ESQNews.id, GARUT - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) adakan Rapat Pimpinan dengan tujuan untuk melakukan konsolidasi internal dalam memperkuat program utama.

Dengan tema yang bertajuk “Menjadi Tokoh Pemimpin Beradab dan Bermulia Hati”, Konsolidasi dilaksanakan di Hotel Harmoni Garut, Jawa Barat, 16-19 Juni 2023.

<more>

Kegiatan beragendakan motivasi dari Tim ESQ dan percepatan realisasi program hibah luar negeri, serta rencana tindak lanjut.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya selalu memberikan support untuk mendukung program utama Kementan.

"Support tersebut di antaranya ialah menyiapkan SDM berkualitas, khususnya SDM penyuluh dan petani. Untuk itulah kami mengundang tim ESQ untuk berikan pelatihan," ujar Dedi.

Selain itu, tutur Dedi, BPPSDMP juga melakukan sinergitas program kegiatan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dalam mendukun program utama Kementan.

“Fokus kita tetap membangun kapasitas SDM Pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Kita harus dorong proses hilirisasi pertanian oleh para petani yang akan menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Dedi.

"Kita harus mendorong generasi petani muda yang mandiri, tidak tergantung subsidi, dan mengelola usaha pertaniannya dengan orientasi agrobisnis," tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan, Kepala Pusat Pelatihan, Kepala Pusat Pendidikan dan Kepala UPT lingkup BPPSDMP. 

Sementara Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah menyampaikan jika agenda rapim meliputi konsolidasi lingkup BPPSDMP terkait program Kementan antisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

"Kemudian mempercepat realisasi program pinjaman atau hibah luar negeri lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian," ujarnya.

Setelah itu disampaikan juga Motivasi oleh Tim ESQ. Kader dari Ary Ginanjar Agustian yakni Dudi Supriadi yang memandu 100 peserta (50 orang pimpinan Eselon I, II, III Bersama pasangan).

Tema penting yang dibawakan oleh Tim ESQ adalah “Organisasi yang tumbuh berkembang dibangun dari pegawai yang keluarganya terbangun dengan harmonis.”

Beberapa modul yang diberikan terkait Arahan Pimpinan/Peraturan yang mendukung untuk Kesehatan keluarga; Menghidupkan nilai-nilai, moral dan Etika, khususnya Core Values BerAKHLAK; Pimpinan memberikan contoh suri tauladan.

“Pentingnya harmonisasi di dalam keluarga sehingga berdampaik terhadap organisasi. Jika di rumah bersama pasangan dan anak terbangun dengan suasana yang menyenangkan, itu akan berpengaruh juga terhadap suasana hati ketika kita ke tempat kerja atau lingkungan sekitar. Begitu pun sebaiknya.

Apalagi sekarang ini levelnya pimpinan, jika pimpinannya memiliki kerukunan dalam rumah tangga, bekerja menjadi lebih baik lagi, itu akan dilihat dan dirasakan juga oleh semua jajaran hingga ke bawah.  Maka, pimpinan di sini akan menjadi role model bagi tim dan sekitarnya,” jelas Dudi.

Sehingga harapannya Pertanian bisa semakin Maju, Mandiri dan Modern untuk Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong.