ESQNews.id, JAKARTA - Membangun diri menjadi sosok pembicara atau instruktur bahkan leader yang terstruktur dengan profesional serta terpercaya melalui training yang disuguhi oleh ESQ dengan tajuk ESQ Public Speaking.
Training yang digelar selama 3 hari mulai dari 12 - 14 Juli 2023 berada di studio 23, Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan.
Peserta training hadir dari berbagai profesi, karena program ini didesain untuk para public speaker mulai dari dosen, guru, widyaiswara, trainer, MC, presenter, penyiar, motivator, leader, business owner, entrepreneur, dan lainnya.
Dengan materi yang disampaikan sesuai dengan keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 629 tahun 2016 tentang penetapan standar kompetensi kerja nasional indonesia kategori kegiatan jasa lainnya golongan pokok kegiatan organisasi bisnis, pengusaha, dan profesi bidang kehumasan.
Menghadiri coach profesional yakni Dudi, untuk mendampingi perjalanan pelatihan public speaking, memandu para peserta dan diajarkan untuk bagaimana melakukan presentasi atau berbicara di depan umum yang tepat, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Dengan objektif training ESQ Public Speaking Certification yakni mampu mengidentifikasi kebutuhan pelaksanaan public speaking, audiens serta tema yang relevan. Kemudian peserta juga jadi mempersiapkan perencanaan dan struktur pelaksanaan public speaking, membuat naskah/materi/bahan pidato public speaking.
Metodologi yang digunakan dalam pelatihan public speaking diberikan berdasarkan 3 golden rules, 4MAT system, power of VAK, art of triple V, dengan panduan ESQ public speaking model. Dan peserta juga diajak untuk mampu mengevaluasi pelaksanaan public speaking.
Setelah mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan skill presentasi yang efektif, terstruktur, dan terukur, serta mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP RI.
Menjadi pembicara yang profesional dan terpercaya melalui pelatihan public speaking ini, peserta juga menjadi memiliki presentasi sesuai dengan standar negara (SKKNI), pun sertifikat resmi dari BNSP RI juga didapatkan oleh peserta juga tergabung dalam komunitas alumni ESQ Communication.
Salah satu peserta hadir dari RSUD DR. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan yakni Purwanto mengatakan mengenai training ini mendapatkan rekomendasi dari coach ESQ yang mewakili Kalimantan Tengah,
“Saya juga sebagai pimpinan di bidang keperawatan mengikuti training ESQ Public Speaking untuk memberikan contoh kepada para staf.
Penting sekali untuk mempelajari ini terutama bagaimana komunikasi yang efektif sehingga tenaga kerja kesehatan dapat memberikan kepuasan pasien dalam pelayanan.” Ujar Purwanto.
<more>
Hadir pula dari bidang lain yakni Anggita sebagai Marketing Communication Officer Bank Bukopin dan sebagai Master of Ceremony di berbagai acara.
“Mengikuti training ini banyak sekali manfaat yang disampaikan oleh profesional coach dari ESQ.
Bahkan seharian penuh tidak berasa mengikuti pelatihan ini karena dibawakan dengan pembawaan yang ringan dan santai namun mudah dipahami. Isinya ilmu semua!”
Menambahkan pengalamannya sebagai MC, Anggita mengira bahwa menjadi MC hanya perlu mengikuti rundown saja dan menambahkan kata-kata dalam membawakan acara.
Namun yang didapati setelah mengikuti training ESQ Public Speaking, Anggita mengaku.
“Ternyata semua butuh teori mendasar dan itu yang ditemukan di ESQ yang mana amat istimewa untuk saya. Mulai dari mempersiapkan naskah, membuat opening speech, sampai closing.”
Marketing Communication Officer yang merangkap sebagai MC itu juga merekomendasikan kepada teman-temannya di luar yang hendak belajar public speaking untuk mengikuti ESQ Public Speaking.