ESQNews.id, JAKARTA - Hari terakhir dari training esq kids dan teens mengundang banyak haru dari orang tua yang membawa anaknya mengikuti 2 hari pelatihan di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Sabtu - Minggu, 24 - 25 Juni 2023.

Kegiatan untuk mengisi liburan yang berkualitas cocok dengan Training ESQ Kids & Teens yang ditujukan untuk mencetak generasi emas yang dapat menyatukan tiga kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.

Training yang digelar selama 2 hari itu mendapatkan banyak respon positif dari orang tua yang sudah merasakan perubahan pada arah lebih baik dari anak-anaknya. 

Hal ini dirasakan oleh Fathina, ibu dua anak yang memasukkan anak perempuannya ke dalam Training Teens, dan anak laki-lakinya ke dalam Training Kids.

“Anak saya sudah tiga kali diikutkan training, pertama kali ketika offline setelah pandemi. Saya ikutkan anak-anak karena saya punya memori indah dengan ESQ sejak kuliah diikutkan oleh ibu saya dan mendapatkan pemahaman mengenai islam.” Cerita Fathina.

Menghantarkan kedua anak kesayangannya ke training kids & teens, Fathina menyadari bahwa tantangan sebagai orang islam yang terlahir sebagai muslim yaitu pemahaman agama yang belum mendalam terlebih mengenai nilai-nilai. 

Hal ini memanggil suara hati Fathina ketika pandemi memiliki masalah komunikasi dengan anak perempuannya, sehingga ia yakin bahwa pemahaman agama perlu ada juga dalam komunikasi antara orang tua dan anak. Maka, Fathina membawa anak perempuannya untuk mengikuti training kids & teens kala itu dalam upaya mengenalkan pemahaman agama lebih mendalam.

“MasyaAllah, sebagai orang tua ini adalah investasi luar biasa yang tidak bisa digantikan dengan nominal berapapun. 

Banyak sekali pemahaman agama yang dikaitkan dengan kegiatan sehari-hari oleh anak. Inilah ikhtiar kita sebagai manusia, sebagai orang tua untuk mengenalkan anak dengan agama lebih dalam. Yakin, bahwa semua ikhtiar menuju ridha Allah tidak ada yang sia-sia.”

Serta Fathina juga mengajak para orang tua di luar sana yang belum sempat menengok training ini untuk anak-anaknya, training ESQ Kids & teens ini merupakan ikhtiar bersama, yang sangat terasa adalah anak dan orang tua tumbuh bersama-sama, dan suasana rumah terasa lebih hangat.

ESQ banyak dikenang dalam hati para alumninya, tidak heran bukan hanya Fathina seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang sudah kenal ESQ pada zaman kuliahnya dulu, namun hadir juga Dewi yang memasukkan anaknya ke dalam training kids & teens karena pernah mengikuti seminar ESQ di kampusnya dulu dihadiri langsung oleh Ary Ginanjar, Motivator dan Founder ESQ.

“Efeknya luar biasa dengan tiga prinsip yakni ihsan, iman, dan islam. Sejak semalam, kemandirian anak saya semakin terlihat. 

Insyaallah dengan program dua hari ini ilmu ihsan, iman, dan islam akan melekat di hati anak saya dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.” Tutur Dewi.

Modul yang disusun untuk training kids & teens ini dirasakan mudah dipahami oleh anak-anak, dengan metode menyenangkan membuat para peserta menyahut serta memberikan testimoni bahwa mereka merasa happy dengan dua hari berada dalam kelas pelatihan.

Rasa senang tidak berhenti di peserta saja, orang tua yang merasakannya pun pelan-pelan membisikkan perasaannya kepada orang tua lain, memberikan rekomendasi training ini untuk pelatihan anak menjadi lebih baik.

Surya adalah orang tua dari Alina Harahap yang turut mendapatkan bisikkan dari teman dan kakaknya bahwa program ESQ training kids & teens ini sangat bermanfaat sehingga memasukkan anaknya untuk turut mencicipinya.

“Ternyata anak saya fokus dalam pelatihan, dia bahkan menjelaskan apa yang dipelajari di ESQ, menjelaskan kepada saya bagaimana Allah itu memang ada, dan pada intinya tiap langkah ada Allah yang mengawasi, sehingga perlu menjaga langkah serta perbuatan.”

Orang tua juga banyak berharap dengan mengikutkan anaknya ke dalam training ESQ kids & teens, mereka menjadi memiliki spiritual yang kuat untuk menghadapi masa depan.

Dibekali dengan menyatukan tiga kecerdasan, anak dikenalkan terlebih dahulu dengan kecerdasan yang tidak dikenalkan di sekolah, yakni kecerdasan spiritual.

Mengenalkan dirinya kepada tuhan Sang Pencipta, yakni Allah Ta’ala. Mengenalkan keberadaan Allah yang akan selalu melihat pada tiap langkah serta perbuatan, sehingga perlu untuk melakukan apa saja yang terbaik, terutama berbakti kepada kedua orang tua untuk meraih ridha Allah.

Mengikutkan anak ke dalam training ESQ kids & teens membuat anak-anak kembali lagi kepada pribadi yang lebih baik, yang sebelumnya banyak terpengaruh oleh sosial media dan sebagainya. Inilah sentuhan pelatihan untuk anak-anak dan membuat mereka menyadari kesalahan yang diperbuat dan mengingatkan pada hal-hal baik.

Orang tua dari Baraka, peserta training teens bahkan merasakan perubahan lebih baik dari anaknya sejak beberapa jam mengikuti training. Harapan yang ditaruh ketika mengikutkan Baraka sudah mulai ditunjukkan.

<more>

“Semoga bisa mencetak generasi muda yang aware dengan situasi di sekelilingnya tidak asik sendiri.” harap Eki, ayah dari Baraka.

Tidak sekedar ayahanda dari Baraka, namun Ratna sebagai bundanya pun ikut bersyukur dapat mengikuti hingga selesai.

“Sebagai orang tua, kami ingin Raka bisa menjadi anak yang soleh, bertanggung jawab, mandiri, disiplin. Dan semoga Allah selalu ada di hati dan Rasulullah senantiasa menjadi contohnya. Menjadi manusia yang berkarakter untuk Indonesia Emas.”