ESQNews.id, JAKARTA - Rima Ginanjar Architects (PT Biruni
Bio Arsitektur) meraih penghargaan dalam ajang Top Corporate Social
Responsibility (CSR) Awards 2022 yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, Rabu
(30/3/2022). Ini merupakan acara CSR Awards terbesar yang diselenggarakan oleh
majalah Top Business, diikuti oleh 160 perusahaan ternama mulai dari BUMN serta
perusahaan-perusahaan nasional seperti Telkom, BCA, Astra, dan berbagai
perusahaan tambang ternama lainnya.
Penghargaan Top CSR Awards 2022, dengan tema Being a
Responsible Company is the Key Strategy for Business Sustainable Growth, telah
diberikan kepada perusahaan terkemuka dari berbagai sektor bisnis yang berasal
dari seluruh Indonesia.
Penghargaan diterima oleh Rima Ginanjar, CEO PT Biruni Bio Arsitektur. “Alhamdulillah hari ini Rima Ginanjar (PT Biruni Bio Arsitektur) mendapatkan penghargaan CSR Awards untuk Green Architecture Design yang kita gunakan untuk program CSR,” ujar Rima, anak dari Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian tersebut.
<more>
Wanita lulusan Master of Sustainable Environmental Design in
Architecture (SEDA) di Liverpool itu mengusung tema “Rumah Tumbuh Anak Zero
Carbon” yang membahas tentang pentingnya berinvestasi untuk generasi muda penerus
bangsa.
“Rumah tumbuh anak zero carbon adalah bangunan yang menggunakan bahan material terbarukan. Menggunakan material lokal untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan atau proses pengangkutan. Kemudian mengambil manfaat dari energi surya, menghindari perubahan suhu dan menjaga kualitas sanitasi air dan udara,” jelas Rima, istri dari Ahmad Reza alumni ESQ Business School itu.
Berkaitan dengan program CSR, hal ini sejalan dengan misi Rima Ginanjar Architects yakni untuk menciptakan bangunan-bangunan yang sustainable di seluruh penjuru Indonesia. Mengingat adanya issue besar saat ini terkait bangunan yang menghabiskan energy (sekitar 40%), dalam artian lebih banyak daripada mobil, truk, kapal, dan bahkan roket yang digabungkan.
Rima Ginanjar Architects membuat dua opsi desain untuk proyek CSR sebagai fleksibilitas dalam penyesuaian dan adaptasi terhadap karakteristik lokasi (lingkungan) dan kehidupan sosial. Untuk lokasinya, di pulau Jawa terlebih dahulu yakni Cimahpar-Kecamatan Bogor Utara serta Kecamatan Pangalengan Bandung.
“Kami ingin membuat bangunan yang tahan terhadap perubahan iklim climate resilient buildings, peduli dan merespon isu climate change karena dampaknya akan sangat dirasakan oleh orang yang rentan, mengatasi isu pertumbuhan anak Indonesia yang diangkat oleh UNICEF Indonesia tahun 2020,” sambungnya.
Ia menambahkan, “Seperti yang kita tahu bahwa Presiden telah menargetkan Indonesia agar bisa menurunkan gas rumah kaca sebanyak 29% pada tahun 2030. Sehingga membuat Indonesia lebih kuat, kompetitif dan tangguh secara global.”
Sehingga dapat disimpulkan, tujuan Rima Ginanjar Architects dalam program CSR kali ini, terbagi menjadi empat point yakni National Contribution (Mendukung program pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan dan target penurunan karbon), User Benefit (Meningkatkan taraf kualitas hidup masyarakat, terutama anak anak kurang mampu), External Education (Merubah persepsi masyarakat tentang sustainable design hanya untuk orang berpenghasilan tinggi, tetapi sebenarnya dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat), Healthy Life (Membangun rumah yang sehat dengan kualitas pencahayaan dan sanitasi yang baik).
