Jumat, H / 17 Mei 2024

Pimpinan PT. Asuransi Jiwa Manulife: Leadership adalah Seni dalam Komunikasi

Selasa 11 Jul 2023 11:25 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Untuk memberikan pemahaman dan mempelajari bagaimana komunikasi efektif, PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia bersinergi dengan ACT Consulting International melaksanakan dua kelas yang diadakan secara bersamaan pada tanggal 5 Mei 2023 dengan tajuk Effective Communication Manulife.


Dengan jumlah peserta kelas A sebanyak 40, dan kelas B sebanyak 50 peserta, training Effective Communication ini berlangsung mulai pukul 08:00 - 16:45 WIB di Sampoerna Strategic Square, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.



Pelatihan ini bertujuan untuk mempelajari komunikasi efektif, memahami keunikan diri masing-masing supaya mampu memaksimalkan kemampuan dalam mengembangkan kompetensi diri sendiri, serta memahami secara komprehensif mengenai bagaimana komunikasi yang baik agar membangun sinergitas antara karyawan dengan konsumen untuk mencapai service excellence.


Sebagai leader PT. Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Ferdi memberikan potongan kata-kata sambutan dalam kedua kelas tersebut.



“Kita sebagai leader harus bisa over confident, harus percaya diri agar bisa menularkan kepada karyawan lainnya. Leadership adalah sebuah seni dalam komunikasi.”


Melanjutkan perkataannya, “Penting untuk mengetahui kenapa kita ada di sini, dan jauh lebih penting jika kita mengetahui bahwa kita bekerja berdasarkan dari hati.”


<more>


Dalam pelaksanaan pelatihan selama satu hari tersebut, peserta diajak untuk memahami perbedaan kepribadian menggunakan DOPE Test personality yang merupakan salah satu tes kepribadian paling sederhana. Berdasarkan singkatan nama-nama burung Dove (merpati), Owl (burung hantu), Peacock (merak), dan Eagle (elang).



Kemudian peserta belajar mengenai building rapport dan strateginya untuk memahami teknik berkomunikasi yang efektif dan diakhiri dengan role play. Peserta dipandu langsung oleh Trainer Eka Chandra (kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).


Peserta terlihat aktif melakukan simulasi secara berpasangan dengan peran antara FS Manulife dan klien.


Setelah mempelajari teori yang disampaikan, peserta diminta untuk mempraktekkan mulai dari building rapport, memperhatikan teknik verbal, vokal, visual, kemudian melanjutkan teknik unboxing question untuk eksplorasi kebutuhan klien terhadap produk Manulife.


Mengikuti program sampai selesai, peserta banyak setuju bahwa konten/modul pelatihan mudah dipahami dan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan untuk peningkatan kualitas kinerja serta mencapai kesuksesan.



Pelatihan selama satu hari didapati menuai banyak pesan positif dari para peserta, salah satunya adalah Fernandi,


"Dengan training efektif komunikasi ini menurut saya sangat bagus karena berguna ketika berkomunikasi dengan orang, kita tau topik apa, dan lawan bicara akan tertarik dengan apa."


Ditambahi oleh Fina Musuma salah satu peserta training di kelas A,


"Kita jadi tau banyak sekali cara untuk bisa mendekatkan diri ke orang, kita tau bagaimana kepribadian mereka sampai memahaminya. 


Sehingga Manulife bukan sekedar menawarkan produk, tapi menyentuh hati nasabah."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA