Jumat, H / 17 Mei 2024

Para Milenial & Senior Mahkamah Agung Siap Bertransformasi, Bambang Mulyono: Jadikan 8 Hari Terbaik dalam Hidup Anda

Kamis 17 Nov 2022 18:06 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Kesekian kalinya, Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA) menjalin kolaborasi dengan ESQ. Hari ini, tanggal 17 November 2022 sedang berlangsung pembukaan acara "Pelatihan Kepemimpinan Pengadilan dalam Mempersiapkan Generasi Emas Mahkamah Agung 2045" di Mega Mendung, Bogor.


Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI ini akan berlangsung selama 8 hari, tanggal 17-24 November 2022 mendatang, seharian penuh dari pagi hingga sore.


Hadir di dalam perhelatan tersebut Kepala Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI Bambang H. Mulyono, Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI R. Yustiar Nugroho, Ali Zainal Abidin (Direktur ACT Consulting).




Di awal moment, Bambang dengan antusias menyapa 160 peserta pelatihan (dengan jabatan: Ketua Pengadilan, Wakil Ketua, Hakim, Kepala Bagian, Kasubag, Analis, Verifikator). Nantinya, mereka terbagi dalam 4 kelas (A dan B Lintas Generasi) serta (Kelas C dan D Generasi Milenial).


"Semangatttt pagiiii, meskipun di luar hujan dan cuaca dingin. Namun kita harus tetap semangat mengikuti pelatihan ini sampai tuntas," katanya dengan penuh senyuman.


Insan Mahkamah Agung pun merespon dengan tak kalah gemuruhnya.




"Sudah berbagai pelatihan yang kita laksanakan bersama ESQ ini. Terutama untuk pelatihan pelatihan sertifikasi untuk pembangunan karakter yang lebih baik," ujar pria berkacamata itu.


Di atas podium ia mengatakan, "Langkah langkah yang diambil oleh Pusdiklat MA RI bukan datang begitu saja, namun sebuah program yang disesuaikan dengan Kebutuhan. Kebutuhan kita bersama. Kebutuhan bahwa kita membutuhkan seorang pemimpin yang baik, yang menguasai segala aspek, terkait struktur, organisasi."




"Kemudian peka terhadap perkembangan SDM kita dan lainnya. Semua ini akan dikelola oleh sistem pelatihan yang akan dijalankan dengan baik oleh tim ESQ. Saya sangat percaya dengan temen temen dari ESQ bisa menjalankan pelatihan ini," sambungnya.


Lebih lanjut, "Niatkan, tanamkan tekad, jadikan ini 8 hari terbaik dalam hidup Anda. Nikmati, ikuti setiap detiknya. Selain mendapatkan pengalaman, pengetahuan juga menumbuhkan sel sel baru yang membahagiakan. Jadi sepulang dari sini akan terlihat lebih muda."


"Pelatihan ini merupakan pelatihan yang berkelanjutan. Tentunya Anda semua yang ada di sini bukan orang yang sembarangan, Anda punya kriteria tertentu sebagai seorang pemimpin yang kita harapkan, untuk terwujudkan Indonesia Emas 2045," tegas Bambang.


Ia berharap, para peserta langsung mengimplementasikan ilmunya dengan baik, diterapkan dan bisa menunjukkan kualitas diri menjadi role model dari seorang pemimpin yang baik terutama dalam hal pembentukan karakter dan moral bangsa. Karena di perhelatan ini, mereka tak hanya dapat ilmu secara intelektual saja namun diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritual.




Setelah acara resmi di buka oleh Bambang, diadakan Penyematan tanda peserta yang diwakili oleh I Made Aditya Nugraha (Pengadilan Negeri Kefamenanu), Tessa Yulia Dewi Nurnaningrum (Pengadilan Agama Sengeti), dan Andry Try Arsiman (Pengadilan Negeri Selayar).



Selanjutnya, R. Yustiar Nugroho menyampaikan tujuan dari kegiatan yang digelar selama sepekan itu yakni untuk menyiapkan dan membekali para pegawai milenial serta pegawai senior di level pimpinan Pengadilan MA untuk mampu menjawab tantangan organisasi di masa mendatang.


"Lalu, mempersiapkan leaders yang kompeten, berkualitas, profesional, dan memiliki karakter BerAKHLAK untuk dapat mencapai visi dan misi MA RI ke depan. Menjadikan program khusus mempersiapkan pemimpin lintas generasi yang dapat menyiapkan kaderisasi pimpinan MA yang profesional," paparnya.


Adapun Metode pelatihan yang digunakan yaitu dengan materi, diskusi, diselingi oleh games, pembelajaran di alam terbuka, sedangkan untuk evaluasi dilakukan kepada peserta terdiri dari evaluasi akademik, evaluasi pengembangan diri peserta, evaluasi penyelenggaraan serta fasilitator diklat.


<more>


160 peserta diklat nampak dengan serius mendengarkan paparan demi paparan yang tentu bernilai positif itu. Hingga saatnya mereka mendengarkan sambutan dari Ali Zainal Abidin yang hadir untuk mewakili Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting).


"Tema kali ini luar biasa karena mewakili harapan kami di ESQ selama ini yang selalu digaung gaungkan yaitu Indonesia Emas 2045, yang saya yakin akan terjadi. Kalau MA nya sudah menjadi MA Emas, maka Indonesia Emas itu akan menunggu waktu."




Dengan baju batiknya dia meneruskan sambutannya, "Tentu tidak lepas dari 3 pilar utama yaitu bagaimana nilai nilai itu dibangun, bagaimana sistem disiapkan, dan bagaimana para leader menyiapkan dirinya menjadi lokomotif utama dari perubahan itu sendiri."




"Oleh karena itu, setiap perubahan akan dimulai dari sebuah gerakan dari para leader, perubahan itu akan tercapai apabila berangkat dari atas atau pimpinannya. Dan di depan saya ini adalah para pemimpin dan calon calon pimpinan. Perubahan harus di mulai dari kita semua dan bisa memberikan pengaruh yang luar biasa kepada tim dan sekitar kita."


Untuk menghemat waktu, para peserta pelatihan langsung memasuki kelasnya masing masing yang sudah ditentukan oleh fasilitator. Mereka akan dipandu oleh para trainer ESQ atau kader dari Ary Ginanjar yaitu Coach Eka Chandra, Coach Sandi Muharam, Coach Ramdhani, Coach Denny dan lainnya.




"Untuk kelas A dan B yaitu kelas lintas generasi akan diberikan materi seputar transformational leadership serta ilmu coaching. Sedangkan kelas C dan D yang di dalamnya anak anak milenial akan diberikan ilmu quantum excellence dan lain lain," kata Eka.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA