Senin, H / 13 Mei 2024

ASI Jadi Awal Fondasi Masa Depan Anak

Rabu 01 Aug 2018 17:25 WIB

-

ilustrasi

Foto: pinterest

ESQNews.com - World Alliance For Breastfeeding Action (WABA) bersama World Health Organization (WHO) menyelenggarakan World Breastfeeding Day atau Pekan ASI Sedunia yang berlangsung pada 1-7 Agustus setiap tahunnya. Kegiatan Pekan ASI Sedunia kali ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya peran ASI, baik bagi bayi maupun ibu. 

Tema yang diusung pada agenda Pekan ASI Sedunia 2018 adalah "Breastfeeding: Foundation of Life", yang menekankan ASI sebagai dasar yang vital dari kehidupan.

Dilansir dari klik dokter, bahwa fokus utama yang menjadi sorotan pada Pekan ASI Sedunia kali ini adalah pertama, peran ASI dalam mencegah terjadinya berbagai bentuk kekurangan gizi, karena memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi-nutrisi penting di dalam ASI. Sehingga, pemberian ASI menjadi salah satu solusi untuk engatasi masalah kelaparan dan malnutrisi serta segala bentuknya.

Kedua, pemnberian ASI menjamin ketersediaan asupan bagi bayi, terutama pada situasi krisis. Dimana asupan nutrisi, jaminan ketersediaan makanan, dan penurusan kemiskinan merupakan salah satu kunci untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG) yang telah ditetapkan oleh United Nations.

Ada empat tujuan utama dari Pekan ASI Sedunia, yaitu:

1. Menginformasikan kepada masyarakat mengenai kaitan antara pemberian ASI dan nutrisi yang baik, jaminan ketersediaan asupan bagi bayi, dan penurunan angka kemiskinan.

2. Menerapkan pemberian ASI sebagai landasan dari kehidupan.

3. Menjadi hubungan dengan indivisu dan organisasi guna meningkatkan pemberian informasi mengenai manfaat ASI.

4. Menerapkan kegiatan untuk memajukan pemberian ASI sebagai bagian dari nutrisi yang baik, jaminan ketersediaan asupan bagi bayi, dan penurunan angka kemiskinan.

Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sangat direkomendasikan oleh WHO, yakni pemberian ASI pada 6 bulan pertama kehidupan sang bayi tanpa disertai makanan dan minuman lainnya. Adanya kontak dari kulit-ke-kulit yang dilakukan ibu bersamaan dengan pengisapan payudara oleh sang bayi akan menstimulasi produksi bayi, termasuk kolostrum.

Kolostrum ini disebut sebagai "vaksin pertama" bayi, yang kaya akan nutrisi dan antibodi yang dapat mencegah berbagai penyakit. Kemudian, setelah mencapai usia 6 bulan, kebutuhan nutrisi bayi perlu disertai dengan makanan pendamping ASI (MPASI) secara bertahap.

Dengan memberikan ASI secara eksklusif, merupakan solusi universal yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak di berbagai penjuru dunia. Adanya Pekan ASI Sedunia ini diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai dampak positif ASI semakin meningkat.



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA