NEWS
ESQNews.id, SERPONG - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus memperkuat fondasi moral dan etika Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya melalui kegiatan Internalisasi Core Values BerAKHLAK. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang komprehensif tentang Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) agar dapat diimplementasikan secara holistik dan berkelanjutan. Acara berlangsung secara hybrid pada Kamis, 16 Oktober 2025, yang dipusatkan di Auditorium KLH, Serpong dan terhubung dengan berbagai perwakilan pegawai dari seluruh Indonesia secara online. Kegiatan ini merupakan bagian sangat penting dari Rangkaian Roadmap Budaya Organisasi KLH, yang diikuti oleh 100 orang pegawai yang mewakili setiap eselon 2, dan sekitar 300 orang online. Acara penuh makna ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati, S.H., MSD. Turut hadir memberikan dukungan dan pencerahan adalah Kepala PPSDM Kementerian Lingkungan Hidup, Dr. Mini Farida, serta Direktur Utama ACT Consulting International - ESQ. Dalam sambutannya yang sarat pesan spiritual dan profesionalisme, Sekretaris KLH, Rosa Vivien Ratnawati, menegaskan pentingnya Core Values atau nilai-nilai dasar tersebut sebagai "rekomendasi dasar" bagi seluruh pegawai, terutama di tengah kompleksitas persoalan teknis seperti pencemaran air dan perubahan iklim."Kenapa kita melakukan kegiatan hari ini? Kita melakukan kegiatan sebetulnya semacam refreshing untuk kawan-kawan semua.Acara hari ini penting, sebagai pengingat bahwa kita sebagai ASN itu punya Core Values yakni BerAKHLAK. BerAKHLAK itu diluncurkan pada tahun 2021 dan ditetapkan sebagai nilai-nilai dasar dari kita semua Aparatur Sipil Negara di Indonesia, khususnya di Kementerian LH BPLH," ujar Rosa Vivien dengan nada penuh ketegasan.Beliau menekankan bahwa BerAKHLAK harus menjadi fondasi utama dalam bekerja. "Kita boleh jago dalam hal-hal teknis seperti pencemaran air, perubahan iklim. Kalian bicara soal indeks sampah, indeks kualitas lingkungan hidup, tapi kalau sifat dan tingkah laku kalian itu tidak menunjukkan yang namanya BerAKHLAK, sebaiknya kalian tidak usah bekerja di KLH," kritiknya.Lebih lanjut, Rosa Vivien mengingatkan bahwa jati diri ASN bukanlah "raja" melainkan "pelayan masyarakat." Ia mendorong para pegawai untuk bekerja dengan hati nurani, apalagi tugas mereka bersentuhan langsung dengan lingkungan hidup yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa."Tentu saja harus sama sesuai prosedur administrasi, tapi menurut saya yang paling utama ketika kita bekerja adalah dengan hati nurani. Asahlah sensitivitas kalian apa yang terjadi di sekeliling kita. Kalian harus menjadi cerdas, menjadi sensitif, dan berempati terhadap persoalan-persoalan yang ada di sekitar kita," pesannya mendalam.Sementara itu, Kepala PPSDM KLH, Dr. Mini Farida menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan ACT Consulting International - ESQ."Kami lakukan kerjasama dengan ACT Consulting International ESQ yang sekarang sudah hadir dan akan menyampaikan beberapa hal terkait bagaimana kita memahami Core Values BerAKHLAK. Lebih lanjut, "Karena acara ini dilatarbelakangi atau implementasi dari Surat Edaran nomor 17 tahun 2025 tentang nilai-nilai dasar Core Values ASN BerAKHLAK lingkup KLH BPLH," jelas Mini Farida.Dengan internalisasi ini, diharapkan kinerja Kementerian Lingkungan Hidup akan semakin optimal, didasari oleh etos kerja yang berintegritas dan memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat.