NEWS
“Tahukah engkau semboyanku? ‘AKU MAU!’. Dua patah kata yang
ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung
keberatan dan kesusahan. Kata ‘AKU TIDAK DAPAT!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat
‘AKU MAU!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.” RA Kartini (Habis Gelap
Terbitlah Terang)ESQNews.id, JAKARTA - dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua
Umum DWP (Dharma Wanita Persatuan) ikutserta dalam webinar dengan tajuk "WANITA
MASA KINI, WANITA MENGENAL DIRI", bersama Dr. (H.C) Ary Ginanjar (Founder
ESQ Group) dan Coach Nia Fiani (trainer ESQ) pada Sabtu (17/4/2021). Dihadiri oleh
3,473 wanita dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara seperti Malaysia, San
Fransisco, Dhaka, Eropa, Abu Dhabi, Singapura, dan Turki.
Ribuan peserta berasal dari agama, golongan, kalangan yang
berbeda. Termasuk di dalamnya para wanita atau ibu-ibu dari OASE, PERSIT, Dharma
Pertiwi, penasehat DWP IPP (Instansi Pemerintah Pusat) dan DWP Provinsi beserta
pengurus dan anggota, Yani Agung Kuswandono (Ketua I DWP Pusat), KIBAR (BJB),
dan Peserta umum.
“Sudah saatnya perempuan masa kini memberdayakan diri
sebagai perjuangan untuk dirinya sendiri. Jika kita sudah berdaya, maka kita
bisa bermanfaat bagi orang lain juga,” kata Erni.
<more>
Istri dari Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa maksud dari
seminar online ini adalah untuk memperingati Hari Kartini pada 21 April. Ia
mengajak para wanita seluruh Indonesia untuk lebih mengenal dirinya sendiri,
menghargai diri, mengembangkan potensinya, dan lain-lain.
“Perempuan harus bisa mengenal dirinya sendiri. Tentu saja
agar paham apa yang mereka butuhkan untuk proses perjuangannya tersebut. Kita bisa
belajar banyak dari kehidupan RA Kartini. Dan Ary Ginanjar serta Nia akan
membagikan tips hal apa saja yang harus dilakukan wanita masa kini.”
Kemudian Ary Ginanjar nampak dari layar zoom dengan senyuman
khasnya, lambaian tangan, serta lantunan musik ‘gemilang.’ Membuat antusias
peserta tambah membara, mereka pun ikut menyanyikan lagu tersebut dengan senyum
penuh pesona.
“Siapa yang hatinya gembira hari ini katakan sayaaaaa…”
ucapnya lantang dari Studio lantai 23, Menara 165.
Peserta dengan kompak, berkata ‘Sayaaa’ dan mengacungkan
tangannya.
“Okee, sebelumnya mohon masuk ke menti.com, saya tanya
kepada ibu-ibu semuanya, Anda termasuk kategori wanita cantik, biasa saja atau
tidak cantik? Coach Rendy akan memandunya,” tanya Ary.
Rendy pun mengumpulkan hasil survey secara real dari
aplikasi tersebut. Nampak dari layar hasilnya ada sekitar 939 orang yang
mengatakan dirinya cantik, 241 orang yang mengaku dirinya biasa saja, bahkan
ada 22 orang yang merasa dirinya tidak cantik.
“Wowww, ada sebuah riset dari Dove bahwa 38% wanita
Indonesia suka membandingkan diri dengan hal lain. Hal itu menyebabkan dirinya
menjadi kurang percaya diri sehingga merasa tidak cantik. Oleh karena itu
seminar ini bertujuan agar semua wanita khususnya yang ada di sini menjadi
pede, merasa cantik semua yahhh,” jelas Ary.
Data statistik anyar dari American Academy of Facial Plastic
and Reconstructive Surgery menyebut sebanyak 55% ahli bedah plastik wajah
melaporkan adanya pasien yang ingin meningkatkan kecantikan mereka sebagaimana
yang ada pada foto selfie-nya tahun 2017 lalu. Angka itu meningkat 13% dari
tahun sebelumnya.“Ingat ya ibu-ibu kalau Allah itu menciptakan
manusia gak ada yang sia-sia. Okelah secara fisik gak seindah iklan di luar,
tapi kita perkuat secara spirit. Seperti energi atau potensi yang dikeluarkan RA
Kartini,” kata Nia dengan nada halus.