ESQNews.id, JAKARTA - Mengulang langkah 23 tahun lalu, saat Ary Ginanjar mendirikan ESQ dengan melaksanakan haji untuk meminta ridha Allah, tahun ke - 23 ESQ berdiri saat ini dilaksanakan haji kembali sebagai bentuk melapor kepada Allah mengenai perjuangan ESQ selama 23 tahun.

Keberangkatan haji bersama dengan kurang lebih 256 jamaah haji dari ESQ Tours pada Selasa, 20 Juni 2023 dirasakan memiliki makna yang amat berarti bagi ESQ dan Ary Ginanjar selaku founder ESQ Group.

Melaporkan janji-janji yang sudah dibuat pada 23 tahun silam ketika mendirikan ESQ, Ary Ginanjar kembali pulang ke Indonesia pada tanggal 7 Juli 2023 disambut oleh keluarga dan tim ESQ di Bandara Soekarno Hatta.

Diguyur hujan, Ary berkata bahwasannya kejadian ini terulang seperti kisah 23 tahun lalu, bagaimana hujan menjadi saksi atas kepulangan hajinya, mendengar tiap semangat yang dikobarkan untuk memperjuangkan nilai 165 (ihsan, iman, islam), mengiringi bersama turunnya tiap rintik untuk janji menyebarluaskan lantunan asmaul husna.

“Semoga hujan ini bentuk keridhaan Allah atas perjalanan kita semua.” Doa Ary bersama para keluarga dan tim ESQ yang hadir di Airport untuk menjemput kepulangan founder ESQ tersebut.

Menyambangi orang baru yang pulang haji, tradisi ini diharapkan bisa didoakan oleh orang yang baru pulang haji untuk bisa pergi ke tanah suci untuk berhaji.

Dan itulah yang dilakukan oleh Ary Ginanjar, membagikan sedikit kisah perjalanan hajinya yang memaknai 23 tahun berdirinya ESQ, melimpahkan syukur kepada Allah Ta’ala atas kekuatan yang diberikan-Nya selama perjuangan menyebarkan misi Rasulullah SAW.

Pendiri ESQ Group tersebut mendoakan keluarga dan tim ESQ yang belum berhaji supaya dapat berhaji sebelum kematian menjemput, dan yang sudah berhaji menjadi haji yang mabrur. 

“Semoga Allah mudahkan rezeki untuk dapat menunaikan ibadah haji.” Ary mengangkat kedua tangannya, melantunkan al fatihah khusus doanya untuk orang-orang yang belum berhaji.

Mengutip dari Syihabuddin al-Qaliyubi, Hasyiyah Qaliyubi ‘ala Syarhi Jalaliddin al-Mahali, Bairtu-Dar al-Fikr, 1419 H/1998 M, juz, II, halaman 190 bahwa,

“Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan kepada orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya meminta didoakan oleh dia. Para ulama menyebutkan bahwa do’a tersebut sampai empat puluh hari dari kedatangannya.”

Pimpinan ESQ Group tersebut berterima kasih atas kedatangan para keluarga dan tim ESQ yang menjemput dirinya di bandara, dan melanjutkan dengan sepatah dua patah kata menjelaskan kembali makna dari haji di tahun ke 23 ESQ.

<more>

“Kamu semua adalah orang-orang yang saya minta 23 tahun lalu di Raudhah untuk berjuang bersama dalam misi Rasulullah SAW menyebarkan nilai 165 (ihsan, iman, islam) dan asmaul husna.

Berada di sini karena Allah yang memilih kalian, dan di tahun ke 23 ini, saya akan melanjutkan perjuangan ESQ dimensi kedua.” Seru Ary yang mendapatkan antusias dari para tim ESQ yang siap membersamai langkah di tahun-tahun berikutnya.

“Dimensi kedua ini InsyaAllah akan masuk ke kelas dunia, akan menyebar nilai 165 sebagai way of life.” 

23 tahun dinilai Ary bukan perjalanan yang mudah, ini adalah perjuangan yang penuh dengan suka duka bahkan derai air mata yang sudah membersamai. 

“Mudah-mudahan, Allah beri kemudahan. Bersama hujan yang turun, semoga ini tanda Allah Ridho.”