Rabu, H / 11 Desember 2024

Jangan Takut Gemuk Makan Setelah Shalat Tarawih

Selasa 07 May 2019 09:40 WIB

Author :Redaksi

ilustrasi.

Foto: shutterstock

ESQNews.id - Di bulan Ramadhan pola makan kita otomatis berubah dari rutinitas biasanya. Makan sahur dan memulai puasa dari subuh hingga maghrib baru berbuka puasa.


Saat tiba berbuka puasa, seringkali kita tidak langsung makan berat. Hanya makan takjil dan minum minuman yang menyegarkan. Selepas isya atau tarawih baru makan malam.


Nah, kemudian timbul kekhawatiran karena makan malam diatas pukul 20.00 ini diyakini menyebabkan kegemukan. Benarkah?


Menurut dr. Eni Gustina, MPH Direktur Kesehatan Keluarga, "Makan malam setelah shalat tarawih sangat boleh, kita seharian sudah puasa. Kadang remaja putri yang sering berpikir habis shalat tarawih tidak usah makan malam karena takut gemuk. Itu tidak benar, kita bisa kekurangan energi," ujarnya dilansir dari situs kemenkes RI.


Namun, ada yang perlu diperhatikan dengan pola makan malam ini, yaitu :


- Terapkan porsi makan dengan pola porsi "Piring Makanku" sehari-hari. Menu makannya pun harus bergizi seimbang. Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah.


- Selama belasan jam lambung kosong karena puasa. Saat berbuka puasa jangan diisi langsung dengan makanan yang banyak. Sebaiknya makan besar dilakukan setelah shalat tarawih.


- Ingat! Setelah makan malam jangan langsung tidur. Jeda waktu tersebut dapat kita isi dengan kegiatan positif atau ibadah lainnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA