ESQNews.id, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (AP1) terus berkomitmen mewujudkan visi untuk menjadi penghubung dunia yang lebih dari sekadar operator bandar udara dengan keunggulan layanan yang menampilkan keramahtamahan khas Indonesia. Cara yang dilakukan melalui transformasi perusahaan dengan salah satu pilarnya adalah organization and culture. 

Untuk merealisasikan pilar tersebut, AP1 bersama dengan ACT Consulting International melaksanakan program Shifting Leadership Mindset: From Authority to Discovery, program untuk pembenahan serta scale-up engine and culture perusahaan mulai dari top level, middle level, yang berlangsung pada 19-22 Juni 2023 di Hotel Holiday Inn Kemayoran Jakarta.

Turut hadir di program tersebut adalah 22 Vice President dari 6 direktorat dan 13 General Manager dan 5 Co. General Manager dari 15 bandara AP1. 

Direktur Utama AP1 Faik Fahmi menyampaikan, “Sore ini saya akan berangkat ke Tanah suci, Hal utama yang saya doakan adalah AP1 beserta jajaran pimpinannya bisa senantiasa menerapkan core values AKHLAK, selalu dalam lindungan Allah SWT, serta AP1 terwujudnya Accelerated yang kita bayangkan dimulai dari para pimpinannya. Senantiasa memiliki jiwa yang kuat dalam menghadapi segala tantangan ke depan. Bukan superman melainkan superteam.”

<more>

Board of Expert ACT Consulting International Yuli Purwanti mengatakan pentingnya peran dan perubahan mindset pemimpin ketika melakukan kepemimpinan.

“Pemimpin tidak hanya memberikan arahan, namun juga memulai untuk melakukan discovery terhadap self leadership-nya, people, ways of working, possibilities, culture. Diadakan training ini untuk melakukan perubahan-perubahan nyata dan continous improvement bagi AP1,” jelas Yuli, penulis buku Culture Starts at the Top itu.

Sedangkan Managing Partner ACT Consulting International Putri Pamela menjelaskan mengenai kekuatan DNA Leadership Assesment dan membentuk tim yang kolaboratif.

“Dengan DNA Leadership Assessment dapat mengetahui tentang motivasi Anda saat bekerja, cara membangun sebuah hubungan satu sama lain, cara mempengaruhi orang lain, dan lainnya. Kita dapat mengetahui Top 5 kekuatan masing-masing pemimpin secara transparan sehingaa bisa melihat dan menilai sosok seperti apa diri Anda ketika menjadi pemimpin," ungkap Pamela.

Selanjutnya, Coach Arief Rachman Saleh (Kader dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) menyampaikan peran pemimpin sebagai role model dan pentingnya budaya di organisasi. Untuk jadi pemimpin, kata Arief, salah satunya perlu dalami ilmu coaching.

Dituturkan olehnya, Metode Coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya untuk menggali potensi yang ada pada dirinya, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.

"Bagi saya, coaching bukan tentang orang lain. Tapi coaching mengenai diri kita, how to be a better version,” ujar Arief. 

Pada hari terakhir pelatihan, Direktur Teknik AP1 Lukman F. Laisa menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan yang telah dilakukan selama empat hari tersebut.

“Dengan bangga saya ucapkan selamat meningkatkan pemahaman pergeseran pola pikir untuk menghadapi transformasi AP 1. Mudah-mudahan apa yang peserta dapatkan bermanfaat untuk ke depan. Mari kita terapkan semua yang kita pelajari untuk sehari-hari," ujar Lukman.

Ia melanjutkan paparannya, "Mari kita hadapi perubahan dengan keyakinan dan bersinergi. Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab dan antisipasi di masa mendatang, setiap Langkah yang kita ambil akan menajdi dampak yang positif. Kita mesti berkomitmen untuk mendorong AP 1 menuju masa depan yang lebih sejahtera."

Berikut ini adalah testimoni yang diberikan para peserta pelatihan:

"Terkait dengan training, ini sesuai dengan yang kami harapkan dalam program transformasi organisasi culture di AP1. Harapannya, insight yang kami dapat selama empat hari ini, kami mendapat gambaran bagaimana mengenai the way menjadi leader di AP1, dan menjadi agent of change. Hal ini membuat kami semakin semangat. Pasalnya, yang kita lakukan tapi tidak tau makna dan artinya, sekarang jadi sudah tau. Dan sebagai leader harus menjadi contoh dari tim, dapat diimplementasikan dan membawa AP 1 lebih maju ke depannya. AP1 tetap jaya!"

- Rahadion D. Yogisworo (VP Corporate Secretary AP1)

"Sangat bagus dan menarik juga, bisa membangkitkan semangat. Kegiatan ini juga dipimpin oleh coach berpengalaman, luar bisa dan memberi insight mendalam. Di pelatihan ini, saya jadi lebih mengenal bakat yang saya miliki dan bakat anggota tim yang saya pimpin. Sehingga semua potensi serta bakat berkolaborasi untuk satu tujuan yang lebih optimal untuk perusahaan. Saya yakin semua leader wajib ikut workshop, karena akan memberi semangat motivasi dan pandangan baru untuk membangun culture sebagai hal yang penting bagi perusahaan."

- Shively Sanssouci (General Manager - Pattimura Ambon)