Pernah ketemu dengan
yang namanya wawancara atau interview bukan? Apa saja yang harus kita persiapkan?
Bagaimana cara untuk terkesan menarik saat proses berlangsung?
ESQNews.id, JAKARTA - Bahasa tubuh membuat dampak terbesar pada makna pesan, diikuti oleh nada suara, dan akhirnya, oleh kata-kata itu sendiri. Hal ini berlaku terutama dalam wawancara, di mana beberapa menit pertama yang Anda habiskan bersama pemberi kerja potensial dapat mengeja keberhasilan atau kegagalan aplikasi Anda.
Jika
tidak demikian, pengusaha akan merekrut pelamar hanya berdasarkan kekuatan
resume atau hasil tes mereka. Karena itu penting untuk membuat kesan
pertama yang menguntungkan. Ini adalah postingan dari amenff pada 2013
silam memberikan tips agar terkesan istimewa saat wawancara, yaitu:
- Tepat waktu
Jika Anda 15 hingga 20 menit lebih cepat dari jadwal, jangan langsung pergi ke resepsionis untuk mengumumkan kehadiran Anda. Ini mungkin memberi tekanan yang tidak semestinya pada pewawancara. Terlebih dahulu, tarik napas Anda dan menyegarkan diri di kamar kecil, atau minum kopi di kafetaria. - Berpakaian rapi dan tepat
Celana, rok, dan kemeja harus ditekan, sementara sepatu harus bersinar. Jika tidak yakin pakaian apa yang diperlukan untuk wawancara, berpakaianlah di sisi konservatif. Jika memungkinkan, hubungi perusahaan dan tanyakan. - Amati moderasi
Mempraktikkan pengendalian diri adalah suatu kebajikan dalam wawancara. Terlalu banyak hal, tidak peduli sebagus apa pun dapat mengganggu atau mengganggu pewawancara. Jadi ingatlah ini:
. Gunakan riasan, perhiasan, dan parfum minimal.
. Gaya rambut Anda secara konservatif.
. Hindari gerakan tubuh yang berlebihan (gerakan tangan, anggukan, mengangkat bahu).
. Tetap pada polesan sederhana.<more> - Hubungan proyek dan kepercayaan diri
Bahwa 80% dari keputusan perekrutan dibuat berdasarkan kepribadian kandidat, dan hanya 20% pada keterampilan. Jadi, proyeksikan persona yang dapat diubah dengan mengikuti panduan ini:
. Berjabat tangan dengan kuat.
. Pertahankan kontak mata. Para ahli menyarankan untuk menjaga kontak mata tidak lebih dari 10 detik untuk menghindari menatap.
. Jaga punggung Anda lurus saat berdiri atau duduk. Bergerak dengan percaya diri. Duduk sedikit ke depan di kursi Anda.
. Mengajukan pertanyaan. Jangan hanya mengangguk dan setuju sepanjang waktu!
. Dengarkan baik-baik, terlihat tertarik dan berbicara dengan jelas.
. Bersikaplah diplomatis. Tidak ada pernyataan negatif atau pernyataan menghina tentang pekerjaan sebelumnya, kolega atau majikan.
Sebelum wawancara, kerjakan keterampilan komunikasi, tata bahasa yang baik dan ucapan yang koheren adalah wajib. Dengarkan diri Anda ketika berbicara, apakah cenderung mengoceh, terburu-buru dalam berkata, atau mengambil jeda terlalu lama?
Bicaralah dengan anggota
keluarga dan teman-teman, bacakan dengan keras atau berlatih di depan cermin
untuk menjadi komunikator yang lebih baik. Berpikir positif dan percaya pada
diri sendiri.