Selasa, H / 14 Mei 2024

Ary Ginanjar Disambangi National President JCI Jalin Kerja Sama

Jumat 16 Feb 2024 19:58 WIB

Reporter :Ida S. Widayanti

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Ary Ginanjar menerima kunjungan National President JCI, M. Adib Fikri, Kamis 15 Februari 2024. Suasana penuh keakraban, mengingat beberapa puluh tahun lalu Ary Ginanjar juga merupakan aktivis organisasi kepemudaan internasional terbesar di dunia yang berafiliasi dengan PBB itu.

Diterima di ruang kerja President ESQ Group lantai 24 Menara 165 tersebut, Adib membawa 5 orang tim JCI yaitu: Wulan (Senator JCI Indonesia & Advisor IBSE), David Susanto (Advisor IBSE),  Bangun (Treasurer IBSE), dan Citra Chairlady JCI in Business. Hadir juga dosen dan mahasiswa ESQ Business School.

Presiden yang baru dilantik dua bulan lalu itu menjelaskan bahwa organisasi yang berdiri tahun 1915 ini berfokus pada pengembangan SDM.

“JCI saat ini sudah berusia 108 tahun dan memiliki cabang di 120 negara. Fokus kegiatan JCI menciptakan SDM pemimpin yang lebih baik demi menghasilkan masyarakat yang lebih baik.”

Ary Ginanjar menganggap apa yang dilakukan JCI sangat berkaitan dengan apa yang dilakukan ESQ untuk melahirkan generasi emas, pemimpin masa depan.

JCI yang beranggotakan pemuda berusia antara 18 sampai 40 memiliki tujuan menciptakan perubahan positif di seluruh dunia.

Wulan, salah seorang senator JCI yang merupakan istri dari  Adib dan juga alumni ESQ, merasa bahagia bisa kembali bertemu dengan Ary Ginanjar.

Dia menjelaskan ruang lingkup kegiatan anggota JCI yang terbagi dalam 4 kategori yaitu: Individual Development, Community Development, Business Opportunity, dan International Relationship.

“Individual Development adalah kesempatan mengembangkan diri atau SDM melalui berbagai pelatihan. Community Development yaitu kesempatan melakukan kegiatan sosial bagi kepentingan masyarakat luas.

Business Opportunity yaitu kesempatan belajar/bertukar melakukan kerjasama usaha di antara anggota, dan International Relationship yaitu kesempatan memberikan kontribusi dan jalinan ikatan persahabatan dan tolong menolong sesama masyarakat dunia.”



Dalam beragam kegiatannya, JCI menunjukkan pada generasi muda bagaimana meraih lebih hal-hal yang mungkin tak terbayang sebelumnya dalam berbagai aspek kehidupan. Bagaimana generasi bertumbuh dalam berbagai proyek yang memberi kemaslahatan  keuntungan bagi masyarakat dunia.

Mengingat adanya keselarasan misi ESQ dan JCI, Ary maupun  Adib sepakat  berharap dapat terjalin berbagai kerjasama.

“Berbagai hal dapat dikerjasamakan salah satunya TalentDNA. Banyak sekali orang yang tidak menemukan talentanya sampai akhir hayatnya,” ucap Ary.

<more>

Menurut Ary, TalentDNA adalah metode yang mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku yang terus berulang, di berbagai situasi secara alami. Sehingga mempengaruhi bagaimana seseorang merespon dan mengambil keputusan dalam kehidupan.

Ary yakin dengan TalentDNA seeorang dapat memahami potensi dirinya sehingg setiap orang dapat menjadi versi diri terbaiknya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA