ESQNews.id, JAKARTA - Prof. Dr. dr. Fasli Jalal, Ph.D, selaku Dewan Penasehat ESQ Business School berkesempatan hadir di acara Wisuda ke-7 dan Welcoming Week 2023 ESQ Business School pada Senin 4 September 2023 di lantai 1 Granada Ballroom Menara 165, Jakarta.

Perhelatan ini mengusung tema "Generasi Pemimpin Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045" yang disiarkan secara langsung juga di Instagram ESQ Business School serta laman Pribadi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, dengan total lebih dari 1000 viewers.

Dihadapan para wisudawan dan mahasiswa barunya, Fasli katakan bahwa Indonesia menghadapi 3 tantangan besar yang sekaligus merupakan peluang untuk mencapai Indonesia yang maju dan sejahtera. Pertama adalah komitmen kita untuk mencapai 17 tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals). Kedua, mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, setelah satu abad Indonesia merdeka. Ketiga, memastikan Indonesia memperoleh bonus demografi karena berlimpahnya angkatan kerja dibanding dengan penduduk yang belum bekerja atau yang sudah selesai masa tugasnya.

Ia juga sampaikan, hasil laporan Future of Jobs 2023 dari World Economic Forum yang menyebutkan bahwa tantangan dunia kerja dewasa ini terus mengalami perubahan yang diakibatkan tidak hanya situasi ekonomi, kesehatan, dan geopolitik dunia tapi juga oleh perkembangan teknologi, yang utamanya adalah teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).

"Dunia kerja terus berubah. Pada tiga tahun belakangan ini, dunia kerja telah berubah lebih cepat dari tiga dekade sebelumnya. Kekurangan tenaga kerja terampil dan penerapan teknologi terbaru kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) telah mengubah tipe dan posisi pekerjaan dan organisasi yang harus diisi dan keterampilan serta pengetahuan yang dibutuhkan.

Untuk menjawab tantangan nasional dan dunia kerja tadi diperlukan sumber daya manusia yang unggul, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, adaptif dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab," beber sang akademisi Indonesia itu.

Pria yang juga dikenal sebagai seorang tokoh/praktisi pendidikan Indonesia, ahli gizi, pertumbuhan dan perkembangan anak dan birokrat Indonesia itu yakin, bila disiapkan dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal maka sumber daya manusia yang unggul ini akan menjadi kekuatan raksasa yang melejitkan produktivitas dan daya saing bangsa sehingga mampu menjadikan Indonesia negara yang kokoh karena persatuannya, berdaulat karena kemandiriannya, dan bermartabat karena kemajuan serta kesejahteraannya.

"Kita bersyukur para wisudawan/wati ESQ Business School telah ditempa dengan baik, di kelas maupun di luar kelas, dengan menjalankan berbagai proyek penugasan maupun melaksanakan permagangan serta ikut melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Upaya- upaya ini membuat ilmu pengetahuan dan teknologi serta kompetensi lulusan semakin luas, dalam dan lengkap. Diharapkan, berbagai proses pembelajaran yang telah dijalani dapat menjadi modal untuk mendekatkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat dengan kebutuhan di masyarakat," tuturnya.

Rektor Universitas Yarsi itu menambahkan, "Jadikan modal itu sebagai kekuatan untuk membangun kepercayaan diri, sehingga dalam persaingan di dunia nyata nanti Anda bisa keluar sebagai pemenang atau “the winner” dan tidak menjadi orang yang kalah atau “the looser”, di tengah era yang penuh ketidakpastian ini.

Untuk itu dalam proses pendidikan dan pembelajaran di ESQ Business School mahasiswa selalu dituntun agar mampu menunjukkan akhlak yang terpuji antara lain: takut kepada Allah, bersandar atau tawakal kepada Allah, sabar, syukur, berbuat baik, teguh pendirian, jujur, dan adil, terpercaya, pemaaf, dan lapang dada, selalu menjaga silaturahmi dan berupaya memelihara perdamaian, serta berkata baik dan benar."

Menurutnya, ESQ Business School menyiapkan para mahasiswanya untuk memiliki 7 nilai utama (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli) yang sangat dibutuhkan untuk menjadi manusia yang unggul sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Karena pendidikan karakter merupakan suatu habit, maka pembentukan karakter seseorang itu memerlukan communities of character yang terdiri dari keluarga, sekolah, institusi keagamaan, media, pemerintahan dan berbagai pihak yang mempengaruhi nilai-nilai generasi muda.

"Pesan saya kepada lulusan ESQ Business School mari siapkan diri dengan sebaik-baiknya karena menurut Profesor Psikologi Angela Duckworth dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat, sukses tidak ditentukan oleh IQ saja, atau tingginya nilai akademik saja ataupun kepemimpinan dalam kegiatan- kegiatan ekstra kurikuler saja.

Tapi sukses lebih banyak ditentukan oleh GRIT, yang merupakan kombinasi dari “Passion” atau kecintaan pada apa yang kita lakukan dengan “Perseverance” atau kegigihan, ketangguhan, daya tahan atau semangat pantang menyerah bila berhadapan dengan tantangan atau kegagalan," lanjutnya.

Fasli tuturkan, Dalam bukunya “GRIT why passion and resilience are the secrets to success”, Prof. Angela Duckworth menyimpulkan bahwa untuk sukses dalam kehidupan, maka diperlukan 4 sikap yaitu : pertama bangunlah kecintaan pada pekerjaan yang digeluti; kedua, tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai; ketiga, asah diri serta berlatih dengan sungguh- sungguh untuk menguasai pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan; dan keempat, bekerjalah untuk mencapai tujuan yang lebih besar baik untuk kesehatan, kesejahteraan dan keadilan serta kemuliaan buat umat manusia.

"Dengan penuh rasa syukur dan bangga saya ucapkan selamat kepada para wisudawan/wati yang telah berhasil menyelesaikan perjuangan panjang yang melelahkan, disertai kerja keras secara cerdas serta kerja sama yang luas seraya berdoa dengan khusuk, untuk meraih kesuksesan menjadi sarjana," tutupnya.

Sekilas info, dalam perhelatan, hadir Founder ESQ Business School Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian bersama Ketua dan Anggota Dewan Pembina Yayasan ESQ Business School, Ketua dan Anggota Pengawas Yayasan ESQ Business School, Ketua Pengurus dan jajaran Yayasan ESQ Business School, Ketua dan anggota Senat Akademik ESQ Business School Sujoko Winanto, S.T., M.M (Ketua ESQ Business School), Sivitas akademika ESQ Business School dan lainnya.

Lalu hadir juga Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, selaku Kepala LL Dikti Wilayah 3, para tamu kehormatan, Korwil dan Korda serta anggota Forum Komunikasi ESQ, para dosen dan tenaga kependidikan, para orang tua dan pemberi beasiswa fellowship, para mahasiswi baru angkatan 11 ada 114 orang (46 orang mahasiswa baru adalah penerima beasiswa fellowship Generasi Indonesia Emas 2045), serta para wisudawan ESQ Business School (total 81 wisudawan, 4 wisudawan program second generation atau program khusus bagi penerus bisnis keluarga).

Dengan haru dan bangga, beberapa para wisudawan memberikan ungkapannya atas kelulusan ini.

Ali Muhammad Alow, "Paling berkesan dalam kuliah, itu di sini komunitasnya sangat kuat, semua orang itu sangat berkesan dan semua orang juga punya nila-nilai yang tinggi, yang dia tangguhkan selama saya di kuliah. Lalu, mata kuliah yang paling berkesan itu pastinya salah satu mata kuliah karakter.

Nah yang paling berkesan dari karakter itu adalah kepemimpinan lintas budaya. Disitu saya belajar dan berinteraksi dengan berbagai pemateri dari luar negeri dan dari dalam negeri yang mempunyai pengalaman di luar, dan disitu sangat baik untuk experience, untuk wawasan dan sangat seru juga.

5 values yang saya terapkan setiap harinya kalau bisa satu aja sih yakni passion ya. Karena passion itu selalu di dalam semua yang saya lakukan dalam creativity pun dalam bekerja atau berinteraksi dengan orang itu selalu dengan passion, passion, passion.

Untuk ke depannya, ESQ Business School tentunya ini kampus yang istimewa, ini kampus yang special saya ingin menjadi lebh terkenal dan jauh lebih banyak orang yang masuk ESQ.

Abdurahman Faqih, "Kesan saya selama berkuliah 4 tahun di ESQ Alhamdulillah begitu banyak pengalaman yang saya dapatkan, begitu banyak pelajaran yang saya dapatkan. Terlebih saya bisa support training-training ESQ, bisa berkontribusi karena di ESQ Business School bukan hanya mementingkan intelektual saja tapi juga ditopang dengan nilai-nilai emosional, dan juga dikuatkan fondasinya dengan nilai-nilai spiritual yang mana kami, para wisudawan, para mahasiswa ESQ Business School selama 4 tahun diberikan pembekalan karakter dan itulah ciri khas kami sehingga sekarang terbentuklah wisuda ESQ Business School yang berkarakter.

Untuk Values ESQ Business School yang sering saya terapkan, pastinya ke 5 values ini (integrity, passion, creativity, loyalty humility, profesionalism) menjadi bahan, menjadi salah satu penguat di dalam diri kami para mahasiswa.

Khususnya saya, yang utama bagi saya adalah intergrity, dimana selalu menjunjung kejujuran dan juga juga yang kedua adalah loyalty humality, dari loyalty humality ini saya senantiasa berkontribusi, berdedikasi yang mana apa yang saya kerjakan adalah untuk masyarakat untuk kemajuan masyarakat Indonesia Emas 2045.

Harapan saya untuk ESQ Business School tentunya, masih banyak yang bisa dibenahi, tapi saya yakin dengan nilai-nilai, dan visi yang dimiliki oleh kampus saat ini apalagi kami para mahasiswa di ke depankan untuk mewujudkan Indonesia emas 2045. Saya yakin bisa membantu para pemuda-pemuda yang aware, yang peduli akan lingkungan, yang peduli akan sosial, yang peduli akan semua hal yang nanti bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.



Alya, "Kesan pesan yang sangat berharga tentunya saat pertama kali masuk ESQ. Saat menjadi mahasiswa baru. Karena kita mengikuti training-training dari semester awal hingga semester akhir yang itu sangat berkesan di hati alya. Kemudian Alhamdulillah pada hari ini saya juga sudah mengikuti wisuda angkatan 7. Mendapatkan kelulusan terbaik.

Untuk mata kuliah yang paling berkesan, saya sangat suka dengan UIUX design kemudian ada UX researcher, kemudian tentang data.

Sedangkan untuk values yang sering diterapkan di kehidupan sehari-hari adalah integrity yaitu kejujuran, karena kejujuran penting bagi kita menjalani kehidupan.

Harapan untuk kampus ini, semoga ke depannya ESQ Business School makin maju, bisa mencetak lebih banyak lagi generasi emas untuk Indonesia Emas 2045.

<more>

Acara ini semakin seru karena adanya Hiburan dari Mahasiswa Baru, persembahan dari Wisudawan, Simbolis pemberian beasiswa fellowship, mengapresiasi para mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik, apresiasi wisudawan yang sudah bekerja dan punya bisnis sendiri, apresiasi alumni ESQ Business School,  Prosesi janji alumni, Prosesi simbolis penyerahan mahasiswa baru kepada pihak kampus, Pembacaan janji mahasiswa, pembacaan 5 values ESQ Business School (integrity, passion, creativity, loyalty humility, profesionalism), dan lainnya.