ESQNews.id, JAKARTA - Lebaran menjadi momen yang sangat dinantikan oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang beragama Muslim. Momen lebaran begitu istimewa karena semua keluarga berkumpul untuk bersilaturrahim setelah sekian lama tidak bertemu. Begitupun makanan yang disajikan seperti opor, rendang, ketupat sayur, sambal ati ampela, dan beragam makanan khas lebaran lainnya tak pernah absen mengisi meja makan di rumah.
Namun, tahukah Anda bahwa makanan yang seringkali dihidangkan saat lebaran bisa memicu kolestrol yang semakin meningkat apabila Anda tidak cerdas dalam memilah asupan makan saat lebaran?
Berikut ini, pakar penyakit dalam bernama dr. Fransiscus Ari, Sp.PD yang berasal dari Rumah Sakit Pondok Indah membagikan tipsnya agar kolestrol tetap terjaga saat lebaran tiba.
1. Menghindari daging yang berlemak
Tidak masalah jika kita ingin menikmati daging saat lebaran. Namun, ada baiknya kita menghindari daging yang berlemak karena daging jenis inilah yang bisa menaikkan kadar kolesterol pada tubuh.
2. Menghindari kulit ayam
Kulit ayam memang sangat nikmat untuk dikonsumsi, khususnya jika digoreng atau dijadikan sate. Sayangnya, kulit ayam memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi sehingga sebaiknya tidak kita konsumsi.
3. Tidak menambahkan kuah santan pada masakan
Kuah santan pada masakan khas lebaran ternyata juga bisa ikut menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita hanya mengkonsumsi dagingnya saja dan tidak menambahkan kuah santan sebagai lauk.
4. Tidak meminum minuman bersoda atau minuman manis lainnya
Hari lebaran identik dengan sajian minuman bersoda, sirup, atau teh manis. Ada baiknya kita memperbanyak asupan air putih saja daripada mengkonsumsi minuman-minuman tersebut.
5. Tidak melupakan sayuran
Ada baiknya kita tetap menyediakan sayuran hijau sebagai pendamping makan khas Lebaran sehingga kita tetap mengkonsumsi makanan sehat yang bisa menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.