Jumat, H / 29 Maret 2024

Alumni ESQ Business School Gilang Maulana Iwanusa berbagi Kisah Inspiratif di Balik Profesi UI/UX Designer

Senin 23 May 2022 16:57 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Pada Jumat (20/05) ESQ Business School menyelenggarakan acara Expert Talk Workshop bagian kedua, setelah sebelumnya kegiatan Expert Talk diselenggarkan di hari Rabu (18/05) yang diselenggarkan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. Sebelumnya, Narasumber dari Expert Talk adalah Taufan Rifai dari Jatis Mobile yang membahas tentang seluk beluk dunia perancangan website. Acara Expert Talk kali ini adalah bertema “The Future of UI. UX, and CX.”


Acara Expert Talk kali ini, menghadirkan narasumber yaitu Gilang Maulana Iwanusa, S.Kom alumni dari ESQ Business School program studi Sistem Informasi yang saat ini bekerja di Wunderman Thompson Indonesia sebagai UI/UX Designer.


Gilang—begitu biasa dia disapa berbagai pengalaman selama bekerja sebagai UI/UX Designer di perusahaan tempat bekerja dia sekarang ini. Menurut penuturannya, prosesi UI/UX dan CX sedang happening dan booming saat ini, maka dari itu banyak generasi milenial sekarang yang menggeluti profesi ini.


Menurutnya selama menjadi UI/UX Designer, ia mendapatkan 7 hal penting yang sangat berarti bagi hidupnya, yaitu:

1. Scalable Learning (Membangun Ide)

2. Collaborative Process (Proses berkolaborasi antar tim)

3. Growth Plan (Rencana untuk bertumbuh)

4. Iterative Process (Perbaikan terus menerus)

5. Constructive Feedback (Mendapatkan feedback dan apresiasi dari apa yang dilakukan)

6. Involved in Various Project (Menangani banyak project)

7. Seeing things in Various POV (Banyak melihat berbagai sudut pandang)




“Industri digital adalah industri yang berkembang sampai saat ini. Maka dari itu, sekarang ini Indonesia membutuhkan banyak talenta digital,” tutur Gilang.


<more>


Gilang pun berkata bahwa untuk menjadi UI/UX Designer, dibutuhkan tak hanya hardskill (berupa ilmu dan portfolio) tapi juga butuh softskill seperti kolaborasi dan empati antar sesama. Gilang juga berkata bahwa karakter yang baik itu sangat diperlukan bukan hanya di bangku kuliah tapi juga setelah lulus kuliah.





Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA