ESQNews.id, JAKARTA - Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) meraih 4 penghargaan sekaligus dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting International/ESQ Group yang bekerjasama dengan KemenPANRB.
Prestasi tersebut diraih atas upaya Pemprov Kaltara yang serius dalam mengimplementasikan Core Values ASN BerAKHLAK di kesehariannya.
Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, SH. M.Hum., menerima 4 kategori penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International/ESQ Group) di Menara 165, Jakarta Selatan.
Adapun 4 kategori tersebut di antaranya sebagai Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasi BerAKHLAK, Top 10 Pemerintah Provinsi dengan Indeks Implementasikan Nilai Adaptif, Nilai Loyal dan Nilai Kompeten.
"Terimakasih kepada ESQ dan tim survei budaya BerAKHLAK dari ACT Consulting International yang sudah melakukan penilaian BerAKHLAK terhadap Pemprov Kaltara. Dan Alhamdulillah dari penelitian yang dilakukan oleh timnya Pak Ary ini, kami bisa meraih 4 penghargaan. Kami bangga," ujar Gubernur Zainal, Kamis 30 Maret 2023.
“Jadi penghargaan-penghargaan yang didapat Provinsi Kaltara bukan karena Gubernurnya, tapi keaktifan inovasi-inovasi kreatif yang dibangun oleh para pejabat-pejabat di Pemprov berkolaborasi dengan instansi-instansi yang berhubungan dengan tugasnya serta bagaimana membuat suatu kegiatan itu bersinggungan dengan masyarakat,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemprov Kaltara merupakan kegiatan memang telah melalui proses perancangan yang difokuskan pada kemanfaatan langsung oleh masyarakat.
“Jadi semua kegiatan-kegiatan harus transparan, akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Provinsi Kaltara ini dinobatkan sebagai provinsi paling aman kedua setelah Bali. Kemudian termasuk sebagai provinsi paling bahagia setelah Maluku Utara.
Untuk itu Gubernur Zainal berpesan kepada jajaran ASN Pemprov Kaltara bahwa, “Meningkatkan apa yang menjadi kewajiban kita sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat untuk selalu berinovasi, selalu kreasi, selalu melihat peluang-peluang apa yang bisa kita angkat sehingga bisa meningkatkan nama Kaltara dan masyarakat bisa menikmati dan bisa memberikan peningkatan ekonomi untuk masyarakat."
Dan siapa sangka, ternyata Zainal adalah Alumni ESQ tahun 2004. Ia merasa bangga bahwa Ary Ginanjar tetap semangat hingga hari ini sebagai motivator dan pimpinan di ESQ ini.
Dalam kesempatannya, Ary Ginanjar juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kaltara yang ditemani oleh Gubernur Zainal ditemani oleh Pollymart Sijabat, S.KM, M.AP (Asisten Administrasi Umum), Flora, S.Sos (Kepala Biro Organisasi), Hj. Ince Nelia, S.Sos., M.Si (Analis SDM Aparatur Madya), Adelia Septasari, S.STP (Kasubbag TU Biro Organisasi), Khafri Hidayat, S.Psi (Staf Fungsional), Riski, S.Sos (Staf Fungsional), Suharyono, S.AP (Staf Pelaksana), Apriyanto S (Staf Pelaksana), Kabiro Tapem, Otda dan lainnya yang telah berkenan hadir langsung di Menara 165.
"Selamat Pak Gubernur, semoga ini bisa menjadi pemacu semangat dan menjadi pesan pesan kepada jajarannya untuk mempertahankan."
"Karena setiap tahun akan diperiksa lagi oleh kami kesehatan budaya kerjanya. Mudah mudahan pialanya bertambah," sambung Ary.
Selepas pemberian penghargaan ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk kolaborasi lebih lanjut dan melakukan MoU. Kesepakatan bersama ini dimaksudkan sebagai acuan bagi para pihak untuk melakukan kerja sama dalam Program Pembangunan Karakter dan Budaya Organisasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, termasuk dan tidak terbatas pada lembaga-lembaga, Organisasi Massa dan tokoh masyarakat yang berada dalam cakupan wilayah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
