ESQNews, JAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suryatman, mewakili Bupati Kabupaten Sumedang menerima penghargaan “Top 7 The Best Exibihitors” pada penutupan acara ASN Culture Fest KemenPANRB. Acara yang digelar pada Selasa, 25 Januari 2023 berlangsung di The Westin Jakarta. 

“Hari ini kami diundang oleh Pak MenPANRB mewakili Pak Bupati kami diberikan apresiasi peserta festival terbaik atau “Top 7 The Best Exhibitors”, tutur pria yang mengenakan batik warna merah bercorak harimau ini. 

Penghargaan diberikan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, didampingi Deputi Bidang SDM Aparatur Alex Denni dan CEO ACT Consulting  International Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.

Selama lebih dari satu bulan, 90 peserta Instansi pemerintah pusat dan daerah mengikuti Culture Fest dengan memamerkan implementasi dan internalisasi BerAKHLAK di lingkungan instansinya.

Kabupaten Sumedang menjadi bagian dari 7 peserta festival terbaik atau “Top 7 Exhibitors” di antaranya: Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Badak Kependudukan Keluarga dan Berencana Nasional, Badan Standarisasi Nasional, Pemprov Jawa Timur, dan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

“Ada 90 peserta pameran direview dan dievaluasi oleh Menpan lalu diberikan apresiasi. Ada 7 terdiri dari 5 Kementerian, 1 Pemprov, dan 1 Pemerintah Kabupaten Sumedang,” tutur pria meraih penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI ini.

Menurut Herman penghargaan ini makin memotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi mendorong perubahan budaya organisasi agar organisasi di Kab Sumedang berkinerja tinggi.

“Tentu dengan melarutkan core values Ber-AKHLAK yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ini yang terus kami desimenasikan sehingga core values ini menjadi way of live-nya ASN Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Dengan memiliki core values BerAKHLAK maka setiap individu berkinerja tinggi. Dan jika individu berkinerja tinggi tentu organisasi akan berkinerja tinggi.

“Ketika organisasi berkinerja tinggi, ujungnya ultimate goalnya adalah mensejahterakan masyarakat, karena tugas utama pemerintahan mensejahterakan masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut Herman menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut. Rasa syukur yang ia akan tunjukkan dengan meningkatkan kinerja.

“Kami syukuri, dan rasa syukur terbaik adalah dengan meningkatkan berkinerja tinggi,” ujarnya.

Ditanya apa yang menjadi kelebihan Kabupaten Sumedang dalam Culture Fest ini, menurut Herman adalah aspek kepesertaan.

“Khususnya antusisme para peserta. Memang dinamika keseharian Sumedang seperti itu. Hal itu sudah mulai membudaya dan melembaga.”

Menurut Herman ada tips sukses yang mendorong prestasi Kab. Sumedang, Herman menyebutkan tipsnya ada 3 yaitu: values, system, dan leadership.

“Pertama, Kepemimpinan. Alhamdulillah Sumedang memiliki kepemimpinan yang bagus baik Pak Bupati, Pak Wakil Bupati dan berjenjang terus ke bawah. Setiap pimpinan di Sumedang harus menjadi role model di birokrasi kabupaten, di SKPD, sampai unit kerja. Yang kedua adalah system. Kami membangun system baik dalam manajemen ASN, dalam Manajemen pemerintah yang lebih luas kami membangun Systemnya. Sistem yang dibangun di Sumedang ditopang oleh teknologi informasi, sehingga bisa berjalan efektif dan efisien. Ketiga, values atau nilai-nilai. Kami larutkan nilai-nilai baik berbasis agama maupun budaya,” paparnya.

Herman pun memberikan beberapa contoh nilai yang diambil dari Agama, “Misalnya Pak Bupati sering menyampaikan, ‘Bantu masyarakat, maka kita akan dibantu oleh Allah.’ Atau, ‘Berbuat baik pada masyarakat, maka inshaa Allah kita akan diberikan berlimpah oleh Allah Subhanahuwa Ta’ala. Diniatkan Lillahi Taala.’

Sedangkan nilai berbasis budaya misalnya Insun Medal Insun Madangan yang maknanya, "Kami lahir untuk menerangi atau sebagai cahaya penerang".

Ia mengaku belajar Corporate Culture Transformation dari ACT Consulting International. Dalam teori budaya organisasi yang berpengaruh 40% dari kepemimpinan, 35% system, dan 25% values.

“Ilmu ini saya dapatkan dari Pak Ary Ginanjar. Kami pernah training ESQ/ACT Consulting International tahun lalu  di Menara  165 diikuti Bupati, Wagub, Sekda, semua Kepala Dinas, semua Camat. Ini salah satu pemantik ASN Sumedang relatif lebih cepat beradaptasi dengan core values karena kita pernah mendapatkan pelatihan pencerahan dari ESQ,” ujarnya.

<more>

Mengenai rencana ke depan  Herman akan mendiskusikan lebih lanjut, terutama  akan mendalami hasil survei budaya organisasi yang dilakukan ACT Consulting International. Kemudian mereka akan di-treatment berdasarkan kekuatan dan kelemahannya.

“Harapannya bisa continuous improvement. Kami ingin Sumedang menjadi kabupaten paling maju dengan rakyatnya yang paling sejahtera dan paling bahagia,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Rekor MURI atas Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak kepada ACT Consulting International dan KemenpPANRB. Sebanyak 923.413 Peserta Survei telah terlibat yang berasal dari 592 Lembaga. Survei berlangsung selama kuartal 3 dan 4 (Q3 s/d Q4) tahun 2022.