ESQNews.id, JAKARTA - Dengan beragam kondisi di era digital, Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) perlu menjadi role model bagi masyarakat Indonesia untuk senantiasa mengambil sikap agility yang dapat menghadapi VUCA era di zaman digital ini.
Untuk memimpin di VUCA Era, Kemenkominfo bergandeng tangan dengan ACT Consulting International untuk berikan salah satu materi dalam Pelatihan Digital Mindset bagi para pegawai pusdiklat untuk pemaparan kesiapan diri agar terus beradaptasi.
Nur Azizah, S.Si, M.Si, Widyaiswara Ahli Madya Pusdiklat Kominfo yang saat ini juga sebagai Ketua Tim Penyelenggaraan Diklat Manajerial menyampaikan bahwa pelaksanaan training Digital Mindset berlangsung secara blended learning dan on off campus dari tanggal 10 Oktober sampai dengan 13 November 2023.
Khusus hari kedua secara offline diadakan di gedung Pusdiklat Kebon Jeruk, Jakarta Barat, selama satu hari penuh dimulai dari jam 8 pagi hingga 5 sore WIB dengan menggandeng ACT Consulting untuk menemukan inner drive.
“Inner drive harus ditemukan terlebih dahulu sebelum manusia itu dapat bergerak atau berubah sepenuh hati," pungkas Nur Azizah yang biasa dipanggil Coach Zizi.
<more>
Peserta dengan jumlah 49 orang dipandu langsung oleh Coach Bramanto Wibisono atau akrab dipanggil Bram, trainer lisensi Dr. Ary Ginanjar Agustian.
Kemenkominfo senantiasa berupaya untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang atas sebab itu diperlukan misi yang dipinggul oleh Kemenkominfo di antaranya adalah peningkatan kualitas manusia di Indonesia.
ACT Consulting International telah melakukan survey lembaga dan kementerian terkait core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Hasil yang termasuk rendah merupakan adaptif, hal ini tentu membahayakan di era yang serba cepat dan juga dikenal dengan VUCA era.
VUCA era (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity), yang dimana sumber daya manusia yang tinggi kualitasnya akan mudah beradaptasi dengan segala kondisi, sehingga terus muncul growth mindset pantang mundur dan tidak mudah menyerah.
Terutama sebagai ASN tentu memiliki resistensi terhadap perubahan, sehingga organisasi membutuhkan waktu untuk berakselerasi dan merespon perubahan. Sehingga hal ini diinginkan untuk dapat diatasi dan mampu beradaptasi terhadap perubahaan.
Dengan hadirnya training Digital Mindset, para peserta training diajak untuk sama-sama melek terhadap banyaknya perubahan yang terjadi khususnya karena kemajuan teknologi yang mau tidak mau harus terus mengikuti arusnya supaya tidak tertinggal.
Sikap adaptif ini tentu sangat diperlukan bagi peserta Kemenkominfo dan juga perlu disebarluaskan dimulai dari Kemenkominfo dan menular kepada lembaga juga kementerian lainnya.
Bagi Olivia, salah satu peserta training Digital Mindset mengatakan bahwa,
“Banyak insight baru yang didapatkan. Terutama betul adanya distrubsi teknologi yang ternyata di dalamnya banyak aspek yang dilibatkan.
Sehingga dalam training ini kami dilatih untuk menghadapi situasi yang mana banyak distrubsi teknologi. Jangan sampai terbawa arus fixed mindset.”
