Selasa, H / 21 Mei 2024

Penyusunan Kamus Kompetensi BerAKHLAK Kementerian Komunikasi & Informatika

Kamis 15 Dec 2022 11:09 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, CILEDUG - Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) sedang melakukan penyusunan Kamus Kompetensi Core Values BerAKHLAK yang dibantu oleh ACT Consulting International sejak 8 September 2022. Menurut pihak Kemenkominfo, Kamus Kompetensi ini sangat penting karena berfungsi sebagai rujukan daftar kompetensi yang diperlukan dalam organisasinya.


BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN yang diluncurkan oleh Presiden RI Jokowi pada tahun 2021 ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN. Sedangkan #banggamelayanibangsa merupakan Employer Branding ASN jaman now yang melayani sepenuh hati.


Dan hari ini, tanggal 14 Desember 2022 di Hotel Horison Ciledug, Kemenkominfo bersama ACT Consulting International kembali menyusun Kamus Kompetensi BerAKHLAK bagian Values Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Yang sebelumnya sudah ketok palu terkait kamus kompetensi untuk nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, dan Harmonis.




Kamus kompetensi ini didiskusikan dan dirumuskan bersama sama dihadapan belasan orang yang hadir baik offline maupun online (zoom meeting). Mereka adalah perwakilan dari setiap unit Kemenkominfo wilayah Jakarta dan sekitarnya. Turut hadir di dalamnya Imam Suwandi (Kepala Biro Kepegawaian Kemenkominfo) dan Meirna Tri Puspita (Analis kepegawaian ahli madya) untuk menjelaskan latar belakang kegiatan ini serta menyampaikan sambutan singkat.


"Kemenkominfo sedang melakukan beberapa perubahan terkait organisasinya. Harapan Kemenkominfo berkolaborasi dengan ACT Consulting International adalah agar organisasinya menjadi organisasi yang lebih agile, dinamis, cerdas, untuk mencapai kinerja yang lebih baik," tutur Imam.


Untuk itu, Kemenkominfo dengan ACT Consulting International membuat kamus kompetensi BerAKHLAK, menanggapi himbauan dari Menteri dan Presiden Jokowi untuk mengimplementasikan nilai nilai dasar sebagai Abdi Negara. 




Sebagai informasi, Kominfo ini menjadi Kementerian Pertama yang menyusun Contoh Perilaku Kompetensi Inti Core Values BerAKHLAK.


"Dari langkah yang kita bangun kemarin saat menyusun nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis itu ada hasilnya. Setelah wawancara kepada Eselon 1 dan 2 serta menggali mereka soal arti dari BerAKHLAK itu seperti apa, itu berimpact kepada Kominfo," sambung Imam.


Lebih lanjut, "Dengan begitu, ini akan menjadi salah satu kebijakan kita dan akan ada penilaiannya setiap orang dari berbagai level."


"Mudah mudahan dengan adanya standar kompetensi ini bisa mendorong Kemenkominfo lebih baik lagi. Karena kami Kementerian Teknis kemudian berhadapan dengan masyarakat, jadi unsur melayaninya itu memang harus bisa diformulasikan."


Imam menambahkan, "Kamus kompetensi ini juga bisa dijadikan sebagai gambaran kita ketika nanti untuk recruitment, orang seperti apa sih yang harus masuk kominfo."


"Kami harap kamus kompetensi ini tidak hanya sebagai dokumen, tetapi bisa dijadikan alat untuk memperbaiki organisasi," tutupnya.




Informasi tambahan, menurut Imam, sebelumnya Kemenkominfo pernah menyusun kamus kompetensi di tahun 2012, tetapi belum ditetapkan oleh Menteri sehingga belum bisa digunakan. Dan akhirnya sekarang, kamus kompetensi ini bisa direalisasikan dengan Core Values ASN yang baru yakni BerAKHLAK.


<more>


Selanjutnya, Meirna mengatakan bahwa, "Saya ingin mengetahui lebih soal arti Bangga Melayani Bangsa untuk di lingkup Kemenkominfo ini seperti apa. Ingin tahu apa saja program program yang dibutuhkan untuk merealisasikan arti dari Bangga Melayani Bangsa."


"Sehingga yang namanya BerAKHLAK itu benar benar bisa diimplementasikan dan diresapi oleh temen temen semua. Kami tidak ingin BerAKHLAK ini hanya jargon atau slogan semata, tetapi menjadi sesuatu yang akhirnya menjadi identitas kita sendiri karena kita Bangga Melayani Bangsa," harapnya.




Sesi berikutnya adalah masing masing kelompok dari nilai Loyal, Adaptif dan Kolaboratif mempresentasikan inovasi, ide, pola pikir yang ada di dalam diri mereka. Mereka mengekspresikannya dengan sangat detail, rasional, dipenuhi ide brilian. Sehingga didapatkan kesimpulan dengan cara mufakat. 


Menurut Wawan Anwar sebagai Board of Expert ACT Consulting International, Kamus Kompetensi ini merupakan suatu daftar kompetensi yang menyajikan definisi dan penjelasan tentang kompetensi perilaku atau insan Kemenkominfo. Kamus ini memuat indikator perilaku (perilaku yang diamati) yang berfokus pada kinerja setiap tingkat kemahiran dalam kompetensi perilaku.


Kamus kompetensi disusun dengan menjelaskan definisi dari setiap kompetensi yang mengarah kepada key behaviors yang dibutuhkan untuk mengarahkan ke kompetensi tersebut. Lalu, kompetensi juga akan diuraikan secara deskriptif berupa tingkat kecakapan mulai dari dasar, menengah, hingga level yang paling tinggi. Setiap tingkatan harus diuraikan dengan detail dan berfokus pada key behaviors.




Untuk itu, ACT Consulting membantu dengan berbagai objektif yang ada seperti daftar perilaku yang disesuaikan dengan level Kompetensi BerAKHLAK yang berlaku untuk seluruh pegawai. Dan daftar perilaku ini sudah menyesuaikan dengan tupoksi Kemenkominfo secara umum. 


Kemudian, Sistem Levelling Kompetensinya menggunakan kategorisasi 5 grade berdasarkan taxonomy bloom. Dan endingnya, dibuatkan laporan akhir berupa dokumen Kamus Perilaku Kompetensi Inti (core values) BerAKHLAK. Rencana penyelesaian Kamus Kompetensi BerAKHLAK ini estimasi waktunya hingga akhir bulan November 2022 lalu.


Salah satu metode yang dilakukan adalah dengan mewawancarai 7 pejabat Eselon 1 dan perwakilan Eselon 2.




Selanjutnya, ACT Consulting International akan menggelar Sosialisasi hasil KKA Kemenkominfo pada tanggal 19 Desember 2022 mendatang.


Informasi tambahan, saat ini juga sedang berlangsung pengisian survei Indeks BerAKHLAK oleh ACT Consulting International untuk 632 Kementerian/Lembaga/Daerah untuk sekitar 4,5 juta ASN di seluruh Indonesia. Sudah dimulai pada tanggal 29 Agustus hingga 6 Desember 2022 kemarin.




Program ini dibagi dalam 4 batch, yaitu: Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.


Tujuannya agar program internalisasi BerAKHLAK ini tepat sasaran. Sebagaimana halnya ketika akan melakukan treatment kesehatan, maka harus dilakukan cek laboratorium (general check up). Sehingga bisa diketahui siapa yang menderita sakit dan sakitnya apa, lalu diberikan pengobatan yang presisi oleh ACT Consulting International.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA