Selasa, H / 21 Mei 2024

RS Persahabatan Milad ke-59, Dapat Himbauan dari Menkes untuk Ciptakan Sejarah di Indonesia dalam Transplantasi paru

Sabtu 26 Nov 2022 13:00 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke – 59 Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah dilaksanakan, Sabtu tanggal 26 November 2022 di Lapangan parkir (sebelah Gedung Anggrek) RSUP Persahabatan. Acara dibuka oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan dr. Agus Suryanto, Sp. PD-KP, MARS, MH. Kegiatan ini dihadiri oleh 2.200 pegawai (jajaran direksi hingga staff).


Turut mengundang juga Duta Besar Rusia, seluruh Dewan Pengawas, Direktur Jenderal & Sekretaris Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Dekan & Guru Besar FK UI serta UPN. Tak lupa narasumber yang hadir yaitu Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group).


Dalam sambutannya dr. Agus menyampaikan, “Selamat Ulang Tahun ke-59 RSUP Persahabatan, semoga ke depan RSUP Persahabatan menjadi Rumah Sakit idaman warga DKI khususnya dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia di dalam memberikan pelayanan khususnya dibidang respirasi kedokteran."


Ia juga Mengapresiasi para nakes yang mendapatkan penghargaan atas prestasi yang diraih. 




Direktur Jenderal & Sekretaris Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes mengatakan bahwa RS Persahabatan tidak bjsa bergerak sendirian. Oleh sebab itu dibutuhkan kolaborasi satu dengan yang lain. 


"Mengingat kita ada tugas atau amanah dari Menkes yang men-challenge kita untuk segera melakukan transplantasi paru pertama di Indonesia. Pak Dirut diberikan waktu 6 bulan," katanya.


<more>


Lebih lanjut, "Ini merupakan suatu lompatan yang besar dan saya berharap bisa diemban oleh Pak Agus, dan seluruh Civitas RS Persahabatan. Ada satu lagi harapan Pak Menteri bahwa RSP sebagai penampung dan menjadi tempat pendidikan, karena kita sama sama tahu bahwa negara kita saat ini menemukan terobosan terobosan agar setiap persoalan bisa kita saling menyelesaikan."


"Karena RS Persahabatan memiliki para SDM yang unggul. Saya yakin RS ini akan terus berkembang ke depannya," sambung Sanjaya.




Sebagai informasi, RS Persahabatan (bahasa Rusia: Gospital' Druzhba) adalah rumah sakit umum kelas A milik pemerintah yang dibangun atas kerja sama pemerintah Indonesia dengan Uni Soviet yang diresmikan pada tanggal 7 November 1963. Rumah sakit ini sekarang berstatus sebagai rumah sakit rujukan nasional untuk penyakit pernapasan.


Ary Ginanjar yang turut hadir sebagai narasumber itu sedikit flashback ke tahun 1963 atau 59 tahun yang lalu, dimana katanya san ibunda tercinta pernah menjadi tenaga kesehatan (bidan) pertama di RS Persahabatan.




"Saya kira ini bukan kebetulan, ibu saya Nakes di sini namanya Ana. Dan temen saya sewaktu SD menjadi dokter di sini namanya Ari Fahrial Syam. Saya datang ke sini mau mengucapkan terimakasih khusus kepada RS Persahabatan yang telah menghasilkan Ary Ginanjar," ungkap sang motivator Indonesia.


Sehubungan dengan ulang tahun RS Persahabatan ke 59 menjadi moment bagi Ary untuk memotivasi jajaran direksi dan seluruh level pegawai RS Persahabatan.


"Tadi disampaikan bahwa 6 bulan ke depan akan menciptakan sejarah pertama di Indonesia yaitu transplantasi paru. Untuk mencapai hal tersebut tentu tidak cukup hanya teknologi, ujung ujungnya yang melaksanakan adalah sumber daya manusia," tutur pria Asal Bandung itu.


Mantan ASN tersebut menerangkan, "Oleh karena itu perjalanan yang cukup panjang kurang lebih 59 tahun ke depan maka RS Persahabatan menghadapi perubahan yang luar biasa, agar siap menghadapi tantangan, para nakes RS Persahabatan harus punya 5 super agility. Supaya berhasil transplantasi lalu memberikan inspirasi bagi seluruh RS agar kuat, tangguh, dan bangkit bersama."


5 agility tersebut adalah change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA