Selasa, H / 21 Mei 2024

ITS Berikan Hadiah Pembekalan Pensiun untuk Para Dosen dan Tendik Paska Mengabdi Puluhan Tahun

Kamis 17 Nov 2022 15:33 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru saja melaksanakan pembekalan Masa Persiapan Pensiun kepada 50 orang pegawai baik itu dosen maupun tenaga pendidik yang akan pensiun pada tahun 2023.


Dalam pembukaannya, Plt Direktur Sumber Daya Manusia dan Organisasi ITS, Irhamah menyampaikan bahwa program ini disiapkan khusus sebagai hadiah apresiasi kepada para dosen dan tendik yang telah setia mengabdi di ITS selama puluhan Tahun.



Program yang berlangsung pada tanggal 16 November 2022 bertempat di Swiss-bell inn Hotel Manyar Surabaya bertemakan Masa Persiapan Pensiun, Pensiunan yang "Happy, Healthy dan Wealthy".


Untuk materi Pembekalan, ITS bekerjasama dengan lembaga ESQ MPP yang membekali para peserta dengan materi Wisdom Leaving dan Financial Quotient.


<more>


Pembicara Wisdom Living, Coach Nofel Windo ( Trainer ESQ, Kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) didampingi oleh Nuzul Romadhona dan Hafiz Fardhani, yang bukan sebuah kebetulan keduanya adalah Team ESQ alumni ITS.


Dalam penyampaiannya, Trainer ESQ menjelaskan bahwa para peserta yang hadir merupakan orang-orang hebat yang telah menunjukkan loyalitasnya mengabdi pada negeri, mencerdaskan generasi bangsa melalui ITS.


"Yang namanya kehidupan, waktu terus berlalu, masa pengabdian kepada ITS secara langsung tentu ada hujungnya yakni pensiun. Bagaimana agar para purnabhakti ini memiliki kesiapan dalam menyambut pensiun? Maka perlu bekal bukan hanya fisik yang sehat, peluang usaha yang akan dicoba atau alternatif aktivitas apa yang dapat dilakukan selama pensiun," papar Nofel.




Menurutnya, ada yang lebih utama lagi yaitu kesiapan secara mental dan spiritual. Hati yang menerima bahwa masa pensiun itu keniscayaan yang akan terjadi.


"Pensiun bukanlah akhir dari segalanya, tapi awal memulai kehidupan dengan cara baru," sambungnya.




Lebih lanjut, "Secara spiritual perlu dikuatkan bahwa hidup bukan tentang bekerja apa dan dimana, tetapi tentang mengapa? Mengapa Anda bekerja dan untuk apa kesibukan yang dilakukan? Semua harus berujung pada Tujuan tertinggi yaitu pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa."


Pria ber-kemeja putih itu menghimbau untuk senantiasa menjadikan aktivitas apapun sebagai bekal untuk kembali kepada Tuhan yang Maha Kekal dan penuhi hati dengan kebermaknaan hidup sebagai pribadi yang bernilai dengan kontribusi yang dapat diberi kepada siapapun dan dimanapun serta sekecil apapun.


"Alkisah dahulu ada seorang kakek yang tetap menanam sebiji kurma, ditanya oleh seseorang mengapa masih menanam, bukankah kakek tidak akan menikmati hasilnya lagi. Jawabannya, selagi bisa berbuat untuk anak cucu keturunan, maka itu yang dilakukan..inilah kontribusi," tutur sang trainer ESQ itu.


Maka, ESQ MPP dengan modul wisdom living ini mendorong agar saat pensiun para purnabhakti tetap bahagia, sehat dan sejahtera dengan melakukan Habbit sederhana namun impactful yaitu GKF, Gerak, Kata dan Fokus.


"Geraknya yang harus selalu semangat, tidak loyo, penuh optimisme dengan senyuman yang harus terus merekah agar suasana hati bahagia pun terpancar. Setiap gerak akan mempengaruhi perasaan."




Disambungkan olehnya, "Gerak positif akan melahirkan perasaan yang positif pula (Motion into Emotion). Kata-kata pun harus dijaga agar tetap yang positif, contoh MPP adalah Masa Peningkatan Penghasilan bukan Masa Penuh Penderitaan. Fokus, penting untuk berfokus pada apa yang dimiliki saat ini bukan pada apa yang hilang dan pergi serta yang tidak dimiliki. Serta Grand WHY sebagai penguat jangka panjang bahwa hidup untuk mengabdi pada Tuhan Yang Maha Segalanya."




Suasana pembekalan yang dibawakan dengan energik, antusias, dibumbui dengan candaan ringan tidak menggurui, membuat para peserta menikmati perjalanan dan sesekali terlihat excited dan paham dengan materi yang disampaikan.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA