ESQNews.id, JAKARTA - Telah berlangsung audiensi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan ACT Consulting International pada tanggal 29 April 2024 di Nur Corner, Jakarta.
Hadir di dalamnya Sandiaga Uno (Menteri Parekraf/Kepala Badan Parekraf), Ni Wayan Giri Adnyani (Sesmen/Sestama), Andar Danova (Kapus Pengembangan SDM Parekraf), Wawan Rusiawan (Karo SDMO) dan jajaran Kemenparekraf lainnya. Serta Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International) bersama tim.
Maksud pertemuan kali ini, bahwasannya Ary Ginanjar ingin memberikan serta memaparkan hasil survei pemetaan & pengukuran budaya kerja ASN Kemenparekraf (resume indeks BerAKHLAK tahun 2022 vs 2023) secara transparan.
"Akhirnya Sah, resmi sudah BerAKHLAK telah diundang-undangkan (perubahan atas Undang-Undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara) disahkan pada Rapat Paripurna DPR," ucap Ary Ginanjar.
Lebih lanjut dihadapan Menparekraf dan jajarannya, "Alhamdulillah saat itu saya menyaksikan moment bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Semoga menjadi fondasi yang kuat agar INDONESIA EMAS 2045 bisa jadi kenyataan."
Sebagai info, pendiri Menara 165 itu turut berkontribusi di dalamnya terkait penyebaran Core Values ASN yakni BerAKHLAK.
Pasalnya, ACT Consulting International itu mendapat amanah dari KemenPANRB khususnya dari Azwar Anas untuk mengukur kesehatan budaya kerja (penerapan Core Values BerAKHLAK) di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemkab, Pemprov, Pemkot dan lainnya. Serta memberikan apresiasi berupa piala penghargaan bagi yang budaya kerjanya dinilai sehat.
Semua upaya dilakukan, saling bekerjasama, agar Indonesia memegang teguh Core Values yang sama yakni BerAKHLAK. Dengan harapan, Indonesia Emas 2045 semakin terlihat di depan mata.
"Dalam survei, yang dinilai salah satunya yaitu indeks energi positif. Artinya, kami menganalisa tingkat positif energi indeks yang mendukung produktivitas karyawan dalam mencapai target yang ditetapkan.
Setelah dinilai dan dianalisa, persentase energi positif di Kemenparekraf sebesar 92% dengan kategori sehat, artinya organisasi memiliki positif energi yang sehat dan mendukung pencapaian kinerja organisasi yang efektif dan efisien. Selamat Pak Menteri," kata Ary mengapresiasi.
<more>
Tak hanya itu, dalam surveinya juga ACT Consulting International menanyakan soal budaya organisasi terkait nilai pribadi, nilai budaya instansi/lembaga saat ini, dan nilai budaya instansi/lembaga yang diharapkan.
"Bisa dilihat hasilnya Pak Menteri di layar tersebut, top of mind nilai/perilaku yang dirasakan oleh 480 responden di Kemenparekraf mengatakan bahwa bertanggungjawab dan bekerjasama adalah perilaku yang sudah mencerminkan pegawai dan organisasi saat ini dan merupakan DNA organisasi.
Sedangkan kreatif dan inovatif, memberdayakan SDM (empowering), melakukan perbaikan yang berkelanjutan, dan memberikan kinerja terbaik merupakan perilaku di budaya saat ini yang selaras dengan yang diharapkan," sambung Ary.
Lalu, secara general, hasil survei budaya kerja ASN BerAKHLAK di Kemenparekraf yang terdiri dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif tersebut mayoritas nilainya B yakni cukup sehat. Namun perlu perbaikan lebih lanjut di nilai Harmonis.
Sebab itu, Ary Ginanjar memberikan usulan langkah selanjutnya yang dapat diambil untuk menindaklanjuti hasil survei budaya yang telah dilakukan yakni meningkatkan sosio kultural dengan Grand Why, Leaders as a role model, TalentDNA Collaboration, 3.0 Coaching skill for meaning purpose towards performance, Pembekalan dan monitoring agen perubahan, Zero carbon construction.
Diskusi ini suasananya sangat positif, sehingga memberikan respon yang baik juga dari Sandiaga Uno setelah sesi audiensi lewat testimoninya.
"Potret yang ditampilkan apa adanya oleh ACT Consulting tentang pemetaan budaya kerja BerAKHLAK dan talenta di Kemenparekraf, saya berharap ini bisa menjadi posisi yang akan kita tindak lanjuti.
Ada satu aspek yang harus kita lakukan perbaikan yaitu nilai harmonis atau situasi yang harmonis. Karena kita memiliki score yang tinggi di kolaboratif, kita memiliki score tinggi di inovatif dan adaptif.
Tapi kita harus mampu untuk mencapai kinerja kita dengan suasana yang harmonis itu jadi PR kita," papar Sandiaga Uno.
Pria yang bersama keluarganya itu merupakan alumni dari ESQ mengatakan bahwa banyak ilmu atau hal-hal yang dia terapkan dari ESQ di lingkup kerja serta keluarga.
"Saya simpulkan menjadi 3G yakni Gercep (Gerak cepat), Geber (Gerak bersama), dan Gaspol (Garap semua potensi) termasuk potensi online.
Itu saya dapat inspirasinya dari Pak Ary juga. Di pagi hari selalu menjadi semangat kita bukan saya saja tapi seluruh keluarga," sambungnya.
Sebagai penutup, "Untuk Prof. Ary dengan universitas yang baru semoga terus maju dan teruslah menginspirasi dan saya tidak akan pernah lupa masa masa training saya di ESQ. Apalagi yang demi matahari, tidak akan terlupa itu terpatri terus dibenak saya. Saya juga ajarkan keluarga saya."
Sedikit info, dalam diskusi tersebut membahas terkait Zero Carbon (ini juga salah satu usulan rekomendasi yang diberikan ACT Consulting International terhadap Kemenparekraf).
Menparekraf Sandi Uno katakan bahwa pariwisata dunia saat ini menyumbang 8 persen dari emisi global, dimana 49 persennya berasal dari jasa transportasi.
Direspon oleh Rima Ginanjar (Founder Rima Ginanjar Architects) yang expert dibidang zero carbon, "Luar biasa program Towards Climate Positive Tourism through Decarbonization and Eco-tourism sebagai komitmen Net Zero.
Terima kasih Pak Sandi Uno atas visi dan aksinya untuk mengatasi climate change. Kita semua butuh hiburan dan liburan dengan responsible tourism di Indonesia. Semoga kita dapat menghindari "climate collapse" dan turut menjaga kualitas kesehatan kita semua."