Sabtu, H / 18 Mei 2024

Aktivasi ASN BerAKHLAK di Pemerintah Kabupaten Sidoardjo

Kamis 29 Dec 2022 12:18 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, SIDOARJO - Setda Sidoarjo bersama ESQ gelar kegiatan "Aktivasi Core Values BerAKHLAK" di lingkup Pemkab Sidoarjo pada tanggal 20 Desember 2022 bertempat di Aula Delta Graha, Sidoarjo. Dimana, sehari sebelumnya telah berlangsung acara seperti ini, namun diikuti oleh internal pegawai setda Sidoarjo. 


Mengingat bahwa Core Values BerAKHLAK tidak sekedar hanya diketahui dan dihafal saja, tetapi harus tertanam dihati dan tereksternalisasi menjadi perilaku keseharian. Sehingga dampaknya terasa oleh masyarakat dalam pelayanan, maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diinisiasi oleh Setda Kab Sidoarjo merancang program Pelatihan Aktivasi Core Values BerAKHLAK tersebut kepada Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para camat hingga lurah serta pejabat badan usaha milik Pemkab Sidoarjo. 




Acara dibuka oleh Plh. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan ditutup oleh Wakil Bupati H. Subandi, S.H.


Dalam pembukaannya, Sekda Sidoarjo menyampaikan terkait pentingnya Core Values BerAKHLAK agar diaktifkan dan dijalankan sebagai rangkaian roadmap penguatan ASN BerAKHLAK di Pemkab Sidoardjo.


"Dimulai dari pemahaman dan kesadaran dari para pimpinan di setiap OPD, Kecamatan, Kelurahan untuk menjadi teladan dan penggerak implementasi BerAKHLAK menuju terwujudnya Visi Pemkab Sidoarjo yang maju, sejahtera, berkarakter, dan berkelanjutan."




Para abdi negara itu dipandu langsung oleh Kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian sekaligus sebagai Branch Manager ESQ Jawa Timur, yakni Coach Nofel Windo, M.M dan Co Trainer Hafiz Fardhani.




Pada acara penutupan, mewakili Bupati Sidoarjo, Subandi menegaskan kembali kalimat yang disampaikan oleh Trainer ESQ, bahwa perlunya untuk menghidupkan sinyal-sinyal hati karena tombol aktivasi BerAKHLAK adanya di hati.


"Kalau bekerja dan melayani masyarakat sudah dengan hati, insyaAllah akan maksimal dalam memberikan pelayanan. Namun, kalau sinyal hatinya lemah apalagi sudah mati, maka berbuat kesalahanpun tak lagi merasa bersalah."


Ia berharap, "Semoga setelah pembekalan singkat tersebut, para peserta yang notabene adalah para pimpinan dapat membawa semangat BerAKHLAK ini untuk dijalankan dan diaktifkan di unit, bagian, dan organisaainya masing-masing."


<more>




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA