Sabtu, H / 27 April 2024

ACT Consulting Gunakan Metode Standar Internasional untuk Asesmen Organisasi dan Pimpinan Angkasa Pura 1

Rabu 08 Feb 2023 06:56 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, BOGOR - PT Angkasa Pura 1 (AP 1) menjalin kolaborasi dengan ACT Consulting International. Sebab itu, pada tanggal 6 Februari 2023 digelar agenda dengan tema "BoD Retreat DNA and Culture Alignment" secara luring di Ciawi-Bogor.


Hadir di dalamnya para pimpinan AP 1 yaitu Faik Fahmi (Dir. Utama) hadir bersama Lukman Laisa (Dir. Teknik), Israwadi (Dir. Human Capital), Wendo Asrul Rose (Dir. Direktur Operasi), Dendi T. Danianto (Dir. Komersial & Pelayanan), Yudhi R. Darun (Dir. Keuangan & Manajement Risiko). 


Para petinggi AP 1 itu dipandu langsung oleh kader dari Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International) yakni Putri Pamela (Managing Partner ACT Consulting International), dan Arief Rahman Saleh (Program Director ESQ Coaching Academy). 




Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh AP 1 yang sangat menyadari pentingnya implementasi core values BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) di lingkupnya. Sehingga AP 1 berkomitmen untuk menggabungkan strategi bisnisnya di tahun 2023 dengan pembangunan culture (budaya kerja), yang harapannya performa di AP 1 semakin melesat.


Sebagai upaya untuk mengimplementasikan core values tersebut, AP 1 menjadi perusahaan pertama yang mengikuti program Integrated Culture Assessment (ICA) dari ACT Consulting International.


ICA adalah gabungan dari 4 tools (steps) yaitu Awareness & Understanding Survey (pegawai mulai mengetahui dan memahami culture), Organizational Culture Health Index (pegawai menjadikan core values sebagai perilaku sehari-hari), Employee Experience Survey (pegawai merasakan impact dari culture), Employee Engagement & Satisfaction Survey (pegawai merasa terikat dan puas dengan hadirnya culture).




ACT Consulting International merupakan konsultan yang bisa menggabungkan ke-4 tools sekaligus. Karena pada umumnya, tools ini dilakukan terpisah oleh beberapa konsultan lain. Sehingga dampaknya karyawan merasa survey fatigue (karena banyaknya survey yang harus diisi), masing-masing survey tidak menunjukkan korelasi antara satu dengan yang lainnya dan akibatnya pengeluaran (uang) pun semakin besar. 


Berbanding terbalik dengan ACT Consulting International yang pengukurannya dilakukan dalam satu waktu sehingga mengurangi survey fatigue. Masing masing survey diintegrasikan agar bisa dilihat korelasinya antara satu dengan yang lain hingga performance. Lalu adanya perencanaan (action plan) setelah survey berdasarkan prioritas dan impact sehingga cost (uang) menjadi lebih efektif.


Namun sebelum melangkah ke sana, para leader AP 1 harus selaras, terikat (engagement), kompak antara satu dengan yang lainnya untuk mengimplementasikan core values. Sehingga nanti akan menyebar ke seluruh insan AP 1.


Maka, mereka diberikan Modul Assessment Center (Leadership DNA) dari ACT Consulting International yang sudah dipakai dan dibuktikan langsung keakuratannya oleh CEO atau leaders dunia.


"Angkasa Pura 1 memiliki sekitar 8.000 karyawan plus keluarganya yang mempunyai mimpi agar Angkasa Pura 1 menjadi suatu perusahaan yang membanggakan. Tidak hanya bagi kita karyawan dan keluarganya tetapi juga bagi Indonesia," kata Faik.


Ia mengakui bahwa ini adalah moment yang luar biasa, bahkan dalam 5 tahun ke belakang. Ia baru menyadari jika, "Sebenarnya kita dapat mencapai apapun asal kelebihan dari teman-teman semuanya bisa disatukan. Semangat kerja tim memang harus kita bangun sama-sama."




"Dan cara yang disampaikan oleh ACT Consulting International ini, membuat saya dan tim menjadi lebih dekat satu sama lain. Kita jadi saling terbuka, dan di sini berbicaranya bukan mengenai “SAYA”, tapi mengenai “KITA”. Hal ini menjadi selaras karena sumber atau petanya diusung dari budaya di AP 1 itu sendiri," jelas Dirut AP 1 itu.


"Saya kira, saya sangat berterima kasih kepada Bapak Ary Ginanjar dan seluruh tim ACT Consulting International yang sudah memfasilitasi kegiatan semacam ini," sambungnya.




<more>


Faik yang juga alumni ESQ itu menghimbau agar ilmu ini tak hanya diberikan ditingkat BoD namun kepada seluruh insan AP 1 juga. Sehingga nanti semuanya jadi mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya dan bisa membangun tim yang hebat sebagai keluarga.




"Yang terpenting hari ini adalah Anda membuat keputusan atau komitmen bahwa kita akan membangun legacy yang hebat di AP 1," ucap Ary Ginanjar.


Dikatakan olehnya, "Ada dua target kita yaitu potret culture dari AP 1 kemudian di periksa kesehatan nilai nilai budaya kerjanya (core values), dan diberikan obat (cara) yang cocok untuk diimplementasikan di lingkup AP 1."


"Kemudian Anda juga di asesmen oleh Pamela yang dulunya di Gallup Amerika. Sehingga nanti Anda akan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi serta kolaborasi dengan tim (satu sama lain). Kemudian dikembangkan, dan saling memahami antar timnya. Transformasi dipercepat, maka performa pun akan melesat pesat," papar Ary pendiri ESQ Group itu.


Ilmu tersebut, Ary dapatkan salah satunya dari kalimat Peter F. Drucker, yang mengatakan, "The task of leadership is to create an alignment of strengths in ways that make weaknesses irrelevant."




Selama seharian, Pamela dan Arief memandu para pimpinan AP 1. Sehingga mereka merespon dengan sangat positif, bahkan mereka sangat antusias untuk melanjutkan kolaborasi jangka panjang dengan tim ACT Consulting International.


Dengan begitu, AP 1 sudah sangat merasa terikat dan percaya pada ACT Consulting International sesuai dengan slogannya "Accelerate with the People You Can Trust" serta #Akurat #Terpercaya.




Wendo Asrul Rose (Direktur Operasi), "Saya melihat ada beragam warna di dalam tim ini. Dan ketika menjadi satu tim yang utuh, ini akan menjadi tim yang sangat luar biasa.'


Lukman F. Laisa (Direktur Teknik), "Pertama kalinya saya mengikuti pelatihan ini dan langsung terkesan. Pada akhirnya optimis dapat maju bersama."


Dendi T. Danianto (Direktur Komersial & Pelayanan), "AHA momen saya adalah, ketika kita di present tentang self awareness, buat saya sangat berkesan bagaimana kita tahu diri kita dan kita juga tahu tim kita, lalu ditutup juga dengan video Rabbit & Turtle."


Yudi Rizkyardie Darun (Direktur Keuangan & Manrisk), "AHA momentnya, ketika bisa mengetahui kekuatan tim kita berenam, dan menyadari bahwa sifat kita berenam itu saling melengkapi."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA