Kamis, H / 28 Maret 2024

Reuni IAIN Malang ingin Seduluran Selawase

Senin 24 Jan 2022 09:50 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: Dokumen Pribadi Mushlihin

Oleh: Mushlihin (Guru MA Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan)


ESQNews.id, JAKARTA - Alhamdulillah saya diberi nikmat yang banyak. Saya dapat kuliah tahun 1992. Saya memperoleh Nomor Induk Mahasiswa 92218951. Jurusannya pendidikan agama Islam. Fakultasnya tarbiyah. Nama perguruan tingginya IAIN Sunan Ampel di Malang (UIN Maulana Malik Ibrahim). Saya kos di Sumbersari 1B /16. Rumahnya Pak Sampurno dan Bu Kanti Rahayu. Saya tinggal bersama mahasiswa IAIN, UMM dan ITN. Mereka muslim kecuali seorang yang non muslim. Kami saling menghormati dan hidup rukun.


Empat tahun kemudian saya menyelesaikan kuliah dengan baik. Saya memenuhi segala syarat pendidikan pada jurusan pendidikan agama. Sebabnya saya diberi gelar Sarjana Agama (S.Ag). Saya pun diberi ijazah akta IV (kependidikan). Saya memiliki hak untuk mengajar pada MTs (SMP) atau MA (SMA). Ijazah diberikan 26 Agustus 1996 ditandatangani dekan (Drs.H.M.Djumranjah, M.Ed) dan rektor (Drs.H.Abd.Jabbar Adlan). Lalu 28 Oktober saya diminta pengurus madrasah untuk mengajar di MA Muhammadiyah 8 Lamongan.


<more>


Tiga puluh tahun kemudian saya diundang reuni. Tepatnya hari Ahad tanggal 9 Januari 2022. Tempatnya di rumah makan Jatim Lamongan Paciran. Pesertanya kurang lebih 100 orang. Kami melepas kangen serta berdoa bersama, khususnya untuk alumni dan dosen yang telah tiada. Kami pun berbagi tali asih, makan siang dan berfoto. Kemudian kami berwisata ke masjid Namira, Sunan Drajad, WBL dan Mazola.


Sungguh kami telah diberi beberapa kebaikan. Kami mesti berdoa dan berkurban. Kami juga tidak akan saling membenci dan memutuskan silaturahmi. Lantaran pedote balung iso disambung, tapi pedote dulur bakalan hancur. Singkatnya kami bertekad seduluran selawase.  Seduluran artinya bersaudara, sedangkan selawase artinya selamanya. Jadi, seduluran selawase artinya bersaudara selamanya.


Akhirnya setelah bertemu beberapa jam, kami harus berpisah. Semoga kami termasuk orang yang saling mencintai karena Allah. Bahkan bertemu dan berpisah karena-Nya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA