ESQNews.id, JAKARTA – Menurut Kominfo, ada tulisan HOAKS
yang meng-atas-namakan dr. Siti Fadillah, mantan Menteri Kesehatan RI itu.
Kominfo sudah memberitahukan awak media soal tulisan ‘palsu’ itu sejak 6
Januari 2021. Namun nyatanya, hingga pertengahan Juli 2021, tulisan itu masih
beredar di sosial media.
Inilah penjelasan dari Kominfo:
Beredar sebuah unggahan yang mencatut nama mantan Menteri
Kesehatan dan dokter jantung Siti Fadilah Supari terkait pengobatan Covid-19. Dalam
unggahan tersebut terdapat narasi yang membahas tujuh langkah pengobatan ampuh
apabila terinfeksi Covid-19. Salah satu cara penanganan Covid-19 yang sangat
ampuh menurut narasi yang beredar itu adalah istirahat selama tujuh hari.
Faktanya, informasi atau narasi yang beredar mencatut nama
Siti Fadilah Supari terkait pengobatan Covid-19 tidak benar. Kuasa hukum
dr Siti Fadillah, Ahmad Cholidin memastikan bahwa narasi yang tersebar soal
pengobatan Covid-19 itu bukanlah tulisan Siti Fadilah Supari.
Dan berikut ini adalah isi tulisannya:
Menurut saya ada beberapa cara pengobatan Covid-19 di rumah
dengan Isolasi Mandiri:
Pertama kita harus tahu bahwa batuk bukan penyakit utama,
demam bukan penyakit utama, tapi itu hanya reaksi tubuh terhadap perlawanan
infeksi atau lainnya, termasuk sakit tenggorokan.
Kalau kita beli obat flu, isinya adalah pereda nyeri
tenggorokan, pereda batuk kering, pereda demam, ada pengencer dahak juga
kadang-kadang.
Dari sini kita belajar, untuk penyembuhan flu diobati sesuai
dengan gejala sakitnya apa.
Katakanlah Covid-19 gejala sakitnya adalah radang
tenggorokan, batuk kering, demam, sesak nafas
Maka pengobatannya adalah :
1. Istirahat Total (ini wajib apapun jenis sakit flu nya,
karena virus dilawan oleh antibodi). Benar-benar istirahat sampai fit, bukan
sampai badan terasa enakan. Harus sampai fit, bisa 7 hari istirahatnya.
2. Suplai vitamin dengan dosis double, kalau saya biasanya
kena flu minum Farmaton Vit 2x sehari, Ester C 1000 mg 2x sehari, Madu 5
sendok, Habbats Cair 5 kapsul, Zaitun 3 sendok.
3. Jika sesak nafas (karena semua jenis flu yang menyerang manusia memang menyebabkan atau dibarengi sesak nafas, apalagi untuk orang yang punya asma seperti saya). Jadi tidak usah heran kalau Covid-19 katanya bikin sesak nafas, karena semua flu memang begitu.
Nah lanjut lagi, kalau sudah sesak nafas, pengobatan yang mujarab adalah dengan alat uap Nebulizer + obat Ventolin cair + cairan infus ( bisa dilakukan sendiri di rumah, sangat mudah dan tidak berbahaya ). Diuapi sehari 3x sampai hilang sesak nafasnya, biasanya 1-3 hari hilang sesaknya seiring dengan semakin membaiknya kondisi tubuh.