ESQNews.id, JAKARTA - Workshop Leadership as Meaning Maker (LAMM) PT KAI dibuka langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada Jumat (30/4/2021) secara offline di Kota Kembang, Bandung.
Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh BoD dan BoD-1 yang
juga dihadiri oleh direktur utama, jajaran direksi dan komisaris. Serta dibawakan
langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (Presiden ACT Consulting) di sesi pertama
dan dilanjutkan oleh Rinaldi dan Yendra (trainer).
“Saya yakin dan percaya AKHLAK di PT KAI di tahun 2022 akan
meningkat drastis,” tegas Didiek.
Menurut trainer dan tim yang bertugas saat itu, ketika Sang Dirut mengatakan hal tersebut, alam seakan mengaminkan, di tengah hujan yang tiba-tiba turun dengan deras.
<more>
“Awalnya suasana di Bandung cerah. Setelah Pak Dirut
mengucapkan kalimat itu langsung hujan deras. Setelah paparan dari Pak Dirut, Pak
Ary dan kami pun menyalami para BoD, Komisaris dan lainnya. Di tutup dengan doa
kurang lebih selama 15 menit. Setelah beres sesi itu, hujan pun selesai juga,”
jelas Rinaldi.
Dirut beserta komisaris dan para BoD PT KAI sangat antusias mengikuti workshop ini.
“Tugas leaders adalah memberikan semangat, motivasi,
mengingatkan tentang visi dan misi setiap organisasi. Karena yang bikin kita
semangat melakukan suatu hal karena adanya misi,” ucap Ary.
Hal itu dibenarkan oleh trainer berkacamata, Rinaldi, “Yaa,
jadi apa yang kita sampaikan di training itu bukan teori semata, tapi kami
sudah melakukan dan membuktikannya sendiri kemudian dibantu dengan teori yang
ternyata sesuai.”
Sampai-sampai, salah satu leader sangat bersemangat bertanya maupun memberikan testimoni. Meskipun workshop berjalan dari pagi hingga sore.
“Setiap pergantian modul, setiap sesi saat training selalu mendapatkan ilmu. Materinya pun saya sampai hafal. Walaupun saya sebagai leader tahu akan hal itu, namun sekarang benar-benar tersadarkan,” ungkap Taufik Hidayat.