ESQNews.id, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto membuka serta meresmikan secara langsung Pelatihan ESQ dengan tema "Capacity Building ASN BerAKHLAK" di Lingkup Pemerintah Kota Makassar. Agenda ini dihadiri oleh motivator nasional Ary Ginanjar Agustian dan Iman Herdimansyah (trainer ESQ) di Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, pada Selasa 28 Februari 2023.
Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengikutsertakan100 ASN Pemkot Makassar dalam training. Dikatakan olehnya bahwa ini adalah angkatan pertama dan akan dilanjutkan dengan angkatan angkatan berikutnya.
"Ini merupakan angkatan pertama untuk Pemkot Makassar. Insya Allah akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Makassar dan menjadi legacy kita semua. Untuk itu dengan hormat, saya buka acara ini," kata Danny.
Lebih lanjut, "Saya ingin Makassar ke depan harus terus 2 kali lebih baik. Tetapi selama ini kita bergerak belum terintegrasi dan terakselerasi dengan baik. Maka dengan dasar core values ASN BerAKHLAK yang langsung dibawakan oleh perancangnya Pak Ary Ginanjar, saya perintahkan BKPSDM 22.800 ASN termasuk laskar pelangi (tugas perbantuan) yang berintegitas 12.000 termasuk RT/ RW, kalau perlu sampai ke Bassi Barania (rekon.sosial) di bawah RT/RW, Dewan lorong (D Lor) di bawah kecamatan. Harapannya mereka semua diberikan training BerAKHLAK."
Sebagai info, pelatihan ini menjadi salah satu upaya Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar dalam meningkatkan kapasitas pegawai lingkup Pemkot Makassar.
BKPSDM Makassar melakukan capacity Building 'ASN BerAKHLAK' atau ASN yang Berorientasi Pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum mengatakan giat ini untuk meningkatkan pelayanan aparatur.
Khususnya para pejabat petinggi kota dalam sektor layanan, mulai dari kepala SKPD, sekretaris SKPD, kepala bagian, hingga camat.
Tujuannya agar mereka bisa memahami bahwa dalam layanan, diperlukan hal-hal terpenting, supaya aparatur bisa memuaskan masyarakat dengan layanannya.
"Ke depan, para pejabat di Kota Makassar selalu memberikan nilai positif, nilai baik dalam rangka layanan masyarakat Makassar 2 kali lebih baik," ucapnya.
Capacity building ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 100 orang.
Agenda ini dilakukan secara bertahap, setelah menyasar petinggi SKPD, tahap kedua akan menyasar 100 orang alumni Temasek.
Rencananya akan dilangsungkan pada pertengahan Maret mendatang.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Pertanahan ini juga akan mengikutkan elemen-elemen lainnya, seperti kepala sekolah, kepala puskesmas, non ASN hingga lingkup RT/RW.
Sementara itu, Wali Kota Makassar juga menyampaikan agenda ini penting karena memberikan pencerahan dan motivasi serta penguatan kapasitas layanan kepada masyarakat.
“ASN BerAKHLAK Itu wajib. Itu sudah dimbau juga oleh Kemendagri RI. Ini untuk memperbaiki SDM ASN kita,” ucapnya.
Lewat Capacity Building ini ASN sudah harus mengetahui tugasnya dalam melayani masyarakat sesuai inovasi Danny yakni percepatan mewujudkan Makassar Sombere and Smart City Menuju Kota Dunia.
“Ada gabungan teknologi dan kultur yang tidak bisa dipisahkan. Sombere inilah yang membantu kita melayani masyarakat secara baik dan tanpa tebang pilih,” ujarnya.
Sementara itu, Ary Ginanjar mengungkapkan apresiasinya terhadap konsep yang dimiliki Danny dalam membangun pemerintahan.
Ia menilai, konsep ini unik dan sangat berpengaruh bagi perkembangan Kota Makassar.
“Sombere and Smart City ini sesuatu yang unik dan berdampak baik. Kita tidak bisa memisahkan budaya kita dengan teknologi. Inilah konsep kota yang baik sebenarnya,” paparnya.
Di depan para peserta, Ary Ginanjar juga menyampaikan bahwa tidak salah jika Danny banyak diundang dalam forum bergengsi internasional.
"Terimakasih juga pak, sudah memberikan kesempatan kepada seluruh kepala SKPD dan guru-guru se-Kota Makassar untuk diberikan Pelatihan ESQ juga," tutur Ary.
Dalam kesempatannya, Ary melangsungkan banyak agenda di Sulawesi Selatan selain membuka Training untuk ASN BerAKHLAK Pemkot Makassar ini.
Moment tersebut antara lain berkunjung ke Kalla Group bertemu dengan Fatimah Kalla yang bersedia diukur kesehatan budaya perusahaannya oleh ACT Consulting International, bertemu dengan Adnan Purichta Ichsan (Bupati Kabupaten Gowa), bertemu dengan Rektor Universitas Hasanuddin yakni Professor Jamaluddin Jompa.
"Saya bertemu dengan Bupati Gowa, dan sepakat akan melakukan Launching serta Training ASN BerAKHLAK. Dan beliau bersedia diukur kesehatan budaya kerja di lingkupnya oleh ACT Consulting International," papar Ary.
Tak lupa, sebelumnya, diadakan Pertemuan dengan Ketua DPRD Sulawesi Selatan dengan maksud membangun komitmen untuk mengingatkan seluruh Bupati dan Walikota untuk me-launching Core Values ASN BerAKHLAK.
Serta malam harinya, digelar Pelantikan Pengurus FKA ESQ Wilayah Indonesia Timur dalam Agenda Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) FKA ESQ di Makassar.
"Alhamdulilah saya bisa menginjakkan kaki di Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya ke Kota Makassar. Luar biasa sambutan dan
antusias dari Masyarakat dan Tokoh di Makassar," kata Ary.
Lebih lanjut, "Saya akan kembali lagi ke Makassar suatu hari nanti. Terimakasih masyarakat Makassar.
Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ketepian. Ewako!"
