Senin, H / 06 Oktober 2025

Testimoni Peserta ESQ Executive: Cocok untuk Anak Muda Juga, Menjawab Soal Quarter Life Crisis, Hingga Sempat Nyangka ‘Dijebak’ Ternyata Berdampak

Selasa 20 Sep 2022 15:14 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – “Sebelum mengikuti training ini sebenarnya saya kurang tahu ini buat apa gitu. Dan karena saya kebingungan dan akhirnya diajak-lah oleh keluarga saya. Dan ternyata hasilnya sangat sangat di luar dugaan saya,” kata Adam, salah satu peserta training ESQ Executive saat diminta testimoni.

 

Muhammad Adam yang merupakan seorang Wiraswasta di Jakarta itu melanjutkan, “Ini bukan hanya sekedar training training biasa. Karena ini banyak berdampak baik kepada diri saya, atau pun dilingkungan kita. Awalnya saya kira dijebak ternyata berdampak. So, ajak temen kalian atapun keluarga untuk ikut training ini.”



 

Training ESQ Executive kembali digelar yakni batch ke 189, selama 2 hari pada Sabtu-Minggu 17-18 September 2022 secara hybrid. Ada kurang lebih 600 peserta yang join baik secara online (Zoom Meeting) maupun offline (Granada Ballroom Menara 165). Mereka dipandu langsung oleh Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian serta Iman Herdimansyah (trainer ESQ).

 

Sebagai informasi, training ESQ Executive adalah pelatihan paling fenomenal yang berawal dari sebuah buku laris berjudul ESQ (Emotional Spiritual Quotient) karya Ary Ginanjar Agustian. Pelatihan ini membantu seseorang menemukan cara hidup yang lebih membahagiakan. Membantu seseorang untuk mengisi hati dengan sesuatu yang lebih bermakna, membentuk jiwa yang lebih teguh, dan mencapai kualitas hidup yang lebih tinggi.


 

“Sebelum mendirikan ESQ, saya masih percaya bahwa kebahagiaan manusia terletak pada kemampuan menghadapi perlawanan dan ketidakpastian, yang untuk itu diperlukan kecerdasan intelektual. Namun pada kenyataannya, kebahagiaan bukan hanya tentang bagaimana manusia bisa mendapatkan sesuatu yang material, tetapi juga yang immaterial seperti eksistensi diri, relasi dan cinta, serta bagaimana kehidupannya berkembang,” kata Ary.

 

Lebih lanjut, menurutnya, “Kebahagiaan terbesar dan sejati juga terletak pada bagaimana kita bisa menemukan makna dan tujuan hidup yang sebenarnya dan dapat menyumbangkan apa yang kita miliki untuk lingkungan dan orang lain.”


<more>

 

Untuk itu, Ary coba membuka rahasia bagaimana cara untuk menjawab 3 hal yang dicari manusia yaitu siapa saya, dimana saya dan mau kemana saya. Karena menurutnya, jika tiga kunci ini terjawab maka kita akan dapat 3 hal yaitu kebahagiaan, ketenangan, kejayaan.

 

"Jika kita ingin bahagia, pertama tama kita harus bereaksi terhadap kecenderungan kita untuk mengikuti garis perlawanan yang paling sedikit, kecenderungan yang menyebabkan kita tetap apa adanya. Atau melihat terutama pada kegiatan kegiatan di luar diri kita untuk apa yang akan memberikan dorongan baru untuk hidup kita. Saya kutip dari kata kata Piere Teilhard De Cardin," jelas Sang Motivatir Indonesia itu.


 

Training ESQ Executive Angkatan 189 ini dihadiri dan didoakan oleh Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan. Beliau merupakan Dewan Syariah ESQ. Training ini juga dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Beliau adalah alumni training ESQ Profesional angkatan ke-13 tahun 2004.


 

Kemudian, diadakannya MoU atau Nota Kesepahaman menjadi salah satu rangkaian dari perhelatan kali ini. Ada 3 lembaga yang berbeda hadir di waktu yang bersamaan. Tujuannya adalah untuk menjalin kerjasama dengan ESQ. Lembaga tersebut yakni Kementerian ESDM, PT APSI dan Thunderbird School of Global Management.

 

Para peserta training bertepuk tangan dengan sangat gemuruh dan ramai. Mereka telah menjadi saksi mata dari kerjasama antara 3 lembaga dengan ESQ. Dan ratusan peserta itu berasal dari BBC GROUP, Dirjen Tenaga Kesehatan (Sekretariat konsil kedokteran Indonesia), PT Inti Pantja Press Industri, PT Matoa Indonesia, PT. Hakoon Inti Perkasa, PT. Visindo Maju Sejahtera, BJB UNIVERSITY, BP Batam, Pegadaian, PT Mushasi autoparts Indonesia, PMLI, MUI (Sekolah dan Madrasah dari Gorontalo), para  FKA ESQ dan lainnya.


 

Banyak peserta yang merasa dirinya beruntung mengikuti training ESQ ini dan bisa kenal dengan Ary Ginanjar serta bertemu langsung dengannya. Semua ekspresi ada di sini, mulai dari haru, sedih, senang, dan lainnya.






Sehingga beberapa peserta mengungkapkan perasaannya lewat testimoni yang diambil setelah acara berakhir:

 

Philo (Mahasiswi Trisakti Jurusan Hukum), “Jujur gue selaku anak muda ngerasa dan baru tahu ternyata selama ini pengetahuan gue soal agama masih kurang banget. Dan gue ngerasa kek ngedapetin sesuatu yang luar biasa dari para pembicara-pembicaranya. Awalnya gue ngerasa malas malasan gitu kan, pas udah datang trus dengerin pembicaranya ternyata luar biasa. Kalau gak ikut tuh nyesel banget sih. Fyi gue juga umurnya baru 19 tahun, dan training ini bahasanya masih nyambung banget buat anak muda yang seumuran gue.”


 

Nabila (Karyawan Perbankan), “Sebenernya ilmu agama kan sudah dipelajarin dari dulu, cuma untuk kali ini ngebuat mindset kita jadi berubah banget. Kalau sholat tuh bener-bener harus dirasakan setiap doanya, jadi se-deep itu. Dan gue umurnya 27 tahun, tahu ESQ itu dari dulu jaman sekolah. Awalnya diajak orangtua, tetapi ternyata pas di sini ngerasa kek tertampar, bikin gemeter. Pokoknya ini menarik, kita rekomendasiin banget training ini untuk anak anak muda di luar sana. Gak ngebosenin, gue yang baru ngelewatin masa quarter life crisis ini tentang menemukan jati diri terjawab di sini. So, mending dateng lu ke training ESQ. Lu langsung tau jawabannya gimana.”


Yeti Hestiati (Dosen Perbanas, Jakarta), “Yang kami dapatkan dari training ini sungguh pengalaman yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan di training training yang lain. Untuk diri saya pribadi ilmu yang saya dapatkan selama 2 hari ini, luar biasa dan qodarullah memang saya mengalami praktek dari semua itu sebelum saya mengikuti training ini. Saya pernah mengalami beberapa minggu yang lalu, bangun dari tidur dan merasa saya gak tahu hidup itu untuk apa.”

 

Lebih lanjut, “Dan saya juga pernah merasakan bahwa saya ingin ada di satu tempat dimana di sana saya mendapatkan ketenangan yang luar biasa. Saya sudah beli tiket ke Yogjakarta, tapi saya tidak tahu mau kemana. Tapi yang ada dalam bayangan saya, saya menemukan satu tempat yang begitu tenang. Tempat yang selama ini ingin keluar dari rutinitas saya.  Dan di training ini saya merasakan pengalaman yang sama dengan inner dan outer journey yang dibawa dalam materi Pak Ary.”




Nilam (Pengusaha asal Lampung), “Banyak ngerubah mindset saya. Di training ini saya mendapatkan sesuatu yang baru, yang gak dipelajari di sekolah, tempat kerja dan lainnya. Contohnya, saya jadi lebih bisa mengenal diri saya lagi, tujuan hidup saya, dan juga ingin makin dekat lagi dengan Tuhan Yang Mahaesa. Saya tahu training ini dari orangtua dan keluarga saya yang semuanya sudah mengikuti training ini. Training ini rekomen banget buat semua anak anak muda apalagi sekarang anak muda tuh jarang dan susah nemuin tujuan hidupnya.”




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA