Jumat, H / 17 Mei 2024

Asal Muasal Fondasi Cakar Ayam, Teknik Konstruksi Hasil Anak Bangsa Indonesia

Kamis 18 Mar 2021 14:03 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Proses Pembangunan Fondasi Cakar Ayam

Foto: Instagram

ESQNews.id, JAKARTA – Siapa yang tak kenal dengan Pria bernama Prof. Dr. Ir. Sedyatmo? Ia adalah salah satu arsitek hebat Indonesia yang mencetuskan gagasan sistem fondasi konstruksi Cakar Ayam.


Kontruksi ini telah diaplikasikan sebagai solusi fondasi di lahan lunak. Istilah cakar ayam digunakan karena di bagian bawah fondasi tersebut terdapat pipa-pipa beton yang mencengkeram tanah, seperti halnya kaki ayam.


Karyanya tersebut berhasil terkenal dikancah nasional maupun mancanegara.


Fondasi ini ditemukan olehnya pada 1961 saat bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat itu, PLN harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi untuk kebutuhan listrik Asian Games 1962, di daerah berawa-rawa sekitar Ancol, Jakarta.


Guru Besar ITB itu paham bahwa sangat sulit mendirikan menara di atas tanah berawa. Akhirnya, ia mempunya ide untuk mendirikan menara listrik di atas fondasi cakar ayam yang terdiri atas plat beton.


Selain banyak diaplikasikan untuk mendirikan gedung bertingkat, fondasi cakar ayam juga diaplikasikan dalam pembangunan jalan layang, jembatan besar, hingga landasan.


<more>


Setiap tanggal 18 Maret diperingati sebagai Hari Arsitektur Nasional. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali arsitek handal andalan bangsa Indonesia. Banyak konstruksi yang diciptakan sehingga mendapat perhatian publik secara nasional bahkan internasional.


Para arsitek Indonesia tidak terlepas dari peran artistik yang telah merancang dan membangun karya-karya arsitekturnya. Sehingga, menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia serta seni dan budaya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA