ESQNews.id, JAKARTA - Raisa Adila yang kerap dipanggil Dila, seorang mahasiswi ESQ Business School baru saja menggelar bazar bisnis sustainability fashion-nya bernama Tri Sapphire yang berkolaborasi dengan salah satu brand fashion yaitu Gena Official di Chillax, Sudirman selama 4 hari pada tanggal 9-12 Maret 2023.
Sebuah peluncuran inovasi dalam brand fashion, mahasiswa ESQ Business School yaitu Raisa Adila mengangkat tema tentang melindungi bumi. Raisa menjelaskan konsep dari brand fashion-nya yang membuatnya memiliki value besar.
“Tri Sapphire adalah sebuah bisnis sustainability fashion yang fokus pada tricycle. Recycle, Rework, dan Reuse. Kami meminimalisir sampah tekstil dengan melakukan proses tricycle tersebut. Sehingga produk yang Tri Sapphire keluarkan memang sangat eksklusif, hanya ada satu,” papar Dila.
Dengan value bisnis-nya, Tri Sapphire membuat kolaborasi dengan brand fashion bernama Gena Official yang memiliki value mengangkat tingkat kelayakan para perempuan. Sehingga dalam kolaborasi pertama mereka, menggaungkan tentang isu lingkungan, eksklusif, dan kelayakan perempuan.
Pengunjung yang datang dapat berbelanja koleksi kolaborasi Tri Sapphire dan Gena Official di booth bazar.
Kabar dari Dila, koleksi kolaborasi ini sangat eksklusif karena hanya ada 8 dan dikeluarkan di bazar Chillax, Sudirman hanya sebanyak 5 koleksi.
Konsep kolaborasi ini bertujuan untuk mengurangi sampah tekstil yang diproduksi oleh Gena Official, sehingga tekstil tersebut diberikan kepada Tri Sapphire dan diolah. Mulai dari blazer hingga baju lebaran.
<more>
Selain kolaborasi koleksi, ada pula kolaborasi dengan konsep “box outfit waste” dalam booth bazar.
Tri Sapphire dan Gena Official menyediakan box untuk para pengunjung yang membawa baju sudah tidak terpakai untuk menjadi sebuah baju dengan model baru melalui proses Tricycle. Siapapun yang menaruh baju di dalam box outfit waste, mendapatkan diskon baju Gena Official yang baru.
Melalui bazar kolaborasi ini, Dila bercerita tentang antusiasme pengunjung terkait box outfit waste, menerima baju bekas.
Raisa menjelaskan kepada pengunjung mengenai konsep tricycle, dari baju bekas bisa dibuat baju dengan model baru tanpa harus menambah sampah tekstil, sehingga pemberi baju bekas bisa terlibat dalam pengurangan sampah tekstil dan melindungi bumi sesuai dengan misi dari Tri Sapphire.
Raisa Adila berharap untuk ke depannya, Tri Sapphire dapat memberikan kontribusi besar terhadap meminimalisir sampah tekstil.
“Semoga Tri Sapphire juga bisa menciptakan ekosistem fashion Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan menjadi sustainable bisnis. Sehingga dari apa yang kita pakai, tidak menambah sampah tekstil, tapi mengurangi untuk melindungi bumi kita," tambah Dila dalam harapannya untuk Tri Sapphire.
Untuk menjalani proses inovasi bisnis ini tentu tidak mudah bagi Dila, namun dalam prosesnya, Dila merasa ESQ Business School memiliki peran besar. Yang di mana, Dila menemukan arti kebermanfaatan pada bisnis dan dirinya, sehingga bisnis yang dijalani bukan hanya mengejar profit menguntungkan founder-nya semata, namun bisa menyebar manfaat yang besar.
Raisa Adila juga berpesan,
“Save earth beauty. Let’s Tricycle (Recycle, Rework, Reuse), and protect our world!”
Tri Sapphire dapat dikunjungi pada instagramnya, silakan klik di sini