Sabtu, H / 18 Mei 2024

Ary Ginanjar Support Bank NTB Syariah Capai Target! Berikan Pelatihan Leadership dengan Landasan BerAKHLAK

Senin 05 Feb 2024 09:13 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, MATARAM - "Saya ucapkan terimakasih atas materi yang telah disampaikan oleh Pak Ary Ginanjar pada hari ini," demikian yang dituturkan oleh H. Muslihun (Komisaris Independen Bank NTB Syariah) saat menghadiri pelatihan yang mengusung tema AMANAH Based Leadership Towards Performance dari ACT Consulting International.


Event ini terselenggara atas dasar sinergi yang positif antara ACT Consulting International (ESQ) dengan Bank NTB Syariah. Perhelatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini, dimulai dari tanggal 30 Januari - 1 Februari 2024 secara offline. 


"Menurut saya materi dari Pak Ary selalu di upgrade atau diperbaharui terus dari waktu ke waktu. Karena saya pada tahun 2004 pernah mengikuti pelatihan ESQ. Dan hari ini Alhamdulillah saya melihat materinya selalu ada perubahan," tambah Muslihun.




Menurutnya, materi ESQ ini bisa membangun kesadaran kita bahwa kecerdasan intelektual tidaklah cukup untuk mengarungi kehidupan di dunia ini. Tetapi harus dilengkapi juga dengan kecerdasan spiritual dan emosional.


"Untuk itu, modul-modul ESQ harus selalu diberikan kepada kami, khususnya para leaders, agar terus meng-upgrade diri," tutupnya.


Selain H. Muslihun, para leaders lainnya yang turut hadir dalam pembukaan training itu di antaranya Zainal Abidin Wahyu Nugroho (Direktur Keuangan & Operasiona), Ika Ranti Hidayah (Direktur Kepatuhan & Manajemen resiko), Muhamad Usman (Direktur Pembiayaan), H. Nurul Hadi (Direktur dana & jasa), H. Muhamad Nasihuddin Badri (Komisaris non independen).




Acara yang mengangkat tagline "One Vision One Goal with BerAKHLAK" itu mengundang motivator nasional yakni Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ/ACT Consulting International). 


Dengan harapan, Pendiri Masjid tertinggi di Indonesia itu dapat men-support beberapa agenda perubahan yang menjadi fokus Dirut agar Bank NTB Syariah Sustain dalam membentuk SDM yang Produktif, Kolaboratif, Kemandirian. Lalu SDM yang memiliki Growth mindset skill (keluar dari comfort zone, tanggung jawab).


<more>


"Sebelumnya, saya mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Muslihun, M.Ag., atas gelar guru besarnya. Beliau adalah sosok yang bukan hanya cerdas intelektualnya, namun cerdas emosional dan spiritual," puji Ary.


Lebih lanjut, "Kombinasi itulah yang membuat beliau layak menjadi seorang guru besar."




"Saya yakin, orang-orang di sini akan menjadi role model untuk Bank NTB Syariah. Bapak dan ibu yang jadi pemimpin ini, ketika sudah solid satu sama lain, jajaran dari menengah hingga ke bawah akan mengikutinya," kata Ary Ginanjar dengan yakin.


Namun, gaya kepemimpinan selalu bertransformasi sesuai dengan perubahan jaman atau era. Dan sekarang gaya kepemimpinannya berorientasi kepada moral dan values. 


"Jadi, tepat sekali pak Dirut mengeluarkan AMANAH dan pak Presiden Jokowi mencanangkan BerAKHLAK sebagai core values," sambungnya.


Ary juga menambahkan, "Saya juga berterimakasih atas sambutan hangat dari Bank NTB Syariah. Terima kasih Lombok, You are in my heart."




Meskipun pelatihannya baru berlangsung 1 sesi, para petinggi di Bank NTB Syariah mengatakan dapat wawasan yang banyak hari ini. Mereka ungkapkan melalui video testimoni berikut:


Muhamad Usman sampaikan, "Materi yang dibawakan oleh Pak Ary Ginanjar dan tim sangat menginspirasi kita semua. Dimana kita harus punya grand why untuk membangun Bank NTB Syariah jauh lebih besar lagi.


Kita berharap materi ini diberikan bukan hanya untuk pimpinan saja, namun untuk segenap pegawai harus turut menerapkannya. Sehingga kita bisa sama-sama membangun Bank NTB Syariah menjadi lebih baik lagi ke depan.


Karena kita yakin pengaruh Bank NTB Syariah benar-benar sangat besar sekali dalam memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat NTB khususnya dan seluruh warga di Indonesia."




Nurul Hadi juga utarakan testimoninya, "Ini waktu yang sangat tepat, dimana moment ini Bank NTB Syariah memiliki target yang harus dicapai. Artinya untuk mencapai target tersebut memerlukan fondasi yang kuat agar bisa melompat.


Dan saat inilah Pak Ary memberikan bekal bagaimana menyatukan visi misi seluruh elemen Bank NTB Syariah. Hal yang sangat kita perlukan untuk bisa tumbuh, meloncat, melintasi target tersebut. 


Ini juga memberikan kesadaran kepada seluruh insan AMANAH Bank NTB Syariah untuk bersatu, bersinergi dan bergerak bersama-sama, fokus. Sehingga tujuan-tujuan kita tercapai."




Erma Dermawati (Sekretaris Korporat Bank NTB Syariah) katakan, "Jujur, baru kali ini saya menyaksikan langsung dan bertemu motivator yaitu Pak Ary yang luar biasa ini. Yang kami idolakan bertahun-tahun. 


Saya selalu mengikuti motivasi beliau melalui sosial media. Tetapi setelah melihat langsung emosi saya terbawa. Jadi kami yang selama ini bekerja untuk keluarga dan lainnya. Sekarang kami mempunyai pikiran yang lebih luas dari itu.


Jadi untuk mengembangkan Bank NTB Syariah ini yang betul-betul dengan syariah atau agama. Tidak hanya untuk keluarga atau orang lain tetapi mencari berkahnya Allah SWT."




Yenny Juliana (Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Sumbawa) tuturkan, "Selama 1 jam bersama Pak Ary Ginanjar luar biasa semangat yang kita dapatkan. Saya jadi ingin segera pulang untuk langsung menyemangati teman-teman di Sumbawa. Saya yakin dengan fokus atau materi yang diberikan hari ini pasti target kita bisa tercapai."




Meti (Istri salah satu pegawai Bank NTB Syariah) ungkapkan, "Makna yang saya dapatkan setelah mengikuti training ESQ ini untuk menyemangati kerja suami, mendukung dan memotivasinya agar terus bersemangat untuk mengembangkan kinerja dan menjaga amanah yang telah diberikan."




Kasri Ar Rahman (Branch Manager Bank NTB Syariah Cabang Selong) katakan, "Meskipun baru sesi pertama, pelatihan dari ESQ ini kami merasa ada suatu perubahan yang besar. Kami mendapat suntikan motivasi luar biasa.


Karena Pak Ary Ginanjar dan tim mampu memotivasi kami untuk keluar dari zona nyaman. Kami juga merasakan suatu perubahan dimana penekanan dari Pak Ary kepada kami bahwa kami harus merubah mindset.


Kemudian SDM menjadi hal yang paling utama untuk melakukan suatu perubahan di dalam perusahaan."




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA