Senin, H / 13 Mei 2024

Pemberdayaan Disabilitas, ESQ Kemanusiaan dan Pesantren Harapan Jalin Kolaborasi

Minggu 07 Apr 2024 22:55 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BOGOR - Pesantren Harapan dan ESQ Kemanusiaan berkolaborasi dalam program Pelatihan dan Literasi Keuangan Keluarga Syariah, Konsultasi, serta Riset dan Publikasi Keuangan Keluarga Syariah pada Jum'at, 29 Maret 2024 di Masjid Muslim Billionaire Bogor.


Program Ramadan Peduli Difabilitas (Pesantren Harapan Bersama Teman Tuli) yakni sebuah program yang membentuk spiritual, penanaman nilai-nilai, serta memberikan kesadaran bahwa pendidikan agama merupakan kebutuhan bagi setiap muslim.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada Teman-Teman Tuli dalam hal ini  dibawakan oleh Trainer ESQ yakni bersama Coach Ramdani (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).




Selain diberikan motivasi, Teman-Teman Tuli juga mendapat kajian tentang keagamaan yang di sampaikan oleh Ustad Jaya Wijaya Irawan dan Ustad Tsabat Yasin dari Masjid Muslim Billionaire.

Lalu dilanjutkan oleh, pembagian santunan dan sembako dari ESQ Kemanusiaan serta buka puasa bersama dengan Teman-Teman Tuli dari Gerkatin Bogor.

Kegiatan ini menandakan bentuk kerjasama antara ESQ Kemanusiaan dengan Masjid Muslim Billionaire Bogor.




Turut hadir juga Beben Wahyudi selaku CEO Masjid Muslim Billionaire, dr. Andhyka Sedyawan selaku pengasuh Masjid Muslim Billionaire.

Kemudian Lea Sri Endari Irawan selaku Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, Amanda Ami Pramitha selaku General Manager ESQ Kemanusiaan serta Team ESQ Kemanusiaan.

Dalam kesempatannya, Beben Wahyudi mengucapkan terimakasih kepada ESQ Kemanusiaan dari kota Jakarta yang mau berkolaborasi dengan Masjid Muslim Billionaire yang berada dikaki gunung salak ini.

"Kami berkolaborasi dalam program Mushaf Al-Qur'an Isyarat, ketika penyaluran nanti saya akan ikut langsung bertemu dengan Teman-Teman Tuli," kata Beben.

Menurutnya, Al-qur'an adalah buku petunjuk untuk orang-orang yang bertaqwa. Ciri-ciri orang bertaqwa seperti Temen-Teman yang ada disini yang dikasih petunjuk sama Allah untuk bisa mengikuti Pesantren Harapan dengan hati bersih keinginan yang tulus.

"Terimakasih banyak saya sudah mendapatkan pelajaran yang berharga dari Teman-Teman Tuli semuanya," tuturnya.


<more>


Sedangkan, Ketua Umum ESQ Kemanusiaan mengatakan, "Bunda Lea kagum ada saudara-saudara kita kepada Teman-Teman Tuli yang antusias untuk mengikuti Pesantren Harapan. Ini adalah langkah besar kebaikan, kita akan terus bergandengan tangan untuk bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk Teman-Teman Tuli.

Mari kita nikmati Perjalanan spiritual dengan Allah dengan Coach Ramdani. 10 hari terakhir puasa ini kita harus tingkatkan dan kita sempurnakan, supaya menjadi Ramadan terbaik sepanjang hayat kita," harapnya.




Setelah mengisi sesi, Coach Ramdani sampaikan, "Hari ini saya baru selesai membawakan sesi untuk Program Pesantren Harapan bersama dengan Teman Tuli. Ini adalah pengalaman saya membawakan sesi untuk Teman Tuli, jujur yang banyak belajar adalah saya, yang banyak mendapatkan ilmu adalah saya.

Ketika saya berbicara tentang motivasi, tentang ketauhidan mengajarkan kepada saya arti tentang semangat, tentang arti kesabaran dan juga arti kesyukuran.

Terimakasih kepada ESQ Kemanusiaan dan juga panitia yang sudah menyelenggarakan acara ini, mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir.

Semoga kedepannya makin banyak kegiatan-kegiatan seperti ini hingga kesemua kalangan dengan kondisi apapaun untuk mendapatkan hal-hal yang baik," ungkapnya dengan haru.




Perhelatan ini juga direspon positif oleh Ketua DPC Gerkatin Kota Bogor Berlin Gadiestiya Revien.

"Saya merasa di acara ini ada pembelajaran positif, pembelajaran bermanfaat tidak hanya acara biasa saja. Tapi juga ada materi presentasi, motivasi, berbagi Al-Qur'an Isyarat dan juga berbuka puasa bersama."



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA