Masih dalam suasana pasca lebaran, tema yang diusung kali ini yaitu "Hikmah Ramadhan: Peroleh Rahmat, Kasih sayang dan Persaudaraan dalam Membangun Indonesia yang Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan."
Kegiatan yang istimewa ini dihadiri oleh Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi, Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, Ketua Dewan Pembina PB PGRI Muhammad Jusuf Kalla, Dewan Pembina PB PGRI Wardiman Djojonegoro, Chief Regional of Education International Asia Pasific Mr. Anand Singh, Ketua Pengurus PGRI Se-Indonesia. Serta turut mengundang Ketua MPR, DPD, Para Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati dan lainnya.
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi dalam kesempatan ini mengatakan, "Atas nama Pengurus Besar PGRI menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yang telah mencerahkan, bukan saja guru guru yang ada di ruangan halal bihalal ini, tapi mereka yang ada di luar sana juga."
"Mereka merasa terbangkitkan, tercerahkan dari situasi yang cenderung kalau kehidupan guru kan kadang redup, situasi yang sulit. Kemudian Pak Ary bangkitkan menjadi kekuatan mental yang kuat. Dan saya kira ini bisa menginspirasi dalam banyak hal," tuturnya dengan antusias.
Wanita lulusan Universitas Pendidikan Indonesia tersebut berharap dan merasa terpukau, "Semoga kita punya kerjasama selanjutnya karena kehadiran Pak Ary itu selalu memberikan warna yang lain. Suasana halal bihalal ini sangatttt lain. Kami merasakan keindahan, terpesona karena Pak Ary membangkitkan rasa bangga kita sebagai guru. Jangan bosan untuk terus menerus memberikan pencerahan bagi para guru di Indonesia."
<more>
Suasana halal bihalal ini sangat tertib, rata rata hadirin yang hadir di dalam ruangan ini terlihat kondusif saat mengikuti susunan acaranya. Mereka serentak mengenakan batik.
Selanjutnya, Ary Ginanjar berkesempatan untuk memberikan paparannya selama kurang lebih 45 menit.
"Tepuk tangan kepada Ketum PB PGRI kita ibu Unifah. Karena beliau bukan cuma mengurus Anda di dunia saja, namun beliau juga ingin mengantarkan Anda semuanya ke dalam Surga," ucapnya.
Menurut Ary, Guru adalah cahaya Indonesia, pencerah bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, para guru harus memiliki 3 kebahagiaan saat mengajar.
"Guru harus memiliki 3 kebahagiaan atau kecerdasaan dalam mengajar atau menghadapi murid yaitu dari segi physical, emotional, dan spiritual," lanjutnya.
Kegiatan semakin meriah karena diselingi oleh penampilan dari beberapa pihak secara bergantian untuk bernyanyi lagu religi di atas panggung. Serta pemutaran tayangan video yang berisi ucapan selamat idul fitri 1443 H dari para petinggi di Indonesia untuk PGRI. Salah satunya dari orang no. 1 di Indonesia, Presiden Jokowi.
"Terimakasih kepada bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang setiap tahunnya selalu memberikan ucapan Idul Fitri. Ini adalah sebagai bentuk perhatiannya kepada PGRI," ungkap Unifah mengapresiasi.
