ESQNews.id, JAKARTA – “Manusianya-lah yang bertransformasi. Mudah-mudahan kita tidak terlambat atau tergerus dengan canggihnya teknologi,” paparan Alex Denni, Deputi SDM Kementerian BUMN kepada sekitar 480 orang insan Bulog via zoom meeting serta 4.000 penonton di Channel Youtube pada Selasa (20/10/2020).

Direktur SDM dan Umum, Bagya Mulyanto berkesempatan hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh ACT Consulting. Sebuah Forum Webinar Launching AKHLAK Perum BULOG bersama seluruh pegawainya se-Indonesia. Mulai dari Kantor Cabang maupun Kantor Wilayah Sabang hingga Merauke.

<more>

“Agar BUMN membangun pergerakkan ekonomi Indonesia, berangkat dari manusianya dulu. Bertransformasi dalam bersikap, mengambil keputusannya, menciptakan mindset yang baik dan positif,” sambung Alex.

Alex membagi klaster-klaster dari setiap instansi di BUMN, agar tidak ada yang tertinggal. Artinya sukses dan maju secara bersama-sama.

“Karena menurut pak Ary, adanya launching core values AKHLAK ini tak hanya manajemen dan manusia yang tersenyum. Tapi malaikat pun ikut tersenyum dengan akronim yang indah sekali.”

Para peserta tampak kagum, tersenyum manis, bertepuk tangan dengan gemuruh, serta merespon melalui chat zoom. ESQNews.id menjadi saksi saat mereka terlihat begitu bersemangat menginternalisasikan AKHLAK ke dalam diri mereka.

“Mempersiapkan transformsi agar Bulog menjadi World Class Company. Role Model bagi semua BUMN. Bulog harus bertahan sampai tahun 2045 (bahkan lebih) saat Indonesia merayakan kemerdekaan ke-100 tahunnya,” tegas Ary Ginanjar, CEO ESQ Group.

Maka dari itu, Ary menjelaskan kepada para pegawai Bulog agar senantiasa memiliki fondasi yang kokok. Dengan cara seperti apa? Bulog harus punya dan menjaga kompas (Core Purpose BUMN untuk Indonesia) serta jangkar (Core Values AKHLAK).

“Tanpa Bulog tidak akan merdeka. Karena Bulog benteng pertahanan pangan Bangsa Indonesia. Bulog jaya,” kata Ary dengan suara lantang dari Studio lt 23, Menara 165.