Kamis, H / 16 Oktober 2025

Jadi Coach Difabel Pertama di Dunia Paska Training ESQ 3.0 Coaching, Harapan Ary Ginanjar untuk Pria Ini!

Senin 19 Dec 2022 16:04 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) berkesempatan membuka training ESQ 3.0 Coaching International Certification Camp melalui Zoom Meeting langsung dari Melbourne, Australia pada tanggal 19 Desember 2022.

Training akan berjalan selama 6 hari dan dipandu langsung oleh Arief G. Rahman Saleh dan S.H Noorul Huda S. Hasan (Master Coach ESQ 3.0 Coaching Licensed by Ary Ginanjar Agustian). Serta dimoderatori oleh Hasan Basri (Astren ESQ).

Ada sekitar belasan orang yang mengikuti pelatihan ini baik secara luring di Menara 165 dan daring lewat Zoom Meeting. Mereka berasal dari negara yang berbeda yakni Australia, Malaysia dan Indonesia.

Di awal sesi, para peserta saling berkenalan satu sama lain, di mulai dari nama, asal negara dan korporasi. Mereka datang dari korporasi, instansi bahkan kampus yang berbeda di antaranya Mahasiswa Monash University, PT Mitsubishi Chemical Indonesia, PT. Scan - Shipping Indonesia, Property Agent Raywhite, Direktur CV. Taratex Parasindo, Senior Agency Director Prudential Syariah, GM Strategic HR PT. Riau Andalan Pulp And Paper, BNI Corpu, PMLi, FK-KMK UGM, AHF Indonesia.


<more>


"Terimakasih kepada para peserta yang hadir baik online maupun offline, izin saya mengundang 2 orang dari Monash yaitu Muhammad Luthfi dan Herdry Hernowo," ungkap Ary.

Ary menambahkan, "Mereka mengikuti training ini dengan mata batinnya, dikarenakan ada keterbatasan dalam penglihatannya (disabilitas)."

"Saya beri hadiah ini untuk mereka, dan harapannya akan menjadi coach pertama yang tunanetra, tapi saya yakin dia akan jadi Coach yang hebat," harap Ary, Pria yang juga lulusan master di Tafe College, Adelaide, Australia.




Sebagai informasi, Metode Coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya adalah untuk menggali potensi yang ada pada dirinya, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.

Melengkapi metode tersebut, di ESQ 3.0 Coaching ini ada 3 unsur yang dikombinasikan yakni secara intelektual, emosional dan spiritual.




"Terimakasih kepada Pak Ary yang memberikan rejeki luar biasa ini. Karena dari dulu ingin sekali ikut training ESQ," kata Luthfi dengan bahagia.

"Denger ceramahnya Pak Ary yang di masjid Westall terkait leadership bagaimana kita sebagai seorang leader itu harus melibatkan Allah SWT atau Tuhan di atas segala galanya. Kita mampu menemukan potensi orang lain sehingga mereka mau bergerak sendiri tanpa disuruh suruh. Kita tidak perlu menggunakan telunjuk kita," ungkapnya.

Ia berkata bahwa kalimat Ary Ginanjar yang sangat lekat di otaknya yakni "Manusia itu bukanlah ember yang harus diisi namun api yang harus dinyalakan."

"Agar api bisa dinyalakan, maka dengan ilmu coaching solusinya."

Ary yang mendengar hal tersebut menyampaikan dengan penuh keyakinan bahwa Luthfi akan menjadi coach yang pertama (difabel) di Australia bahkan di dunia. Ary berharap Luthfi bisa banyak membantu orang.

"Jadi apa yang disampaikan oleh Coach Luthfi itu betul, bahwa manusia itu bukanlah ember yang harus diisi namun api yang dinyalakan. So, kita tidak perlu tunjuk tunjuk orang, tidak perlu mengarahkan," ujar sang Motivator Indonesia itu.

Menurutnya, manusia adalah masterpiece ciptaan Tuhan atau Allah SWT, biarkan mereka menemukan jawaban, tujuan hidup.

"Inilah ESQ 3.0 Coaching, dimana mereka menemukan kreativitas secara intelektual, mereka akan menemukan bagaimana menata emosinya dan yang paling penting mereka menemukan kekuatan potensi terdalam yang Tuhan berikan yaitu spiritualitas."





Lebih lanjut, "3 point itulah yang akan dipelajari tanpa banyak bicara, tanpa menceramahi, menunjuk nunjuk. Maka Anda akan kaget betapa sempurnanya makhluk bernama manusia itu."

"Maka Coach Arief dan Coach Huda ini adalah master coach yang akan menyampaikan ilmu tersebut. Ilmu yang sudah saya rangkum sejak tahun 2003 di tengah 2 gerhana (bulan dan matahari," tutupnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA