ESQNews.id, JAKARTA - 120 orang pengurus XTC Jawa Barat (Geng Motor) mengikuti Training ESQ. Ada dari pengurus pusat dan 27 kabupaten se Jawa Barat.

Acara yang berlangsung satu hari ini dilaksanakan di Aula Sari Ater Subang, 30 Juli 2022.

Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan apresiasi kepada mereka, karena ini merupakan langkah yang luar biasa yang dilakukan oleh Pengurus XTC.

"Semoga mereka mendapatkan manfaat dari Training ESQ sehingga bisa lebih berkontribusi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar," katanya.

Hal ini juga membuat Ary seketika bernostalgia mengingat masa putih abunya.

"Saya jadi teringat ketika SMA dulu balapan motor agar dapat perhatian orang tua dan dibilang keren. Dan untungnya saya sadar dan segera taubat. Hehehe," ungkapnya.

Ia berharap, "Semoga energi positif sebagai geng motor diarahkan untuk mewujudkan cita cita dan berkontribusi pada lingkungan sekitar."

<more>

Adapun beberapa testimoni dari peserta training yang merasa dirinya tercerahkan setelah mengikuti pelatihan ini.

"Kelak, saya akan membuat orang tua menangis bukan karena kecewa, namun karena bangga kepada saya," katanya dengan haru.

Febri dari Karawang mengatakan, "Saya mendapatkan materi dari ESQ yang sungguh luar biasa dan menyentuh hati. Saya orangnya bener bener tidak pernah menangis dalam situasi apapun, tapi setelah saya mendengarkan siraman rohani dari ESQ bener bener menyentuh dan meluluhkan hati."

Angga Septiawan Ketua Pelajar Mahasiswa Indonesia khususnya Kabupaten Garut bertutur, "Dengan adanya materi dari ESQ ini sangat bermanfaat serta berkesan karena bisa menambah wawasan saya. Kemudian rohani saya menjadi lebih terbuka, apalagi tentang hati saya, yang awalnya sangat tertutup atau beku akhirnya mendapat siraman rohani yang sangat mendalam banget."

"Kemudian saya juga mendapatkan karakter emosional yang tadinya saya tidak tahu menjadi tahu. Karena dengan adanya diklat ini sangat bermanfaat bagi kader kader XTC khususnya yang ada di Jawa Barat. Dengan adanya diklat ini atau pendidikan ini kita dididik dulu agamanya. Karena ketika kita sudah terdidik itu akan mencerminkan bahwa kader XTC Indonesia khususnya mampu bersaing dengan ormas ormas atau organisasi organisasi di seluruh Indonesia," sambungnya.

Adi Wijaya, Perwaklilan dari XTC Garut mengungkapkan, "Dengan adanya materi ESQ tersebut dari lubuk hati yang sangat dalam yang tadinya hati saya tidak pernah mendapatkan siraman rohani namun Alhamdulillah dengan adanya materi ESQ ini sangat bermanfaat bagi saya."