Kamis, H / 18 April 2024

Cara Baru Tingkatkan Kinerja dengan Ilmu ESQ Coaching, PT Pegadaian Rekomendasikan Ini untuk Seluruh Pimpinan Cabang di Indonesia

Minggu 18 Sep 2022 16:05 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Telah berlangsung Crystallizing AKHLAK Ability, Executive Coaching for Change Coordinator PT Pegadaian Persero sebanyak 3 angkatan (batch). Dan pada hari Jumat 16 September 2022 di Discovery Hotel, Ancol dilakukan penutupan training yang berkolaborasi dengan ACT Consulting itu. Kegiatan ini dihadiri oleh Elma Amalia (Kepala Departemen Program dan Budaya Kinerja PT Pegadaian), Sriyani (Kepala Divisi Budaya Kerja PT Pegadaian), Ali Zainal Abidin (Direktur ACT Consulting International) beserta tim.

 

Puluhan pimpinan dari PT Pegadaian seluruh Indonesia batch 3 ini berasal dari posisi yang berbeda yakni Deputi Bisnis, Deputi Operasional dan Kepala Auditor Internal. Mereka semua dibimbing oleh Coach Arief Rahman Saleh dan Coach Adek Asrizal (trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) selama kegiatan berlangsung.

 

Sebelum memulai perjalanan training, gelaran ini dibuka oleh Sriyani yang mengatakan bahwa, “Mengapa sesi coaching ini penting? Karena coaching itu  bukan kita mengarahkan atau memaksa dia (staff) untuk mencari jawaban atas permasalahannya. Tetapi mendorong dia untuk mencari jawabannya sendiri. Mereka bisa mengeluarkan potensinya sendiri dengan ilmu coaching ini tanpa kita nasehati.”



 

“Kalau ingin lihat masa depan Pegadaian, lihatlah para peserta change coordinator yang ada di ruangan ini. Karena kalian-lah yang akan men-drive para change leaders dan change agent di sekitar kita. Maka penting bagi kita 2 hari ini untuk diikuti dengan sungguh-sungguh. Saya juga pernah ada di posisi bapak ibu sekalian, bagaimana 3 bulan ke depan ini waktu yang sangat hectic karena setiap harinya jualan dan jualan,” paparnya.



 

Tetapi ia juga turut mengingatkan bahwa, “Pekerjaan kita adalah kendaraan atau jembatan kita, menuju kehidupan kita yang sesungguhnya. Jadi perbanyak atau ciptakan perbuatan perbuatan baik yang akan menjadi legacy kita.”



Sedangkan acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan serta maksud dan tujuan digelarnya moment ini. Hal itu dituturkan oleh Emilda.

 

“Maksud dan tujuan penyelenggaraan acara executive coaching ini adalah sebagai bentuk penguatan core values AKHLAK dalam tim internalisasi budaya. Lalu, peningkatan peran leaders tim internalisasi budaya sebagai meaning yang dapat memotivasi karyawan di unit kerjanya untuk berkontribusi dengan baik dan tentunya untuk peningkatan bisnisnya,” ucapnya dengan tegas.

 

Wanita berjas hitam itu meneruskan paparannya, “Tujuan selanjutnya yaitu peningkatan skill coaching para leaders dalam menggali orientasi dan inner drive baik secara individu maupun kelompok untuk mengeluarkan potensi dalam diri setiap karyawan dan meningkatkan meaning and purpose dalam bekerja.”


<more>

 

“Kami berharap para change coordinator yang ada di sini sebagai tim internalisasi budaya menjadi role model dalam internalisasi AKHLAK untuk unit kerjanya,” tutup Emilda.

 

Telah hadir juga di tengah tengah para peserta pelatihan yaitu Direktur ACT Consulting International, Ali Zainal Abidin.



 

“Kita rasakan semua organisasi sedang menghadapi masa revolusional seperti Era VUCA. Sehingga kita dituntut untuk survive, punya kreativitas, dan mental yang kuat. Nah jadi, tim Anda ini tergantung dari bapak ibu sekalian. Jika ingin melihat pegadaian sukses mulailah dari diri Anda kemudian bangun tim,” kata Pria keturunan Arab itu.

 

Menurutnya, Coaching ini bisa menjadi solusi untuk hadapi tantangan yang ada dan membantu diri pribadi serta tim sehingga para peserta yang hadir di sini bisa membawa Pegadaian menuju kejayaannya. Untuk itu, ia menghimbau agar ilmu yang akan didapat selama 2 hari ini bisa diserap selama maksimal dan diimplementasikan di lingkup masing masing.

 



Untuk pengenalan, para pimpinan PT Pegadaian ini diberitahu tentang apa itu metode coaching. Metode Coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya adalah untuk menggali potensi yang ada pada dirinya, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.

 

“Tujuannya untuk mengetahui cara menemukan diri Anda sendiri dan Anda juga bisa menyelesaikan permasalahan orang lain hanya dengan memahami ilmu ini. Biarkan dia mengalir, biarkan dia keluar dan biarkan dia menerangi alam semesta dengan cahaya yang Tuhan berikan di hatinya,” terang Coach Arief.



 

Kemudian Coach Arief pun menjelaskan dampak dari ilmu coaching, “Menurut deloitte millennial survey tahun 2018 mengatakan bahwa perusahaan dan pimpinan yang paling memilki keselarasan dengan milenial dalam hal purpose, budaya organisasi, dan pengembangan diri menunjukan kinerja keuangan lebih baik.”

 

Menurutnya, coaching is the art of asking the right questions. Lalu yang membedakan coaching ESQ ini dengan yang lainnya adalah mengkombinasikannya dengan 3 kecerdasan yakni intelektual, emosional, dan spiritual atau menemukan inner drive.



 

“Salah satu ilmu yang akan saya bagikan adalah terkait metode defining goals. Tujuan defining goals adalah untuk memperluas cara pandang sehingga coachee dapat melihat dari seluruh sisi. Goals terbagi menjadi 1) describe (jelaskan dan jabarkan apa yang diinginkan (what)) 2) design (apa yang dilihat dengar dan rasakan (VAK)) 3) due date  (kapan, dimana, siapa saja yang terlibat),” bebernya sembari tersenyum.



 

Pelatihan coaching ini berlangsung dari pagi hingga sore. Kegiatannya tak hanya sekedar penyampaian materi saja, namun ada sesi diskusi, sharing, games, senam ringan, dan masih banyak hal lainnya sehingga acara ini berlangsung sangat meriah tapi kondusif. Sama seperti yang dirasakan oleh beberapa peserta paska mengikuti training ini.



 

Firman Al-Ghazali (Deputi Bisnis Area Tasikmalaya) mengatakan,  “Saya sudah beberapa kali mengikuti training coaching ini di luar, namun ada sesutau yang berbeda dari coaching yang dibawakan oleh ACT Consulting/ESQ. Coaching ini menggali lebih dalam atau drive in para coachee kita ke arah spiritual dan emosional. Saya pikir hal ini sangat bermanfaat sekali, nanti akan saya gunakan juga untuk bawahan saya. Saya juga menyarankan ini bisa dilanjutkan kepada level yang di bawah maupun di atas saya.”



 

Agus Riyadi (Deputi Bisnis Area Bogor) mengungkapkan, “Terkait dengan ilmu coaching yang saya dapatkan dari ACT Consulting, di samping kita menjalankan tugas kita sebagai Deputi Bisnis untuk membangun tim yang kuat dan solid perlu juga dilakukannya coaching. Sehingga coach menjadi sangat percaya diri dengan menguasai ilmu coaching. Lalu tercipta building trust, membangun kepecayaan antara kita selaku coach dan coachee dalam memunculkan performa terbaiknya.”



 

“Melalui ilmu coaching, kita mengetahui bagaimana pertanyaan itu menjadi terstruktur, sehingga tujuan diri kita dalam mencapai sesuatu lebih gampang diperoleh. Serta program progam yang akan kita capai dapat diukur dengan baik, sehingga coachee lebih memahami apa yang akan mereka lakukan ke depan,” tutur pria yang juga menjadi pemenang Pegadaian Award itu.

 

Sunarjati (Deputi Bisnis Area Banjarmasin), “Setelah mengikuti training coaching bersama ACT Consulting saya mendapatkan sebuah kesan yang luar biasa dan saya pastikan ini juga yang dirasakan oleh para peserta yang lain. Di sini kita luar biasa mendapatkan teori dan praktek yang sangat fleksibel dan sangat mudah kita aplikasikan ke depannya. Suatu hal yang membuat kita sedikit melek setelah melakukan coaching demo, membuat suatu hal yang bener bener baru.”



 

“Coaching adalah suatu hal yang menyenangkan, suatu hal yang bisa meng-ekplor apa yang yang ada di dalam tim kita, bisa kita optimalkan untuk meningkatkan performa maupun mencapai goals goals yang mereka inginkan. Biasanya di pelatihan lain hanya mendapatkan 1 point saja yaitu segi intelektual. Sedangkan di sini mendapat 2 point tambahan yaitu dari segi emosional dan spiritual,” paparnya.


Ia berharap, khususnya kepada management PT Pegadaian Persero, “Kiranya dapat mengikutsertakan para pemimpin cabang selaku leaders di berbagai outlet kita, yang ada di seluruh Indonesia untuk join dalam training coaching bersama ACT Consulting. Sehingga ke depan para leaders ini bisa menjadi duta duta coaching, membawa perubahan bahwa coaching bukan suatu hal yang dihindari namun coaching suatu hal yang dirindukan dan dibutuhkan tim kita untuk meningkatkan performa.”


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA