Jumat, H / 29 Maret 2024

Airin Rachmi Diany : Mengembangkan Potensi Kreatifitas Merangkai Bunga di Kota Anggrek

Kamis 18 Oct 2018 11:39 WIB

Wahyu Alamsyah Putra

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memberikan sambutan dan motivasi kepada peserta kegiatan

Foto: Wahyu Alamsyah Putra

ESQNews.id, TANGSEL- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) menggelar kegiatan penyuluhan peningkatan produksi pertanian, inovasi dan kreasi tanaman anggrek di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu, 17 Oktober 2018. 

Dalam pelatihan merangkai bunga ini diikuti oleh 180 peserta yang telah terbagi dalam dua angkatan. Peserta terdiri dari ibu ibu TP PKK dan Kelompok Wanita Tani di seluruh Kecamatan yang ada di Tangsel. Menurut Kepala DKP3 Tangsel Nur Slamet, "kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan kemampuan peserta dalam merangkai bunga, terutama bunga anggrek yang menjadi khas Kota Tangsel, sehingga bisa menambah dan meningkatkan penghasilan mereka dalam menghias bunga".

Nur juga mengatakan, "dalam pelatihan ini para peserta telah diberikan pengetahuan dan strategi untuk menghidupkan peluang pasar yang ada di Kota Tangsel. Sebab, bunga ini mempunyai fungsi untuk digunakan di berbagai macam kegiatan. Contohnya Seperti bunga hias, bunga ucapan wisuda, bunga untuk pernikahan, bunga ucapan belasungkawa atas meninggal dunia, dan lain-lain".

Di sela-sela waktu kegiatan tersebut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, "Kota ini sebagai salah satu daerah yang mempunyai potensi sangat besar di sektor pembudidayaan anggrek, Kota Tangsel memiliki strategi pembangunan ekonomi yaitu pengembangan agribisnis di sektor tanaman anggrek yang menjadi komoditas andalan.

"Komoditas anggrek memiliki peranan penting dalam pembangunan pertanian karena sejumlah keistimewaan dan kelebihan yang dimiliki. Anggrek yang bernilai ekonomi tinggi ini berpeluang meraih pangsa pasar yang besar baik nasional maupun internasional," katanya.

Kebijakan pemerintah dalam usaha pengembangan anggrek akan mengarah pada penciptaan iklim yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri anggrek secara cepat, sehat dan meningkatkan peluang pasar anggrek tersebut. Salah satu kebijakan dalam rangka pengembangan anggrek adalah upaya penelitian dan pengembangan anggrek agar mampu meningkatkan daya saing ekspor.

"Saat ini Pemkot Tangsel tengah mendorong pengembangan budidaya tanaman hias jenis anggrek karena pasarnya sangat potensial. Upaya mendorong pengembangan tanaman anggrek dilaksanakan melalui program pelatihan tanaman anggrek yang pangsa pasarnya bagus," bebernya.

Proses pembudidayaan anggrek tidaklah sulit dan pemasarannya relatif mudah. Dan untuk mendukung pembudidayaan anggrek tersebut pemerintah kota telah menyiapkan lahan untuk sentra pertanian, termasuk di dalamnya tanaman hias.

Untuk meningkatkan pangsa pasar diperlukan adanya inovasi dalam pengembangan budidaya anggrek. Para petani anggrek diharapkan dapat berinovasi dan berkreasi guna menghasilkan varietas unggul dari tanaman anggrek tersebut.

"Saya berharap agar pelatihan ini dapat diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sehingga menghasilkan ouput yang benar-benar berguna bagi pengembangan tanaman anggrek di kota Tangsel," jelasnya. (*)


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA