ESQNews.id, JAKARTA – Kepala Pusdiklat Kementerian Perdagangan Ir. Chandrini Mestika Dewi, M. Si mengikutsertakan para insan Kemendag-nya dalam Training Agent of Change on Boarding (Agen Perubahan) yang terbagi menjadi 3 batch paralel pada tanggal 4 - 6 Juli 2022 secara offline di Pusdiklat Kementerian Perdagangan.
“Selama 3 hari ini bapak dan ibu semuanya memperoleh
pembekalan atau workshop dari ACT Consulting yang merupakan lembaga dan pakar
untuk mengembangkan budaya kerja diberbagai organisasi. Mudah-mudahan bapak ibu
bisa menyusun rencana kerja yang juga dapat dilaksanakan sehingga budaya kerja
yang ada di unit masing masing bisa menghasilkan performa yang lebih baik lagi,
“kata KaPusdiklat Kemenag kepada 99 insan ASN yang berbaju serba putih itu.
Ia melanjutkan, “Setiap perubahan di suatu organisasi
membutuhkan sejumlah individu untuk menjadi role model atau pemandu proses
berjalannya perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi agar tujuan daripada
organisai tersebut dapat tercapai.”
Wanita yang akrab disapa Dewi tersebut bertutur, “Sebagai agen perubahan, bapak ibu sekalian merupakan individu yang bertugas untuk mempengaruhi target atau perubahan tersebut agar dapat mengambil keputusan sesuai dengan arahan organisasi.”
Menurutnya, Agen Perubahan adalah orang yang menghubungkan
antara semua perubahan baik itu dari segi inovasi, maupun kebijakan organisasi
dengan target perubahannya. Seorang agen perubahan mempunyai peran yang sangat
penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya agen perubahan, media penukar
informasi, mengidentifikasi masalah, mendorong niat perubahan, mentransformasikan
niat menjadi nyata, merawat core values baru dan lainnya.
“Sebagai informasi hasil survey budaya kerja BerAKHLAK di
lingkungan Kementerian Perdagangan yang telah dilakukan oleh biro organisasi
dan SDM telah disampaikan kepada seluruh unit eselon 2 di lingkungan Kemendag.
Budaya organisasinya bisa dikatakan sehat dengan kategori A dan B,” ungkapnya
dari balik layar Zoom Meeting sambil tersenyum.
Tak lupa, Dewi juga menyampaikan salam dari Sekjen Kemendag beserta jajarannya untuk Founder ESQ/ACT Consulting Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.
“Tolong sampaikan salam dan hormat dari saya juga ya bu untuk Pak Sekjen dan Pak Menteri yang sama-sama pengurus ICMI dengan saya,” ucap Ary dengan tulus sambil tersenyum dari layar Zoom Meeting.
<more>
Dalam kesempatannya, Ary mengatakan bahwa sekarang bangsa
Indonesia khususnya para ASN sudah mempunyai core values baru yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif). Nilai nilai ini sudah dicanangkan langsung oleh Presiden Joko
Widodo tahun lalu.
“Indonesia punya cita cita yang sangat jauh yaitu Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai itu apa fondasinya? Indonesia itu
ibarat sebuah rumah, supaya bisa bertahan maka perlu fondasi," tegasnya.
Ary melanjutkan, "Nah fondasi itulah yang disebut core values. Core values adalah sebuah fondasi yang membuat kita bisa bertahan. Dan Indonesiaatau ASN khususnya sudah punya core valuesnya yaitu BerAKHLAK. Fondasi yang kedua adalah core purpose. Indonesia pun sudah punya yaitu bangga melayani bangsa."