ESQNews.id, TANGERANG - Mencapai Indonesia Emas 2045 tidak dipungkiri untuk memulainya dari desa. Mahasiswa ESQ Business School yakni Aisyah Aulia (semester 6), Khoirunnisa Mufidah (semester 6), Salman Ashfaq (semester 6), Mendy Rohmat (semester 8), Nabila Khairani (semester 8), Ditha (semester 8), dan Tegar (semester 10) dalam program mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat mengadakan pembangunan karakter di Kampung Ekowisata Keranggan, Tangerang Selatan.
Program yang sudah dijalani selama 3 bulan mulai dari pembinaan sosial media marketing untuk pembelajaran pembuatan pilar konten terstruktur serta rapih, desain rumah produksi, hingga sebagai penutupan akhir program dengan mengadakan Training Basic ESQ di Aula Kelurahan Keranggan, Tangerang Selatan pada hari Sabtu, 10 Juni 2023.
Training ESQ yang dipandu dengan Coach Tiko (licensed trainer by Ary Ginanjar) beserta Fajar Ilahi selaku asisten trainer dari mahasiswa ESQ Business School semester empat tersebut dihadiri oleh kurang lebih sekitar 30 orang termasuk petinggi dari Kampung Ekowisata Keranggan.
Kegiatan Training Basic ini dibuka oleh Ustadz Haris selaku Kaprodi Manajemen Bisnis yang membersamai para mahasiswa melaksanakan program Pemberdayaan Masyarakat. Dan berharap untuk bisa melanjutkan kerjasama ESQ Business School dengan Kampung Ekowisata Keranggan di kesempatan berikutnya, sehingga tidak berhenti pada hari itu.
Sebagai tanda terima kasih sudah diberikan kesempatan melaksanakan program Pemberdayaan Masyarakat, Ustadz Haris sebagai simbolisasi memberikan plakat ESQ Business School dan Buku ESQ kepada Alwani, Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kampung Ekowisata Keranggan.
Training ini dilakukan dengan pengenalan terlebih dahulu mengenai ESQ yang belum pernah didengar oleh masyarakat yang menjadi peserta, sehingga Coach Tiko menggiring dalam pengenalan apa itu ESQ, siapa Ary Ginanjar selaku founder ESQ, mengapa ESQ didirikan, hingga masuk ke dalam tiga kecerdasan yang disatukan oleh ESQ yaitu IQ (kecerdasan intelektual), EQ (kecerdasan emosional), dan SQ (kecerdasan spiritual).
Hal baru bagi para peserta mendapatkan pengalaman training 3 sesi dalam satu hari penuh mengenai pembentukan karakter melalui pemahaman kecerdasan spiritual yang menanamkan makna kehidupan, paham akan pertanyaan siapa saya, dimana saya, dan mau kemana saya.
“Menyentuh untuk saya, membuat saya lebih semangat dan mengerti arti dari kita itu siapa. Kita menyadari butuh semangat dan tidak melupakan spiritual.” Ujar Dewi, peserta training dari Pokdarwis.
Ditambah dengan Desi juga mengatakan bahwa setelah mengikuti training hatinya menjadi lebih lega dan terasa bebannya terangkat karena materi mengenai kecerdasan spiritual dan ESQ Matrix oleh Coach Tiko.
“Saya menyarankan teman-teman di luar yang belum mengikuti training ini, untuk mengikuti di kemudian hari.
Saya ucapkan terima kasih juga kepada mahasiswa ESQ Business School karena sudah menyelenggarakan training ini, mudah-mudahan bukan hanya hari ini saja, tapi bisa berkelanjutan baik itu di Keranggan, atau kampung lainnya.”
<more>
Harapannya dengan penyelenggaran training basic ESQ ini, masyarakat yang hadir dapat menularkan semangat menebarkan kebaikan kepada masyarakat yang belum berkesempatan hadir.
Sehingga pada tiap orang menganggap bekerja adalah ibadah kebaikan, adanya kobaran semangat untuk bersama-sama membangun Kampung Ekowisata Keranggan menjadi Desa Emas untuk menuju Indonesia Emas 2045.
