Jumat, H / 17 Mei 2024

Kongres IBI ke-17 Turut Mengundang Narasumber dari ESQ

Senin 13 Nov 2023 15:16 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Coach Iman G. Herdimansyah (trainer ESQ lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) diundang sebagai narasumber pada Kongres ke-17 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), tanggal 3 November 2023 di JIEXPO Kemayoran Jakarta.

"Para Bidan hari ini di tengah perubahan regulasi, namun tetap ingat misinya yang mulia. Yaitu menolong kelahiran seorang hamba & wakil Tuhan ke Bumi ini.

Sudah terlihat jelas bahwa para bidan yang hadir di sini saya yakin bisa menjadi Bidan Grand Why. Yakni, bidan yang bekerja dengan niat kontribusi (menolong sesama) dan menganggap ini semua adalah sebuah pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Iman dihadapan kurang lebih 1.200 orang (seluruh Pengurus IBI dari level pusat sampai cabang).

Iman juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PP IBI yang mengutip Pesan dari Pak Ary, "Jadilah Bidan yang bermata lebah, selalu melihat hal positif lebih dulu, andaipun dalam situasi sulit. Selalu utamakan syukur, sebelum berharap."




Sebelumnya, acara yang berlangsung selama seminggu dari tanggal 31 Oktober - 5 November 2023 dibuka terlebih dahulu oleh Menteri Kesehatan (Menkes).

Menkes Budi Gunadi Sadikin ​​​​pada Kongres ke-17 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menyatakan bahwa Kemenkes akan memperluas peran bidan hingga level desa untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Ia berharap, dengan dibukanya layanan puskesmas dan bidan hingga tingkat desa, maka IBI dapat membantu meningkatkan kualitas dan kapasitas para bidan agar bisa memeriksa kesehatan seluruh anak dan ibu untuk menurunkan AKI dan AKB.

"Peningkatan kapasitas bidan dan perluasan puskesmas hingga tingkat desa itu telah sesuai dengan amanat Presiden, bahwa Puskesmas atau pelayanan kesehatan masyarakat harus mudah diakses, dengan kualitas yang bagus, dan harga yang terjangkau," katanya.


<more>


Sementara itu, Ketua IBI masa jabatan 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan, Ade Jubaedah menyampaikan bahwa IBI harus memperkuat organisasi dan para bidan juga perlu menjaga marwah profesinya.

"Dengan kekuatan organisasi ini, kita akan semakin kuat, menjaga marwah profesi, menumbuhkembangkan potensi kita untuk melayani dan menjangkau masyarakat lebih luas lagi," ujar Ade.

Menurutnya, IBI juga harus menjadi organisasi garda terdepan yang terpercaya.

"Kita harus berada di garda terdepan, dengan menjadi organisasi terpercaya bagi masyarakat," katanya.




Lalu, Ketua Umum IBI periode 2018-2023 Emi Nurjasmi juga sampaikan Tujuan Kongres adalah menjaga dan meningkatkan eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi, memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal serta meningkatkan kualitas anggota IBI dengan meningkatkan pengetahuan.

"Kali ini, acaranya mengusung tema 'Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti".

Menurut Emi, Sesuai dengan aturan organisasi dan tema tersebut, kegiatan Kongres XVII IBI meliputi: "Sidang Organisasi" bertujuan melaporkan hasil pelaksanaan program kerja sebagai Pertanggungjawaban Mandat selama 5 ( lima ) tahun kepengurusan.

Selanjutnya menetapkan Standar tentang profesi, pendidikan serta pelayanan kebidanan, menyusun rencana strategis Program kerja untuk lima tahun mendatang. Untuk melaksanakan semua keputusan kongres tersebut perlu dipilih dan di tetapkan personalia Pengurus harian untuk mengemban mandat organisasi selama 5 tahun ke depan.

"Sidang Ilmiah, Bertujuan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan keterampilan Bidan Melalui Publikasi hasil penelitian, diskusi ilmiah, dan pemaparan pakar/ilmuan di bidang kebidanan."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA