Minggu, H / 19 Mei 2024

Penyebab dan Gejala Serangan Jantung

Selasa 18 Feb 2020 14:05 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: speciality.medicaldialogues.in

ESQNews.id, JAKARTA – Innalilahi wainnalilahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah suami dari penyanyi papan atas, Bunga Citra Lestari. Ashraf Sinclair wafat pada 18 Februari 2020, diduga karena serangan jantung. Ia selalu menjaga pola hidup sehat, mengapa bisa terjadi serangan jantung? Wallahualam.


Dalam data bulan September tahun 2019, sebanyak 17,5 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit jantung.


Data kementerian kesehatan tahun 2013 menunjukan sebanyak 39% penderita jantung di Indonesia berusia 44 tahun ke bawah. 22% di antaranya berumur 15-35 tahun.


Penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah yang menyuplai makanan ke otot jantung yang dikenal dengan pembuluh darah koroner.


Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak duduk memicu pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan kalsium. Lama-kelamaan, pembuluh darah bisa tersumbat sehingga terjadi serangan jantung atau stroke.


Sumbatan ini bisa bermacam-macam, seperti plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak (kolesterol), dan bekuan darah.


<more>


Adapun menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care, disebutkan orang yang mudah marah secara intens akan meningkatkan sampai 8,5 kali terkena serangan jantung dua jam kemudian. Orang dengan tingkat kecemasan yang tinggi juga berisiko.


Ibnu Rajab al-Hambaly rahimahullah berkata: “Sebagian mereka (Sahabat) ada yang melakukannya (witir di awal malam) karena takut serangan maut (kematian) ketika tidur, jadi sungguh mereka adalah orang-orang yang paling pendek angan-angannya.”


Kenali gejala berikut ini, agar waspada dan segera konsulkan ke dokter:


1. Nyeri dada seperti ditekan, sesak, atau dipelintir.

2. Nyeri juga bisa menjalar ke lengan dan bahkan sampai ke leher, rahang dan punggung.

3. Mual, nyeri lambung.

4. Sesak nafas.

5. Keringat dingin.

6. Fatigue atau rasa letih yang ekstrem.

7. Kepala terasa melayang-layang atau pusing.



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA