Sabtu, H / 27 April 2024

Tampil Memukau Saat Fashion Show Kilau Ramadhan di Menara 165, Brand Luxury Fashion Pocut Dara Ini Milik Fitri Khoirunnisa (Alumni ESQ Business School)

Senin 17 Apr 2023 16:21 WIB

Reporter :Nisa Mufidah

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Busana muslim dengan tema luxury serta berkarisma bernama Pocut Dara milik alumni ESQ Business School, Fitri Khoirunnisa, S. Mn memamerkan koleksinya dalam fashion show Kilau Ramadhan di Menara 165 pada tanggal 12 April 2023.


Sebelum berkesempatan membuat penonton terpana di acara Kilau Ramadhan, Fitri selaku owner dari Pocut Dara menyebutkan fashion show pertama kali di Tangerang Fashion Parade pada bulan september tahun lalu.


Kemudian di bulan maret tahun 2023 juga memiliki kesempatan untuk pamerkan koleksi mewahnya dalam acara Jakarta Fashion Runway.


Sentuhan mewah dalam brand Pocut Dara bukan dengan konotasi kesombongan, namun untuk menciptakan aroma karismatik dan indah. Sehingga siapapun yang mengenakannya merasakan dirinya berharga serta penuh karisma.




Mengenal Brand Pocut Dara yang berasal dari Bahasa Aceh, makna Pocut sendiri adalah sebutan gelar bangsawan di Aceh dan Dara diartikan sebagai gadis.


“Jadi, Pocut Dara adalah gadis cantik bangsawan. Bangsawan ini terkait dengan perasaan hati yang luas, bentuk dalam kebangsawanan hati mereka. Sehingga karisma itu muncul dari kebangsawanan hati gadis yang cantik pengguna Pocut Dara,” jelas Fitri dalam sesi tanya jawab setelah fashion show.


<more>


Koleksi Pocut Dara meliputi baju spesialis pesta yang biasanya digunakan saat hari-hari besar, hari-hari perayaan seperti idul fitri, lamaran, pernikahan dengan kualitas bahan terbaik.


Desain yang sengaja tidak dibuat pasaran, bahkan bisa custom menjadikan Pocut Dara semakin terlihat eksklusif dalam balutannya. Ada pula koleksi tambahan seperti baju - baju etnik, kerudung, dan baju laki-laki.


Untuk kisaran harga dari yang paling murah ada koleksi kerudungnya yaitu seharga Rp 125.000, one set dimulai dari harga Rp 500.000, baju laki-laki Rp 600.000, dan gaun perayaan seharga Rp 800.000 ke atas.




Dengan harga yang termasuk fantastis, Fitri menjelaskan mengenai alasan harga yang lumayan ada perjalanan pencarian makna yang panjang.


“Di ESQ Business School kita diajarkan ketika memulai bisnis langkah pertama adalah mencari makna. Kita tidak hanya berbisnis yang berorientasi hanya pada dunia, namun akhirat. 


Maka dari itu, Pocut Dara menggunakan bahan premium. Sehingga dapat mengedukasi masyarakat menggunakan produk berkualitas dan tahan lama, tidak memperbanyak sampah fashion.”


Pocut Dara ingin menyampaikan bahwa dengan harga yang terbilang di atas rata - rata harga baju yang dipakai oleh masyarakat Indonesia, ada kualitas dan makna yang berjalan bersamaan.


Dengan bahan premium berkualitas, Pocut Dara dapat menjadi pakaian tahan lama yang menjaga lingkungan dari percepatan fashion yang berpengaruh dalam menumpuknya limbah fashion.


Fitri tidak ingin bisnis fashion-nya berkontribusi banyak menambah limbah fashion. 




“Karena hisab Allah itu nyata. Apa yang kita jual, apa yang kita lakukan tidak akan lepas dari hisab Allah. Jadi, jangan sampai bisnis Pocut Dara malah merusak lingkungan dengan sampah fashion karena kualitas yang hanya tahan sebentar,” Fitri berkata dengan keyakinan penuh.


Fitri juga berharap bahwa ke depannya, Pocut Dara dapat dikenal oleh banyak orang lagi sehingga edukasi yang disampaikan dapat diterima mengenai lebih baik menabung untuk baju berkualitas daripada membeli kualitas rendah dan berkontribusi dalam kerusakan lingkungan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA