ESQNews.id, JAKARTA – Telah berlangsung silaturahmi kebangsaan
dan halal bihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) pada Senin 30
Mei 2022 dengan mengusung tema “Menjalin Silaturahmi Merawat Persatuan Bangsa.”
Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, offline di Gedung Nusantara IV Senayan
Jakarta sedangkan online melalui Youtube ICMI TV serta Zoom Meeting.
Mengawali acara, diadakan Pembacaan Ayat Suci Al-Quran, Menyanyikan
Lagu Indonesia Raya serta Hymne ICMI, diikuti oleh seluruh partisipan yang
turut hadir dengan sangat hidmat dan kondusif.
Kemudian, Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin Wakil Presiden RI secara
online memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Silaturahmi
Kebangsaan ini. Dewan Kehormatan ICMI tersebut mengatakan, “Indonesia
sangat dipercaya untuk meneruskan tongkat
estafet Presidensi G20 yang harus kita manfaatkan maksimal.”
“Saya harap G20 bisa menjadi ajang silaturahim global untuk
memulihkan dunia yang sempat terpuruk akibat pandemic dan berbagai konflik
dengan kekerasan. ICMI dapat berkontribusi nyata dengan mendukung Presidensi
G20 Indonesia dan program-program prioritasnya seperti penguatan tatanan
kesehatan global yang lebih kokoh dan adil,” sambungnya.
Prof. Dr. Arif Satria selaku Ketua Umum ICMI juga memberikan
sambutannya di atas panggung di balik podium. Ia mengatakan, “Ini adalah sebuah momentum yang
penting sekali untuk ICMI, terus merajut dan mengkonsolidasi terus membangun sinergi
dengan berbagai kompoten yang ada di bangsa ini.”
“ICMI memiliki identitas keislaman kecendekiaan yang terus
dihadapkan dengan situasi yang sangat dinamis. Kita tetap fokus dengan
bagaimana memperkuat SDM dengan kualitas iman, kualitas pikir, kualitas
karya, kualitas kerja dan kualitas
hidup,” tuturnya.

Bicara soal Sumber Daya Manusia, ICMI mengundang Dr. (H.C) Ary
Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) sebagai narasumber kali ini, yang juga
sebagai Tokoh Pembangunan Karakter. Sekaligus memberikan paparan mengenai Hikmah
Halal Bihalal, mengingat masih dalam suasana Lebaran serta Bulan Syawal.
Rektor IPB menyebut Ary Ginanjar dengan panggilan akrab
yaitu Ulama Milenial.
“Di sini saya tidak bicara soal halal bihalal dari sisi fisik tetapi yang paling penting silaturahim dari sisi mindset. Banyak sekali ketika kita bicara halal bihalal pertemuan antar pribadi bersalaman, bermaaf maafan. Kemudian menyambung silaturahim,” paparnya.
Padahal menurutnya, halal bihalal yang paling utama di sini adalah bagaimana bisa halal bihalal sekaligus silaturahim mindset.
“Mengapa demikian? Karena untuk menyatukan peradaban kita harus mempunyai dimensi intelektual, emosional dan spiritual,” ungkap Ary.
Ia menambahkan, “Dan ketika kita melighat figur figure yang
terus berganti seperti Pak Habibie, Pak Arif Satria, figur itulah yang menggambarkan
kombinasi dari kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.”
“Jadi ketika melihat ICMI itu, bukanlah hanya dari logonya, bukan melihat simbolnya. Tetapi ketika melihat ICMI adalah melihat figur ketokohan yang selalu mewakili 3 kecerdasan tersebut,” sambungnya.
Gelaran tersebut semakin meriah dengan adanya hiburan musik, persembahan dari IPB All Star. Kegiatan ini juga semakin lengkap dengan mengundang Mohammad Najib, Priya Budi Santoso, Mohammad Jafar Hafsah, Andi Anzhar Cakra Wijaya, Riri Fitri Sari, T.A Sanny. Mereka selaku Wakil Ketua Umum ICMI dari berbagai wilayah.
Tak hanya itu, ICMI juga mengundang Muhammad Syukur Mandar Ketua Penyelenggara, Andi Yuliani Paris Sekretariat Jenderal, Achmad Kusna Permana Bendahara Umum, Juliana Wahid Sekretariat Penyelenggara dan lainnya.