“We are not human beings having a spiritual experience. We are
spiritual beings having a human experience” – Pierre Teilhard de Chardin
ESQNews.id, JAKARTA – Rabu, 18 Mei 2022 telah berlangsung Halal Bihalal di Rumah Sakit Yarsi bersama ESQ Group secara luring di Auditorium lantai 16 serta daring melalui Youtube, Zoom Meeting dan Live Instagram. Acara kali ini mengusung tema “Ukhuwah islamiyah & meningkatkan sinergi profesionalisme dalam membangun nilai-nilai syariah Rumah Sakit Yarsi.”
Prof. dr. H. Jurnalis Uddin, PAK (Ketua Yayasan Yarsi)
bersama dr. Mulyadi Muchtiar MARS (CEO RS Yarsi), Sherly Jurnalis (Direktur PT
Innocreative), Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group), BoD RS
Yarsi beserta manajemen, para dokter serta rekan dari insurance, corporate, dan
RSUD sekitar Cempaka Putih turut hadir dalam gelaran tersebut.
“Terimakasih atas kehadiran bapak ibu semua. Dan kali ini
kita kedatangan Pak Ary Ginanjar dari ESQ. Para staff kami sangat antusias
ingin bertemu langsung dengan bapak.
InsyaAllah nanti bisa semuanya hadir secara luring ya,” papar dokter Mulyadi
saat di podium.
Ia menambahkan, “Melalui halal bihalal ini izinkan saya
memberikan sedikit informasi kepada Pak Ary dan semuanya yang hadir di sini
tentang Rumah Sakit Yarsi. Tahun ini merupakan tahun ke 3 Rumah Sakit Yarsi beroperasional
secara resmi sedangkan 2 tahun di antaranya diselimuti oleh pandemic.”
Sang Dirut RS Yarsi juga mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Yarsi merupakan Rumah Sakit Syariah pertama di Jakarta.
Mengingat adanya visi dari RS Yarsi yaitu menjadi RS
berlandaskan islam dengan pelayanan kesehatan bermutu tinggi dan standar
internasional, dokter Mulyadi memberikan “ancang-ancang” kepada seluruh
pimpinan serta insan RS Yarsi untuk siap menghadapi segala tantangan.
“Tantangan yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan di masa yang akan datang berkaitan erat dengan mutu pelayanan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk itu Rumah Sakit Yarsi mempersiapkan beberapa keunggulan pelayanan,” paparnya lagi.
Kemudian, Ketua Yayasan Yarsi juga ikuitserta memberikan
sambutannya. Ia mengatakan bahwa, “Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Dirut
mengenai Rumah Sakit Yarsi ini yang sudah bintang lima, paripurna dan
mendapatkan ISO juga.”
“Jadi perangkat untuk berkembang maju sangat penting. Perlu adanya
kegiatan lain yang kita perlukan dan saling bekerjasama. Saya juga sudah bilang
ke dokter Mul bahwa kita harus meningkatkan peranannya dalam kontribusi
kesehatan ini. Kita harus punya unggulan. Salah satunya yaitu pelayanan khusus kepada
lansia,” tuturnya dengan gagah mengenakan batik.
Setelah memberikan ide-ide cemerlangnya kepada puluhan orang yang hadir dengan mengenakan baju yang senada yaitu perpaduan putih dan merah itu, Jurnalis Uddin mengakhiri sambutannya dengan mengucapkan, “Hari ini Pak Ary alhamdulillah bisa datang. Semoga ide-ide beliau yang sangat mengesankan tersebut bisa bermanfaat buat kita semua.”
Menanggapi sapaan dari Ketua Yayasan serta Dirut RS Yarsi,
Ary mengucapkan terimakasih sembari tersenyum. Ia mengawali sesinya dengan
sebuah pantun, “Jalan-jalan ke bukit tinggi jangan lupa membawa peci. Selamat
hari raya idul fitri untuk rumah sakit islam berkualitas tinggi.”
“Saya kagum kepada gurunda Profesor Jurnalis Uddin. Otak beliau ini sangat keren. Saya lihat kampusnya, saya lihat rumah sakitnya. Ini adalah teladan Indonesia yang harus dilindungi, dijaga dan support,” ungkap Ary kepada insan Rumah Sakit Yarsi yang di antaranya merupakan alumni ESQ.
Motivator Indonesia itu melanjutkan, “Jadi keberadaan beliau bukan hanya dunia pendidikan yang dimajukan, karena cintanya kepada Allah dan Rasulullah maka dibangun juga rumah sakit. Karena pusat dakwah ada dua di dunia ini yaitu rumah sakit dan pendidikan. Dua itulah yang beliau bangun dan luar biasa betapa beruntungnya Anda bekerja di Rumah Sakit ini.”