ESQNews.id, TANGERANG - Sebuah terobosan baru dari mahasiswi ESQ Business School yaitu Aisyah Aulia berhasil melaksanakan entrepreneurship bootcamp untuk siswa SMA sederajat di Aryaduta Lippo Village, Karawaci, Tangerang selama 3 hari 2 malam pada tanggal 26 Januari 2024 sampai 28 Januari 2024.
Berawal dari mendapatkan penghargaan best idea pada saat CORE ITB (Co-Creation on Research of Entrepreneurship Institut Teknologi Bandung), Aisyah Aulia dan timnya membentuk bisnis dengan nama Genspreneur, sebuah platform one stop solution untuk anak-anak SMA yang ingin belajar bisnis sedini mungkin, dengan harapan akan menumbuhkan banyak bisnis yang kelak dapat membuka banyak lapangan pekerjaan di tahun-tahun mendatang.
Kini, Aisyah Aulia (Mahasiswi ESQ Business School) bersama 3 teman co-foundernya yaitu Felicia Puteri (Mahasiswi Prasetiya Mulya), Anshafa Shaka (Mahasiswa UI & Queensland), dan Salva Tama (Mahasiswa UI & Queensland) meluncurkan program pertama mereka yaitu Entrepreneurship Bootcamp untuk anak SMA sederajat dengan menghadirkan para pembicara yang expert di bidang bisnis.
Entrepreneurship Bootcamp yang diadakan selama 3 hari 2 malam ini diikuti oleh 16 peserta yang belajar dari Rizky Arief (Founder HMNS), Akbar Sugema (CMO Putera Sampoerna Foundation), Fadlurrahman Anandia (Founder Mindshift Innovation), Irfan Prabowo (AVP Marketing Ismaya Group), dan juga belajar langsung dari Aisyah Aulia (Founder Genspreneur), Anshafa Shaka (Co-Founder Genspreneur), dan Felicia Putri (Co-Founder Genspreneur).
“Dalam bootcamp selama 3 hari 2 malam ini, anak-anak SMA bisa belajar dan memperluas koneksi dengan teman di luar sekolahnya, bahkan dengan para speaker yang hadir.
Tak hanya itu, peserta di sini akan belajar mengenai self potential, mengidentifikasi masalah, setting goals, membuat solusi, dan juga membuat bisnis yang di hari terakhir mereka akan presentasi terkait bisnis hasil ide yang mereka buat di depan orang tua dan juri dari Apple Developer Academy.” Aisyah Aulia menjelaskan kegiatan terkait Bootcamp.
<more>
Kegiatan Bootcamp selama 3 hari 2 malam ini juga didukung oleh 2 mahasiswa ESQ Business School yang terlibat yaitu Nisa Mufidah dan Salman yang dalam 1 semester kemarin bergabung di Genspreneur pada mata kuliah Business Development 2, dan juga diorganisir oleh TUAH Event Advisor, serta berkolaborasi dengan Jabar Juara.
Ditambah lagi tentu dengan media partner yaitu MNC media, GTV, dan CNN.
Founder Genspreneur tersebut mengaku bahwa bisnis yang kini ia jalani merupakan buah dari perenungan terhadap kontribusi yang ia ingin berikan di tahun 2045 sebagai generasi emas.
“Kita perlu menjadi emas terlebih dahulu, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.” Tambah Aisyah, mahasiswi ESQ Business School tersebut yang memang sudah ditanami cita-cita Indonesia Emas 2045 oleh Founder ESQ Business School, Ary Ginanjar Agustian.
Bagaimana mengambil peran besar dalam mengisi porsi di tahun 2045 mendatang yang menjadi cita-cita Indonesia Emas, Aisyah berharap pada tahun 2045 jumlah pengangguran akan berkurang dengan adanya edukasi terhadap menumbuhkan mindset bisnis untuk dimulai dari masa SMA. Oleh karena itu, ia membangun Genspreneur sebagai platform one stop solution bagi anak-anak SMA yang ingin belajar bisnis.
Tak hanya Bootcamp, Genspreneur sudah masuk ke beberapa sekolah sebagai partner ekstrakurikuler setiap minggunya untuk dapat mengedukasi dan menjadi mentor bagi anak-anak SMA yang ingin memiliki kesempatan membangun bisnis sendiri.
Pengalaman Entrepreneurship Bootcamp yang digelar oleh Genspreneur tidak hanya dinikmati oleh peserta saja, namun orang tua yang hadir di hari terakhir untuk menonton anak-anaknya presentasi juga mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan dan mengharukan.
Salah satunya orang tua dari Fadil (peserta Bootcamp), mengatakan bahwa, “Anak-anak SMA generasi muda di sini dibimbing menjadi seorang entrepreneur, Fadil juga senantiasa mengabari saya melalui whatsapp bahwa dia sangat nyaman dibimbing oleh para mentor, dan energi teman-teman di sini luar biasa, sehingga dia sangat senang.”
“Ini sangat bagus sekali, sejak dini diajarkan menjadi seorang entrepreneur, memiliki jiwa entrepreneurship sehingga pada umur 20 tahunan, anak-anak sudah memilki karakteristik seorang pengusaha.” Tambah ayah dari Fadil.
Pembicara yang hadir juga merasakan euforia yang luar biasa dari Bootcamp Entrepreneurship yang diadakan oleh Genspreneur,
“Hari ini dateng ke acara Genspreneur, seru banget! Saya kaget karena melihat anak-anak SMA umur 16, 17 tahun yang seambisius itu, belajar banyak hal yang baru saya pelajari di umur kuliah atau masuk kerja.
Jadi keren banget Genspreneur bisa dan mau membentuk ekosistem untuk membuat generasi emas kedepannya lebih cepat, bisa diakselerasi lagi. Bagi temen-temen yang masih SMA yang mau punya ekosistem atau temen nongkrong tentang entrepreneurship, punya mentor keren dan seru-seru banget, jangan lupa join Genspreneur!” Ujar Irfan Prabowo (Fanbul), speaker dari AVP Marketing Ismaya Group.
Terus nantikan program-program lanjutan dari Genspreneur, atau ingin mengajukan program kolaborasi di sekolah dan lingkungan anak-anak SMA sederajat melalui instagram mereka https://www.instagram.com/genspreneur/?hl=id
Terus menginspirasi, dan lahirkan karya besar!