Minggu, H / 19 Mei 2024

Begadang, Jangan Dah!

Selasa 24 Aug 2021 11:49 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: theflame.com

Oleh: Hidayah Nur Furqon (Guru di MILBoS Internasional)

 

ESQNews.id, JAKARTA - Begadang mungkin banyak yang beranggapan bahwa itu suatu yang biasa, terutama untuk usia remaja yang mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi meraka. Bahkan bukan hanya remaja yang familiar dengan begadang, di kalangan orang tua pun ada yang suka dengan kebiasaan tersebut.


Mungkin ada sebagian dari kita yang suka tidur lewat waktu atau begadang. Terkadang mereka baru mulai tidur lewat tengah malam bahkan sampai mendekati subuh. Alhasil, mereka merasakan kantuk ketika keesokan harinya, hal itu kemudian bisa mempengaruhi aktifitas sehari-hari mereka.


<more>


Begadang sebenarnya merupakan kegiatan yang tidak disukai Rasulullah, sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan imam ahmad dan ibnu khuzaimah, dari abu barzah RA.


“Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam membenci tidur sebelum isya dan beliau tidak menyukai obrolan setelah isya.”


Selain itu, begadang pun menjadi sebab seseorang melalaikan kewajiban agama dan dunianya. Salah satunya seseorang  bisa melalaikan sholat subuh bahkan  sampai tidak mengerjakannya. Sehingga berdampak juga kepada pekerjaannya yang lain akibat rasa kantuk setelah begadang.




Tidak hanya itu, begadang juga bisa membuat orang menyia-nyiakan waktunya. Padahal, Allah akan menanyakan di hari akhir nanti, untuk apa seorang hamba memanfaatkan waktunya, seperti tertuang dalam hadits.



“Kaki seorang hamba tidak akan bergeser pada hari kiamat, sampai ditanya empat hal: (salah satunya), tentang umurnya , untuk apa ia habiskan...”



Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda: "Jangan begadang setelah isya, kalian tidak mengetahui apa yang telah ditetapkan oleh Allah pada makhluk-Nya." (HR.Al-Hakim)



Di kisahkan ketika Khalifah Umar Bin Khattab menjabat sebagai khalifah umat islam, khalifah umar sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang tanpa faedah setelah sholat isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”


Dari kisah ini menjelaskan bahwa khalifah umar sangat memperhatikan sekali tentang bahaya begadang tanpa ada manfaat sama sekali.


Pepatah Arab mengatakan:

طاب نومكم طايومكم 



“Jika kita tidur dengan baik maka hari kita pun akan baik.”



Melalui penjelasan di atas bahwa amat jelas bahwa begadang dalam makna umum, yaitu keadaan dimana seseorang berjaga tidak tidur sampai larut malam dan umumnya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat. Dalam islam, yang dimaksudkan begadang yang tidak ada kepentingan apapun yang berdampak kepada ibadahnya.


Akan tetapi, begadang dibolehkan manakala ada kepentingan yang bermanfaat, misalnya manfaat untuk umat, seperti halnya dalam kisah abu bakar yang pernah menemani Rasulullah untuk mengerjakan kepentingan umat Islam di malam hari.


Dari kisah di atas, dapat kita pahami dengan jelas bahwa jika begadang untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat maka dibolehkan. Seperti, begadang unuk berjaga di malam hari atau hal-hal yang bermanfaat yang lainnya. Maka begadang yang demikian itu diperbolehkan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA